l13skaAvatar border
TS
l13ska
Harta Orang Miskin Itu Cuma Satu, Jangan Rendahkan Itu

Picture: sumber


Jika disuruh memilih tiap orang pasti ingin terlahir kaya raya dan hidup bahagia. Namun bagaimana jika Tuhan sudah mentakdirkan kita hidup dalam serba keterbatasan atau dengan kata lain hidup dalam garis kemiskinan? Masihkah kita harus mengeluh atau merasa rendah dibandingkan yang lain?


Kaya miskin sebenarnya hanya sebuah derajat yang diciptakan manusia. Pada dasarnya dalam pandangan Tuhan tak ada beda kecuali derajat ketakwaan hamba-hambaNya. Lalu kenapa di jaman milenial sekarang kebanyakan orang menjadikan harta sebagai tolak ukur kesuksesan seseorang?


Miris terkadang ketika saya melihat seseorang secara materi kekurangan namun masih diperlakukan semena-mena. Bahkan dihina karena kemiskinannya. Sempat juga saya pengen jambak para youtuber yang memanfaatkan kemiskinan para ojol demi mendulang viewer. Saya pun sudah sangat muak dengan beberapa acara tv yang mengeksploitasi kemiskinan beberapa orang demi mendulang rating.

Herannya, orang miskin tak lepas dari komentar pedas dan cemoohan ketika bisa beli barang dari kerja keras mereka sendiri. Biasanya komentar yang muncul seperti "Tinggal di kontrakan kug semua barang dibeli", "ih, paling juga barang kreditan, mana mampu dia beli yang baru" dan masih banyak lagi.



Kenyataannya, orang miskin memang sering dipandang sebelah mata dan dianggap hanya bisa meminta-minta. Padahal tak semua orang miskin gemar meminta-minta. Bahkan banyak diantara mereka lebih memilih menjadi pemulung daripada pengemis. Setidaknya dengan memulung bisa mengurangi sampah plastik dan botol bekas minum di jalanan.


Berkaca dari pengalaman pribadi sebagai kontraktor sejati (orang yang tinggal di rumah kontrakanšŸ˜‚) . Tinggal di rumah kontrakan sudah cukup membuat beberapa kawan dan kerabat orang iba kepada saya. Bahkan ayah saya sempat dengan keras berkata bahwa malu punya anak tinggal di kontrakan kecil.

Padahal Gan Sis, saya yang menjalani dan hidup tinggal di kontrakan saja enjoydan tak merasa kekurangan kenapa juga harus dikasihani dan dianggap memalukan keluarga?


Sejalan dengan perkataan Arly Kusuma, motivator bebas hutang. Saya merasa lebih mulia karena tinggal di kontrakan kecil daripada kebanyakan orang yang tinggal di rumah sendiri tapi terlilit hutang berkepanjangan. Seolah mereka hidup dalam lingkaran setan. Bebas dari satu hutang masuk kedalam hutang baru lagi.

Kembali ke topik, harta orang miskin itu cuma satu. Apakah itu Gan Sis? Ada yang tahu?

Harta orang miskin adalah harga diri. Jadi jangan lagi diinjak-injak atau direndahkan. Meski miskin tak semua orang miskin itu pengemis. Meski miskin tak semua orang miskin itu hanya bisa jadi benalu bagi mereka yang kaya. Meskipun miskin, paling benci dikasihani.




Jujur, tak suka saya melihat orang memandang iba kepada saya terlebih ketika hanya mampu menyewa rumah kontrakan sebesar 2,5 meter x 5 meter.

Sampai sekarang pun saya masih ingat bagaimana keponakan menantu pemilik rumah kontrakan sering mengingatkan saya bahwa saya ini hanya orang miskin yang tinggal ngontrak bahkan disatu kesempatan secara tersirat ia berkata bahwa saya sudah miskin tapi sok.

Coba lihat tulisan saya Trauma itu masih ada


Picture: pinterest


Saya rasa saya tidak sok, toh tak ada satupun dalam diri saya yang bisa saya sombongkan. Semua yang saya punya hanya titipan yang sewaktu-waktu bakal diambil sama Si Empunya. Sebagai orang miskin saya hanya punya satu harta yaitu harga diri.

