• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kisah Percintaan Ratu Wilhelmina dengan Pribumi Indonesia-(Kisah Kasih Tak Sampai)..

rukminiirawanAvatar border
TS
rukminiirawan
Kisah Percintaan Ratu Wilhelmina dengan Pribumi Indonesia-(Kisah Kasih Tak Sampai)..
Penjajahan atas suatu bangsa selalu identik dengan arogansi, pengkastaan, cara memberikan perilaku lewat strata sosial dan beberapa hal lainnya yang sangat sarat akan penggolongan kelas. Pasal 163 I.S yang berasal dari pasal 109 R.R menetapkan dalam berlakunya B.W di Hindia Belanda (Indonesia) dibedakan dalam 3 golongan yakni:

1. Golongan eropa 
2. Golongan Timur asing
3. Golongan Pribumi (bumi putera asli/ rakyat Indonesia Asli)

Namun sejarah telah mencatat dan merekam bahwa pada masa lampau, orang nomor 1 di negeri Belanda kala itu, Ratu Wilhelmina pernah jatuh cinta pada sesosok pribumi asli Indonesia! Pribumi tersebut bergelar Sultan, Sultan Syarif Kasim II namanya, yang merupakan penguasa dari kerajaan Siak di Riau. 

Sultan Syarif Kasim II naik tahta pada 13 Maret 1915 di usia 21 tahun untuk menggantikan sang ayah yang wafat 1908. Dari segi fisik beliau Tampan, hal ini dipengaruhi oleh adanya darah arab  yang mengalir ditubuhnya, perawakannya tegap, gagah, rapi, berkharisma dan mampu memikat kaum hawa yang melihatnya tidak terkecuali perempuan sekelas Ratu Wilhelimina.

Awal dari pertemuan keduanya adalah saat sang ratu berkunjung ke Istana Siak Sri Indrapura pada momen Sultan menjabat, pada saat itulah Ratu Wilhelmina jatuh hati pada Sultan Syarif Kasim II. Pada kesempatan lain sang Sultan juga di undang secara pribadi untuk menghadiri penobatan ratu Wilhelmina, konon sang sultan mendapat penghormatan tersendiri yang lebih dibandingkan tamu-tamunya yang lain. 

Iya, tidak dapat sang ratu pungkiri. Ia benar-benar merasa telah jatuh cinta pada sang Sultan di tanah jajahannya tersebut. 

Ratu Wilhelmina kembali mengundang Sultan Syarif Kasim secara pribadi pada perayaan pesta ulang tahunnya, saat sultan memenuhi undangan tersebut ia mendapat sambutan yang luar biasa meriah saat kunjungannya.

Ratu juga sempat meminta agar sang sultan membuat patung dirinya untuk disimpan di Belanda dan sebagai gantinya, ia turut mengirim patung dirinya untuk disimpan di istana Siak Sri Indrapura sebagai kenang-kenangan, dalam salah satu sumber diketahui bahawa keduanya juga sering bertukar kado. 

Sadar, diantara mereka terdapat beberapa perbedaan yang cukup menohok seperti perbedaan agama, adat, bangsa, membuat Sultan Syarif Kasim II mundur secara halus dan perlahan dan memilih banyak mengabiskan waktu di Masjid dan dekat dengan rakyatnya. 

Pada akhirnya, Sang sultan berbesar hati menyatukan kerajaannya untuk bergabung dengan NKRI setelah mendengar Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya, beliau menjadi Sultan terakhir kerajaan Siak karena tidak memiliki keturunan. 




Pose ratu wilhelmina di masa mudanya (https://id.wikipedia.org/)



Si Sultan tampan yang membuat Ratu Wilhelmin Falling In Love (https://id.wikipedia.org/)


Ini Sultan Istrinya (https://www.riauonline.co.id/
...g[/img]
Patung kiriman Ratu Wilhelmina untuk Sultan yang disimpan di Istana Siak Sri Indrapura (https://travel.detik.com )





 


Spoiler for sumber:



gogorancak
anasabila
sebelahblog
sebelahblog dan 27 lainnya memberi reputasi
26
32.5K
155
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
.lockdown.Avatar border
.lockdown.
#76
oh begono toh
rukminiirawan
rukminiirawan memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.