Kaskus

Story

slametfirmansy4Avatar border
TS
slametfirmansy4
The Piece Of Shit (Story About Comedy Love)
The Piece of Shit
(story about comedy love)


The Piece Of Shit (Story About Comedy Love)

The Piece Of Shit (Story About Comedy Love)
Welcome to my thread, selamat menikmati thread amburegul gw yg kedua. Setelah thread pertama yg katanya sukses mengocok perut pembaca, tapi gw gak percaya karena setiap kali gw membaca bahkan tak ada reaksi apapun. Tapi gw harap thread kedua ini masih bisa mengocok perut kalian.

Jika kalian belum mengenal gw, silakan baca thread pertama, tapi mungkin sudah ada yg mengenal gw walaupun lewat tulisan. Dan kembali nikmati saja thread ini

Quote:



Quote:

Sekian dan selamat membaca

Mari kita segarkan dulu pikiran dg lagu lagu dibawah ini, dengerin sampe habis ya...

Quote:


PROLOG



Kepergian Dian membuat gw Down, gw sering melamun gak jelas. Membuat kendaraan para pelanggan lebih lama untuk diperbaiki. Tapi gw juga harus mengambil sisi positifnya bahwa gw akan semakin giat bekerja untuk kuliah yg akan gw masuki sebentar lagi. Hanya ada gw dan sepupu gw di bengkel ini, membuat gw semakin fokus belajar. Tapi gw gak akan lupa dg janji itu.

Awalnya memang berat, tapi percayalah bahwa gw bisa mengatasi itu walaupun gw skeptis dg janji itu. Gw berfirasat janji itu adalah Janji pertama yg akan Dian ingkari. Hidup gw masih panjang, gw sudah mempunyai perencanaan tersendiri dg apa yg akan gw lakukan.

" Hi, kapan mau daftar kuliah??" Tanya Tiffany yg mulai bisa berbahasa Indonesia

" Tahun depan"

" Gw dukung lu, yg bener kalo kuliah"

" Iya... Trus lu ngapain nyuruh gw kesini" tanya gw, lalu memesan es kocok

" Pertanyaan bagus, gw mau ke Jakarta ngurusi perusahaan papa ada 3" kata Tiffany

" Jadi lu nyuruh gw kesini cuman mau pamer?? Dasar orang kaya!!"

" Gw kasih satu buat lu" kata Tiffany

"Kan ada Alice" kata gw malas, dia sedang mengajak bergurau

" Dia udah kebagian Di jogja"

Gw bersandar, dg menyedot isi gelas. Tiba tiba seseorang menyapa gw dg sebutan Aneh

" Yank..." Ternyata itu Fardha

" Lho, kok disini??" Tanya gw, melihat rautnya yg aneh

" Kamu jahat yank, kamu berduaan bareng cewek pemakan babi ini!"

" Ini cuma ngomongin kerjaan" kata gw

" Gw gak percaya, kita putus jangan hubungin gw lagi!"

" Lah emang kita pernah pacaran??" Tanya gw heran

Dg kesal Fardha pergi dg seorang laki laki, gw lihat laki itu memang sudah lama mengincar Fardha. Toh gw biasa aja, gw udah puas dg dirinya! Jahat?? Ya tentu saja.

" Sorry buat yg barusan" kata gw dan Tiffany merogoh tasnya

Dia memberi sebuah map tebal dg isinya beberapa kertas, buku dan banyak

" Ini apaan??"

" Itu surat surat perusahaan" kata Tiffany

Gw mengembalikan itu

" Eh pribumi blasteran belanda yg gen Belanda udah abis!! Ini baik buat lu! Sombong amat lu pribumi!" Kata Tiffany

" Eh Cina!! Gw manusia teknik, kerjaan gw di lapangan! Gw gak tau cara kerja kantoran!"

" Makanya elu kuliah! Pribumi!"

" Gw mau kuliah jurusan teknik! Cina!!" Kata gw

" Denger ya pribumi! Ini ide gw sama papa"

" Kenapa gak minta sodara lu yg sesama cina??" Tanya gw

" Papa maunya elu kaum melayu!!"

