mrokeocehAvatar border
TS
mrokeoceh
eks ISIS Minta Pemerintah Beri Solusi untuk ISIS eks WNI di Suriah
Ulama2  dari negeri arab, sebagai negri yang anti PKS (Ikhwanul Muslimin, siapa saja yg diketahui mendukung PKS di Mesir,UAE dan arab lainnya umumnya dihukum dicabut kewarganegaraannya , dideportasi dan diambil dokumen2 KTP Passport Asuransi dll nya sekeluarga bukan hanya pelaku saja),  strategi ini cukup stabil dan cocok dg visi misi pemerintahan Indonesia sekarang ini.  


Yg paling kuat dukung ISIS dan memulangkan eks ISIS k Indonesia adalah khilafah HTI, wahabi dan PKS.


Negri2 ini juga sama dg pemerintahan Indonesia yg akomodasi hubungan damai sunni syiah, sesuatu yang dikafir2kan gerakan PKS dunia. Selain itu sertifikasi ulama dan license ulama yg diperpanjang tiap bbrp tahun diberlakukan di negri2 tsb. Ada sertifikasi halal makanan, apalagi ulama sangat penting.



Ulama Al Azhar Mesir bersanad dan bermadzhab mirip NU sangat beda dg al Azhar Indonesia yg tak bermadzhab jg tak mementingkan ilmu bersanad /Muhammadiyah. ustadz2 Al Azhar Indonesia malah backup khilafah, HTI , PKS IM.



Quote:


Sumber CNN ID

PKS dan ISIS dicabut kewarganegaraannya di beberapa negara:
- UAE  aljazeera.comrevoke, lose passport, 
- aljazeera.com
- middleeasteye.net strip citizenship
- merp.org revoke citizenship
- kewarganegaraan ISIS dicabut detik

PKS dinyatakan seb organisasi teroris di berbagai negara Saudi, Mesir, UAE dll atas nama Ikhwanulmuslimun, Islah, dll sumber aljazeera
Rata2 PKS anggap ISIS seb pejuang, mujahid, ghuroba / terasing karena bela kebenaran.






Pantas aja mereka 
Merengek minta di pulangin.
ternyata mau di eksekusi to..(ooAlah)

Semua Militan ISIS adalah
Kelompok Teroris yang harus di
Adili oleh Pengadilan Internasional
Menurut hukum Internasional. karena 
mereka adalah kelompok Teroris Dunia. 

Dan Sejak mereka 
Menyatakan gabung dengan ISIS &
dengan congkaknya membakar paspor mereka

Otomatis kewarganegaraan mereka 
telah Gugur.bukan malah mau di lindungi/Di pulangkan Ke indonesia.

aqidah ISIS berupa tiga tauhid dan Alwala Walbara gencar diajarkan ustadz2 wahabi spt Basalamah dkk


Aqidah Al Wala Wal Bara dapat ditemukan pada buku2 ajaran wajabi, khilafah ISIS, Al Qaeda dkk dg terjemah manis seperti Cinta dan Benci Karena Allah.


Hakikat terbesar di dalamnya adalah AL BARA atau BARA yg berarti lepas diri, kebencian, permusuhan sebagai bagian dari iman. Bila tidak memiliki kebencian maka dapat saja dianggap kurang iman bahkan tidak beriman. Itulah mengapa ISIS, Al Qaeda , wahabi dkk sangat bombastis, sadis, bengis dan menebar banyak sekali bom bunuh diri terhadap muslim lainnya apalagi terhadap umat beragama lain. Bisa dikatakan mereka tak mengenal kata toleransi namun yg ada adalah Al Wala wal Bara yg intinya adalah kebencian dan permusuhan selain 'penghias' WALA / al wala (loyalitas). 90% aksi terorisme yg mengaku2 agama berasal dari kredo ini.


