djrahayuAvatar border
TS
djrahayu
Konspirasi Uang Kertas
Barter => Emas & Perak => Kertas => Digital => Lalu, apalagi?

Dulu sekali, atau tepatnya 6000SM. Orang-orang hanya mengenal dengan apa yang namanya barter. Barter ini pun diyakini, pertama kali dikenalkan oleh suku Mesopotamia.

Seiring dengan waktu, kebutuhan yang semakin meningkat. Membuat masyarakat sulit untuk bertemu dengan seseorang yang pas diajak barter dan seringnya, tidak sesuai dengan barang yang mereka harapkan.


Mereka pun, mulai mencari cara, agar bisa menguntungkan kedua pihak hingga ditemukanlah emas. Emas sendiri pun, sukar kita temukan kapan dan dimana ditemukan pertama kali. Karena, tidak adanya bukti arkeolog yang terpercaya. Namun, ada yang mengatakan 3000SM, 6000SM bahkan, 40.000SM. Wallahu a'lam bishawab.

Dengan adanya penemuan emas ini. Masyarakat mulai tertarik untuk menjadikannya sebagai alat tukar barang. Bahkan, bukan hanya emas. Ada perak yang bisa dicampurkan ke dalam emas dengan perbandingan 75:25.

Akan tetapi, semakin banyak peminat yang menjadikan emas sebagai alat tukar. Maka, semakin sukar emas untuk dicari. Karena hal itu, mulai banyak orang yang mencoba menggantikan posisi emas dengan uang kertas.

Usaha demi usaha terus dilakukan. Namun, hasilnya nihil. Mereka kesulitan mencari bahan baku kertas yang tidak mudah robek dan tahan lama. Akan tetapi, pada masa Dinasti Tang, uang kertas berhasil dibuat oleh Ts'ai Lun. Saat itu, ia mencoba menggunakan kayu murbei.

Akan tetapi, uang kertas tak selamanya bisa menguntungkan. Pencetakan uang palsu mulai bermunculan. Pencurian pun, mudah dilakukan. Karena, ringan. Selain, itu mudah juga kehilangan. Bila tercecer, tidak akan menimbulkan suara. Sehingga, kita tidak tahu kapan dan dimana uang itu hilang. 

Semua polemik yang terjadi, memunculkan trobosan baru. Uang digital. Dimana, mereka tak perlu membawa dompet tebal yang bisa merenggut nyawa mereka, jika bertemu dengan penjahat. Selain itu, tidak akan bisa tercecer.

Kemunculan trobosan baru berupa, uang digital ini patut diapresiasi. Karena, dengan adanya uang ini, bisa mengurangi tindakan kriminal yang terpampang nyata di depan mata. Namun, tidak dengan tindak kriminal yang halus.

Sekarang saja, sebelum benar-benar uang kertas ditiadakan dan berganti dengan uang digital secara penuh. Tindakan kejahatan kriminal berupa hacking banyak ditemukan.

Lalu, akankah ada trobosan baru untuk nilai uang kita? Supaya lebih kondusif dan nyaman dipakai.

Apabila uang kertas tak digunakan dan diganti oleh uang virtual. Seperti halnya yang terjadi dengan emas di zaman dahulu. Apakah uang akan tetap stabil atau bahkan, tidak ada nilainya lagi hingga mengalami inflasi besar-besaran?

anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.6K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
alizazetAvatar border
alizazet
#9
segalanya adalah bernilai, tinggal bagaimana kamauan manusia menakarnya.
djrahayu
djrahayu memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.