Tetap saja gw menolaknya, emang dikira gw bodoh dg candaan dari wanita satu ini?? Maaf gw gak bodoh dg tipuan lu

" Lu ajak aja Kashiwagi" kata gw

" Gak bisa, dia bentar lagi Nikah, gak bisa kerja! Jadi ibu rumah tangga"

Akhirnya setelah perdebatan sengit, gw tetap menolaknya! Dia memilih Hirose dari negeri sakura Jepang. Biarlah! Dihari keberangkatannya dia pamit, hirose akan menyusul entah kapan gw gak tau.

" Kalo gw lagi pingin gimana??" Tanya Tiffany genit

" Pingin apa??!!" Tanya gw melihat Nadya dan Mbak Firda sudah melototi gw

" Kan cuma elu yg bisa muasin gw lahir batin!" Kata Tiffany dg mendesah

2 wanita itu sepertinya sudah siap menghajar gw habis habisan dg kompor dari Tiffany!



Fuck you Tiff!! Fuck you!!





Diubah oleh slametfirmansy4 21-02-2020 20:36
cibuyaaAvatar border
plazmaniaAvatar border
bonita71Avatar border
bonita71 dan 105 lainnya memberi reputasi
100
177.5K
1.9K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
slametfirmansy4Avatar border
TS
slametfirmansy4
#74
Part 4 Green Sabre




Rena memaksa gw untuk meminta traktir makan mie ayam favoritnya. Karena gw juga lapar, maka segera pula gw meluncur ke tujuan Rena.

" gw lihat rumah lu makin rame aja" kata Rena

"entahlah Ren, gw gak tau! Gw ngerasa gak enak dirumah! Lu inget kalo gw pingin Sesuatu dan gak diturutin?? Dan semua itu ada saat ini" kata gw merasa Heran

" beneran lu gak tau??"tanya Rena dg wajah lesu

" gw tanya, apa yg lu tau??" sepertinya Rena menyembunyikan sesuatu dari gw

" gw juga gak tau" kini dia berbohong

" apa yg lu tau Ren?? Jangan bohong ke gw,"

Mungkin hanya sesuap Rena memakan mie itu, kini dia Hanya mengaduk aduknya. Sesuatu yg besar tengah disembunyikan dirinya

" makan dong Ren" kata gw

" gw kenyang, yuk anterin ke kosan aja gak usah pulang kerumah" kata Rena

Gw segera injak gas santai, semua orang sedang bersikap aneh belakangan ini. Apa gw ada salah??

" oh ya Ren, gw mau tanyal gw sebenernya salah apa sih??" tanya gw sesampainya di kosan

" enggak, lu gak salah apa apa"

" akhir akhir ini orang orang bersikap aneh, termasuk elu! Apa sih yg lu sembunyiin dari gw" tanya gw keluar dari mobil mengikutinya berjalan

" gw gak tau, sori gw capek banyak tugas! Gw ngantuk" kata Rena

" itu cuma alasan lu Ren" kata gw

Tanpa sepatah kata dia masuk ke kosan, apa yg sedang terjadi??



*******





" lu kenapa sih Ren??"tanya gw berjalan beriringan entah kemana kaki kami akan membawa

" apanya yg kenapa sih??" Rena balik tanya seolah dia lupa apa yg terjadi kemarin

" apa yg lu sembunyiin Ren??" tanya gw mencoba menatap langit malam

Rena hanya diam seribu bahasa, gw juga ikut diam menikmati malam di gang gelap. Beberapa orang ngobrol di gang itu, ini aneh.

" cantik!! Sini dong!!" mereka meraih tangan Rena

Dg cepat gw menepis tangan mereka yg mencengkeram kuat tangan Rena.

" mau jadi jagoan lu??"

" gw jagoan disini" kata gw lalu menyuruh Rena lari sekencang mungkin, tapi tak ada satupun yg mengejarnya

" lu kira dia penting?? Mungkin lu gak ingat gw! Fapi gw tau siapa lu!"