Kredo al wala wal bara ini biasanya diajarkan bersama2 atau lebih lanjut dari pelajaran aqidah tiga tauhid yg berisi tauhid rububiyah, uluhiyah dan asmawashifat. Keanehan tiga tauhid itu adalah sbb:

- tauhid rububiyah seringkali menganggap kafirun juga bertauhid, bahkan disandingkan dg tauhid kedua, penganutnya bisa menganggap tauhid orang kafir lebih baik dari muslim yg mengamalkan tabaruk, tasawul, istighosah dst

- tauhid uluhiyah seringkali mengkafirkan muslim lainnya karena muslim tersebut mengamalkan amalan2 tabaruk, tawasul, istighosah dll amalan yg berdalil dan bersanad bersambung sampai Nabi SAW

- tauhid asmawashifat seringkali menganggap Tuhan  terbagi2 menjadi anggota2 tubuh atau Tuhan memilik bahagian2 anggota tubuh tangan , kaki, wajah, mata dst. Karena penganut aqidah tiga tauhid ini mewajibkan terjemah dan mengharamkan tafsir takwil. Perkataan Tangan Tuhan yg ditakwil oleh kyai2 seb kekuasaan Tuhan, oleh penganut tiga tauhid ini diyakini benar2 anggota tubuh Tuhan berupa Tangan. Ini tauhid asmawashifat yg cukup aneh karena seperti menganggap Tuhan terdiri dari bagian2 oknum yg berbeda jg.


Penolakan terhadap tafsir takwil dan mewajibkan terjemah, literal sering disebut faham bumi datar menjadi ciri kelompok2 yg ilmu agamanya tak bersanad, kelompok wahabi, ISIS, Al Qaeda dkk ini juga yg membedakan cara berfikir yg mendasar mereka dalam memahami ayat dan hadits.


Ada kecurigaan bagi warmonger (pencari keuntungan lewat perang) justru memanfaatkan Wahabi dg membiarkan aqidah Al Wala Wal Bara ini untuk keperluan perang mereka. Senjata mematikan yg mereka biarkan dan kembangkan adalah Al Wala Wal Bara selain Tiga Tauhid.


Aqidah ini tidak memiliki landasan ilmu agama yg bersanad yang bersambung tak terputus sampai Nabi SAW. Bila ditelusuri sanadnya akan mentok pada Ibnu Taimiyah atau Abdullah bin Abdul Wahab pelopor wahabi.


Untuk menghentikan radikalisme dan ekstrimisme yang memanipulasi agama Islam oleh kelompok2 yg ilmu agamanya tak bersanad ini, hal yg pertama adalah melakukan pendataan dan pengawasan terhadap  buku2, sekolah, pesantren, yayasan, ustadz yang masih mengajarkan konsep tiga tauhid dan al wala wal bara. Sebagai gantinya adalah ilmu aqidah yang bersanad dan bermadzhab yaitu madzhab asyariyyah maturidiyah yang digunakan dalam landasan empat madzhab fiqih yang diakui dewasa ini. 


Untuk Indonesia, Malaysia, Brunai, Singapura yang merupakan negri2 nusantara, Islam Nusantara merupakan platform yang harus disosialisaikan dan diperkuat terus menerus untuk menanggal dua konsep idologi tauhid ISIS, Al Qaeda, wahabi tsb.

Muhammadiyah sedikit banyak terkena pengaruh ekstrimisme wahabi salafi karena tak memiliki aqidah yang kuat, ilmu agama tak bermadzhab dan tak bersanad (bersambung sampai Nabi), sehingga terjebak dalam aqidah wahabi tiga tauhid dan al wala wal BARA yg esktrim berdasarkan kebencian(BARA).