Ketika harga diri diinjak-injak sudah pasti setiap orang pasti berang. Jangankan mereka yg miskin, semua orang kaya pun takkan mau dihina dan direndahkan terlebih oleh anak bau kencur yang baru tahu perjalanan sebuah pernikahan. Oleh orang yang bisa berkata seenaknya hanya karena ia berlebihan dalam harta.

Meski keterbatasan secara materi saya tak pernah merasa miskin. Dalam benak saya ini kaya kug Gan Sis. Saya kaya karena saya bisa bahagia, punya anak-anak yang lucu dan pasangan yang pengertian serta bisa bersama setiap waktu.

Banyak loh diluar sana orang kaya yang tak bahagia. Gak percaya? Tengok rumah sakit kelas VIP, isinya orang kaya semua.

Saya tak pernah iri pada orang yang lebih kaya secara materi kepada saya. Allah SWT sudah memberi jatah masing-masing pada semua hambaNya. Kalau ada yang lebih di satu sisi pasti punya kekurangan di satu sisi. Gak ada tuh ceritanya orang yang sempurna. Muda kaya raya dan bahagia. Gak mungkin, pasti ada satu hal dalam hidupnya yang bikin dia tidak sempurna.

Allah itu sejauh prasangka hambaNya. Jadi saya rasa tak perlu saya membebani pikiran hanya karena saya tak kaya seperti Si A, Si B dan C. Cukuplah saya bersyukur atas nikmat rezeki hari ini, atas kemampuan panca indera yang baik. Cukuplah saya mensyukuri betapa agungnya ciptaan dan karunia Allah, Tuhan YME.

Saya bahagia karena bisa makan setiap hari dan masih bisa menyisihkan sebagian rezeki untuk orangtua dan anak yatim. Sesuatu yang mungkin tak bisa dilakukan kebanyakan orang kaya yang menyombongkan kekayaan mereka.


Picture: pinterest


Hanya karena lebih kaya, tinggal di rumah yang lebih besar, keluarga pemilik kontrakan bukan berarti lebih mulia dari orang yang ngontrak bukan?

Kita tak pernah tahu orang yang memilih tinggal di kontrakan itu benar-benar miskin atau hanya pura-pura miskin. Siapa yang bisa tahu jika orang yang tinggal di kontrakan ternyata punya rumah mewah di suatu desa atau kota lain.

Kita juga tak pernah tahu orang yang kita anggap miskin ternyata punya banyak tabungan di bank atau simpanan emas. Kita juga tak pernah tahu orang miskin yang kita kasihani ternyata adalah anggota keluarga terpandang di suatu daerah.


Jadi, masihkah kita melihat seseorang dari hartanya?

Masihkah kita menghina orang miskin hanya karena kemiskinannya? Ingat, harta terbesar tiap orang adalah harga diri.

Demikianlah thread saya kali ini Gan Sis. Jika ada kekurangan maafkan saya. Semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat buat para Agan Sista dan saya pribadi supaya bisa lebih mengahrgai orang lain. Terima Kasih


Sumber tulisan: opini pribadi



Jangan lupa emoticon-Rate 5 Star dan emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Maaf jika asa yang kurang berkenan emoticon-Bettyemoticon-Salaman

Simak Tulisan Lain yang masih anget Gan Sis Memaafkan dan Melupakan tak boleh dipisahkan
Diubah oleh l13ska 15-12-2019 07:50
4iinch
sebelahblog
siloh
siloh dan 12 lainnya memberi reputasi
13
23.4K
122
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThreadā€¢82KAnggota
Tampilkan semua post
sultanazwa12Avatar border
sultanazwa12
#16
jngankan sama orang laen gan; sama keluarga sendiri aja klo duit ga punya mah kadang ga di anggap. istilah kata nih ya " bener aja di anggap salah, apalagi salah; diem salah, gerak salah".
monkeydfarly
l13ska
patrio80
patrio80 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.