Tanpa basa basi gw melancarkan sebuah tinju telak diRahangnya, gw berjibaku dg banyak manusia. Entah sudah berapa kali gw tepat sarasan dan entah sudah berapa kali gw kena tinju dimuka. Ketika ada celah gw melumpuhkan salah seorangnya dg menendang bagian Vital. Dan saat itulah sebuah tendangan menyapa Dada gw dan membuat gw terpental.
Mereka tertawa, gw mencoba bangun dan kembali menyerang tapi gw kembali kena tendang yg membuat dada gw sesak. Mereka membantu gw berdiri! Kali ini meninju perut gw berkali kali, gw ambruk menahan sakit. Mereka kembali membantu gw berdiri dan kini membenturkan kepala gw ditembok, darah mengalir deras menutupi pandangan.

" anjing!! Segini kemampuan lu semua?!" gw masih menghina

Dg kuda kuda gw meninju mereka tapi meleset,

"lu gak bisa ninju?" kata mereka

Mereka kembali menendang gw, gw terjatuh dan kembali diberdirikan lalu melepaskan tinju ke arah muka berkali kali.

" belum nyerah lu njing??"

" buat apa bangsad??"

Dan pinggul gw terasa perih, darah keluar. Sebuah tinjuan sangat kuat lalu tendangan dari belakang membuat gw menyapa tembok beton. Gw udah gak kuat berdiri, muka gw kena pukulan berkali kali dan entah sudah berapa kali kena tendangan dan injakan dari mereka, seandainya ini hari terakhir gw dibumi! Gw bangga karena gw mati tidak dg menyerah.




******






Gw terbangun dg nyeri disekujur tubuh, Rena ada di sebelah gw. Gw mencoba duduk dg menahan sakit.

" lu gak papa kan Ren?" tanya gw

" lu juga ga papa kan??"

", gw? Gw babak belur" kata gw dg tawa

" ini serius! Gw minta temen gw bawa lu kesini," kata Rena menekan luka gw

" sakit Ren!!" seru gw

" lu ditusuk!!"

" ini cuma ke gores" kata gw menutupi luka agar darah itu berhenti keluar

Ini sungguh menyakitkan! Dan papa Rena datang, beliau memang sedang lembur dan baru pulang.

" kita kerumah sakit" kata papa Rena

Sakit sekali ketika gw mencoba berdiri, kepala gw pusing mungkin sudah banyak darah yg hilang. Mobil klasik ini melaju cepat,

" om, ini bukan jalan pulang" kata gw

" tau diri!!"

" saya mau pulang om" kata gw dg kepala yg pening

Kata gw gak digubris, ketika di lampu merah gw membuka pintu mobil dan keluar berjalan. Rena mengejar gw, gw bersandar di tembok menahan sakit.

" yaudah kita pulang, kita obatin dirumah aja" kata Rena

Tak butuh waktu lama untuk gw kembali gak sadarkan diri, dan gw terbangun di ruangan serba putih. Ternyata ini di sebuah klinik, luka gw sudah di plester. Kini gw harus pulang, gw hanya ingin pulang.

" om mau bilang makasih, om gak tau apa jadinya kalo gak ada kamu" kata papa Rena menyeruput kopi

" sama sama om, saya mau istirahat dulu"

Gw menggelar karpet, gw sudah berjanji. Gw gak akan tidur dikasur ini sebelum tau maksud ibu membelikan untuk gw. Karena gw kebelet, maka gw keluar untuk ke kamar mandi.

" lu belum pulang?" tanya gw melihat Rena yg sedang menikmati teh

" gw mau jaga lu" kata Rena

" gw cuma mau istirahat ya, gw bukan tahanan yg mau kabur" kata gw

Gw berjalan menuju kamar mandi dan alangkah kagetnya gw melihat apa yg ada dikaca. Realita berbanding terbalik dv ekspektasi.

" kampret!! Bonyok gw gak seganteng di TV!!" gerutu gw melihat muka gw yg semakin jelek
Diubah oleh slametfirmansy4 21-02-2020 20:38
khodzimzz
indrag057
khuman
khuman dan 20 lainnya memberi reputasi
21
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.