agama dalam pemahaman Wahabi Salafi memang isinya harus berdasar kebencian, shingga tak herang mereka rata2 bengis sampai mudah membunuh, hal ini tertuang dalam ajaran mereka Al Wala Wal Bara yg berdasarkan cocoklogi terjemah ayat dan hadits bukan dari ilmu yg bersanad bersambung sampai Nabi SAW . Dapat dicari di youtube pun banyak pengajaran Al Wala Wal Bara di mesjid2 wahabi dan muhammadiyah.
ajaran cocoklogi selain menjadi wahabi, ikhwanul muslimin (PKS), khilafah HTI, khilafah ISIS, dll juga menjadi sekte2 seperti ini, konsep utamanya seorang awampun bisa berdalil hanya menggunakan terjemahan Al Quran dan hadits .. padahal mereka tak miliki ilmu agama yg bersanad, tak heran ikhwanul muslimin bahkan ditangkapi atau dicabut kewarganegaraan dan passportnya di negri2 muslim termasuk arab karena berdasar ajaran cocoklogi ini, dibelakangnya takfiri mudah mengkafirkan muslim lainnya apalagi menghalalkan darah yg bukan seagama. Ajarannya berdasarkan kebencian dalam konsep al wala wal bara (bara dlm istilah wahabi berarti kebencian atau permusuhan seb inti iman, tak punya kebencian bisa dianggap kurang iman) 
sikap melihat orang lain cendrung selalu seb musuh bisa dikarenakan aqidah wahabi ISIS, sambil membanggakan sendiri
bidah aqidah Al Wala Wal Bara merupakan aqidah wahabi, ISIS, Al Qaeda ... dalilnya pun cocoklogi hadits dan ayat dari ustadz tak bersanad ilmu agamanya... sumber dari segala aksi teroris, ekstrimis, radikalis, bom bunuh diri bahkan terhadap sesama muslim apalagi agama lain .. istilah Al wala wal bara ini tidak dikenal pada zaman Nabi SAW sampai salaf sekalipun, termasuk bidah aqidah selain bidah tiga tauhid yang pada akhirnya menganggap Tuhan terdiri dari bagian2 anggota tubuh Tangan, Kaki wajah mata dst mirip sekali dg nasrani yg anggap tuhan terbagi menjadi beberapa bagian oknum
Al Wala Wal Bara merupakan aqidah wahabi, ISIS, Al Qaeda ... dalilnya pun cocoklogi hadits dan ayat dari ustadz tak bersanad ilmu agamanya... sumber dari segala aksi teroris, ekstrimis, radikalis, bom bunuh diri bahkan terhadap sesama muslim apalagi agama lain .. istilah Al wala wal bara ini tidak dikenal pada zaman Nabi SAW sampai salaf sekalipun, termasuk bidah aqidah selain bidah tiga tauhid yang pada akhirnya menganggap Tuhan terdiri dari bagian2 anggota tubuh Tangan, Kaki wajah mata dst mirip sekali dg nasrani yg anggap tuhan terbagi menjadi beberapa bagian oknum

Terpapar khilafah versi ISIS, khilafah versi HTI atau khilafah versi PKS? di negri2 muslim lain bahkan arab, seorang yg diketahui mendukung PKS nya negri sana yaitu Ikhwanul Muslimin (IM) akan dihukum dicabut kewarganegaraannya, bukan dia sendiri namun sekeluarga inti, bahkan dokumen2 passport , KTP nya dll akan dibekukan juga. Khilafah2 ini berbahaya dalam beberapa hal
1. aqidah yg dipegang yaitu tiga tauhid dan Al wala wal BARA yang berdasarkan kebencian (Bara/Baro), kebencian bagian dari iman. Buku, group WA dan media yg mengajarkan Al Wara Wal Bara ini membanjiri pustaka2 syariah mereka
2. takfiri mudah mengkafirkan muslim lain hanya karena perbedaan politik, ini pun banjir di masyarakat
3. ilmu agama tak bersanad tak bersambung sampai Nabi, dengan pemahaman sendiri berdasarkan terjemah dan tanpa ilmu yg bersanad, awam2 terpapar khilafah2 ini akan radikal dan ekstrim, yg tak bersanad ini pun membanjiri mesjid2 dan masyarakat


