• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • PERBEDAAN PEMIKIRAN ORANG KOTA DAN DESA. Kamu termasuk yang mana guys?

beensAvatar border
TS
beens
PERBEDAAN PEMIKIRAN ORANG KOTA DAN DESA. Kamu termasuk yang mana guys?

 sebenarnya ini pengalaman pribadi saya saja. seseorang asli dari desa dan sedang menimba ilmu di kota tepatnya di kota Yogyakarta. Sejak SMP saya sudah merantau dan dari SMA sering berfikir, kenapa mayoritas anak desa mempunyai tingkat Pendidikan yang rendah bahkan ekonomi pun bisa diitung rendah. Tak banyak dari mereka yang mempunyai pemikiran produksi kebanyakan pemikiran konsumtif. Dan sifat create yang dimiliki amak desa sangat jauh dengan orang yang tinggal dikota. 
            Kemarin sore saya mengajar mengaji anak-anak kelas 7. Saya suruh mereka berfikir “saya kasih waktu 5 meni, apa yang akan kalian lakukan setelah lulus SMA?” setelah 5 menit itu lewat saya tanya satu persatu hampi semuanya menjawab akan bekerja tidak ada fikiran untuk melanjutkan kuliah. Ah saya tau mungkin ketika mereka berfikir ingin melanjutkan kuliah seakan ada tameng yang menghalangi yaitu : UANG. Lagi-lagi ekonomi. Ada juga salah satu anak didik ngaji saya, saat ini dia duduk dibangku kelas 9. Saya tanya setelah lulus SMA akan kemana. Dia menjawab dengan aga pesimis “kahoyongnamah kuliah a ngan tapi biayana eum”(pengennyamah kuliah tapi masalah biaya) saya coba yakinkan dia untuk tetap mempunyai impian tanpa ada tameng yang menghalangi dia bermimipi.
            Ketika saya berkumpul dan bermain dengan teman-teman sebaya di kampung halaman dan mereka bercerita kondisi masing-masing, rasa keprihatinan saya muncul. Sebenarnya ini hanya pengalaman pribadi saya saja yang notabennya asli anak desa dan Sejak aat itu saya mempunyai tekad untuk membuka lapangan pekerjaan di kampung halaman saya yang berbentuk industry rumahan.
            Lain hal dan lain cerita di kota. Saya melihat kehidupan di kota orang-orangnya bekerja keras,kehidupan di kota keras lurr!. Jika mereka tak bergerak maka ada banyak orang diluar sana yang siap menggantikan. Mereka terus berfikir dan bergerak tuk bisa survive. Saya melihat seperti ada gap yang memisahkan kehidupan kota dan desa. Saya hanya bisa -menyalahkan pemerintah daerah disamping usaha orang-orang desan tuk bertahan hidup. Didikan kita didikan konsumtif bahkan materialistis tak peduli yang lain yang penting perut kenyang. Saya melihat sendiri bagaimana dana desa yang seharusnya untuk kesejahteraan masyarakat tetapi masyarakatnya tidak merasakan.
 
Ini hanya opini pribadi saya saja. Jika anda tidak menemuka kecocokan antar isi dan judul mohon maaf wkwkw. Mari guys diskusi di kolom komentar apa yang ada alami dan rasakan.
 


Diubah oleh beens 23-01-2020 14:07
yogapranata0008
anasabila
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.7K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
srusuutAvatar border
srusuut
#10
money talks bullshit walk..
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.