thedominator
TS
thedominator
7 Alasan Kuat OLE OUT, Masih Sayang Ole?

Ole Gunnar Solskjaer (Premier League)


Baru-baru ini Ole Gunnar Solskjaer bikin prestasi lagi di Manchester United. Main di kandang, kalah vs Burnley yang lagi di peringkat 13 klasemen sementara, plus akhirnya kalah beruntun lagi sejak April 2019.

Padahal, Ole bisa dibilang sukses waktu dulu jadi caretaker. Habis ambil alih peran Jose Mourinho pada 2018, Ole ngumpulin 32 poin di 12 pertandingan Liga Inggris pertamanya. Gak cuma rekor di klub, tapi rekor se-Liga Inggris sebagai manajer di 1 klub dengan poin tertinggi di 12 laga awal.

Malahan setan merah cuma kalah sekali di 17 laga awalnya semua kompetisi. Gak ngefek lagi, kalah lawan PSG di Liga Champions suskses dibalas di leg 2. Malam come-back yang indah.

Keruntuhannya justru dimulai pas Ole diangkat jadi manajer permanen pada Maret 2019. Sampai sekarang, MU lebih hemat menang daripada kalah di Liga Inggris, yaitu 11 vs 12.

Sebenernya itu udah cukup meyakinkan fans MU buat teriak #OleOut. Malah udah dari dulu-dulu kan ya? Tapi, sebenernya prestasi Ole lebih dari yang terlihat di papan skor. Berikut ini 7 data menyedihkan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United yang udah ane rangkum dari OPTA.

1. MU total ngumpulin 42 poin di era manajerial Ole. Dalam periode yang sama, Liverpool ngumpulin 85 poin alias 2x lebih banyak. Padahal The Reds main 3 laga lebih sedikit.

Ole Gunnar Solskjaer (Premier League)

2. MU gagal cetak gol di 7 dari 24 laga Liga Inggris musim ini, menyamakan total catatan mereka di musim lalu. Malah 2 laga terakhir mereka gagal pecah telor.

Jesse Lingard (Premier League)

3. 34 poin dari 24 laga musim ini adalah pencapaian manajer MU terburuk di era Premier League. 6 poin lebih rendah dari musim 2013-14 di bawah Moyes dan 2015-16 di bawah van Gaal.

Ole Gunnar Solskjaer – Paul Pogba (Premier League)

4. Ole jadi manajer terburuk MU di Liga Inggris setelah era Ferguson dengan hanya mengumpulkan poin per game 1.64.

Tabel perbandingan 4 manajer MU

5. Di semua kompetisi malah punya rasio kemenangan terburuk sejak era Dave Sexton pada Agustus 1977 - April 1981 (40.3%), Ole: 49.2%

Tabel perbandingan 4 manajer MU

6. MU sekarang di posisi 14 Liga Inggris untuk konversi tembakan. Padahal ada di posisi 5 peringkat mencetak peluang. Asal tembak?

Marcus Rashford - Anthony Martial (Premier League)

7. Gak cuma itu. Dari 4 manajer MU setelah Ferguson, konversi gol era Ole juga jadi yang terburuk. Padahal punya peluang mencetak gol paling bagus tapi konversinya cuma 10.79%.

Tabel perbandingan 4 manajer MU



Jose Mourinho, Louis van Gaal, dan David Moyes dipecat dengan pencapaian lebih baik dari Ole. Sekarang Ole malah masih bertahan dengan catatan yang lebih menyedihkan dari ketiga manajer sebelumnya.

Sebenernya sih fans Liverpool, fans City, fans Chelsea sama fans Arsenal bakal berharap banget Ole bertahan karena #SemuaSayangOle

Ole ole ole oleee
Oleeeee Oleeeee

Ole ole ole oleee
Oleeeee Oleeeee
Diubah oleh thedominator 24-01-2020 08:59
kumaniaksnona212tien212700
tien212700 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
9.6K
140
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.8KThread10.6KAnggota
Tampilkan semua post
troublemakerrr
troublemakerrr
#1
Quote:


Setuju sama agan ini, saya rasa juga begitu. Walau dah ganti2 pelatih ttep aja performa kurang, mungkin manajemennya perlu dibenahi emoticon-Bingung
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.