Bagaimana sikap pimpinan& tokoh2 politik Muhammadiya seperti Amien Rais, Dahnil Anzar, Hanum Rais, Din Syam dll? Jawabannya dari pengajian2 ustadz MD.
Bukti2 Penyebaran aqidah wahabi salafi Al BARA (kebencian,lepasdiri, permusuhan seb bagian iman, tak punya kebencian bisa dianggap tak punya iman) oleh ulama2 dan pimpinan Muhammadiyah. Bahkan aqidah tritauhid dan alwala wal bara membanjiri buku2 pendidikan tak terkontrol terkait mentri pendidikan dari Muhammadiyah:
Pengajian PP Muhammadiyah (10) : (Keberanian Menerapkan Al-Wala' Wal-Bara'


Al-Wala Wal Bara' | Ust. Bachtiar Nasir, Lc


Ust Ihsan Tanjung Al Wala' Wal Bara' DiDalam Kalimat Tauhid Kajian Dzuhur 28072016


AL-WALA WA AL-BARA | Ust. Zulkifli Muhammad Ali, Lc 




aqidah ISIS berupa tiga tauhid dan Alwala Walbara gencar diajarkan ustadz2 wahabi spt Basalamah dkk

Aqidah Al Wala Wal Bara dapat ditemukan pada buku2 ajaran wajabi, khilafah ISIS, Al Qaeda dkk dg terjemah manis seperti Cinta dan Benci Karena Allah.

Hakikat terbesar di dalamnya adalah AL BARA atau BARA yg berarti lepas diri, kebencian, permusuhan sebagai bagian dari iman. Bila tidak memiliki kebencian maka dapat saja dianggap kurang iman bahkan tidak beriman. Itulah mengapa ISIS, Al Qaeda , wahabi dkk sangat bombastis, sadis, bengis dan menebar banyak sekali bom bunuh diri terhadap muslim lainnya apalagi terhadap umat beragama lain. Bisa dikatakan mereka tak mengenal kata toleransi namun yg ada adalah Al Wala wal Bara yg intinya adalah kebencian dan permusuhan selain 'penghias' WALA / al wala (loyalitas). 90% aksi terorisme yg mengaku2 agama berasal dari kredo ini..


Daftar pesantren, yayasan, dll yg mengajari aqidah wahabi ISIS dg berlindung bahwa mereka haramkan demo dan memberontak, tapi dg kredo Alwala Walbara di atas tinggal selangkah menjadi teroris:
Quote:


Quote:


semata2 yayasan atau organisasi ini aqidahnya sama yaitu Tiga Tauhid dan Alwala Walbara


Ustadz2 (baca : Palsu) yg berorasi dalam kegiatan Tabligh Akbar dg tema "Peduli Suriah" "Save Aleppo", "Save Idlib", "Peduli Bumi Syam" dsb yg diselenggarakan di berbagai kota sekitar 2012 - 2016, mereka itulah provokator yg menyebabkan banyak WNI berangkat ke Suriah untuk bergabung dg ISIS.
Diubah oleh mrokeoceh 14-02-2020 23:48
bisnisajahh
combustor
4iinch
4iinch dan 7 lainnya memberi reputasi
2
2.9K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
bisnisajahhAvatar border
bisnisajahh
#36
fitnah dunia yang terus kau lontarkan akan berbalik kepadamu. kamu merasa aman dari tipu daya Allah wahai, manusia yang merasa benar? berlindung di gelapnya media sosial, melontarkan kata2 keji berbau kebohongan demi membela kepentingan nafsu dan syahwatmu. tidak sadarkah kamu sebenarnya yang melontarkan peperangan terkejam adalah dirimu, dimana kasih lembutmu terhadap saudara yang MUSLIM..? anyway,saya sebenarnya malas berdebat sama orang bodoh, dijelasin berkali2 pun juga gak bakal ngerti ni orang..
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.