Katakan Tidak Pada Riba


sumber: google.com

Membicarakan tentang riba pasti agak sedikit sensitif, ya GanSist. Tapi di thread ane kali ini, ane ingin membahas seputar riba.

GanSist pasti tau lah apa maksud dari riba dan kenapa Tuhan melarang melakukan praktek riba. Karena riba adalah perbuatan tercela dan tergolong ke dalam dosa besar. Maka dari itu sebaiknya kita menghindar dan jangan sampai masuk dalam kubangan riba.

Riba yang berarti penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasar pada persentase tertentu. Sebagai contoh misalnya, kredit. Baik itu kredit rumah, motor, peralatan rumah tangga hingga pakaian. GanSist pasti pernah atau mungkin tengah melakukan praktek satu ini. Hayo ngaku karena dengan cara ini, kita bisa memiliki barang yang kita mau, tanpa harus membayar lunas. Ya, termasuk ane juga pernah ada dalam lingkaran ini. Nggak munafik, ya GanSist

Kredit atau sering emak-emak bilang cicilan, sepertinya sudah menjadi gaya hidup, ya GanSist. Sampai-sampai kita lupa bahwa dalam sistim kredit ada riba yang kita lakukan.

Sebenarnya riba bukan dari kredit atau cicilan saja. Pedagang yang mengurangi timbangan juga riba namanya. Allah sangat membenci pedagang yang seperti ini dan mengancam pelakunya dengan neraka.

Simpan pinjam di bank juga termasuk dalam riba, ya GanSist. Pernah dengar, nggak 'bunga bank haram' ane yakin, pasti pernah dengar kalimat itu, kan. Ya, memang benar, dalam islam bunga bank memang haram. Sebaiknya jika ingin menyimpan uang, apalagi jika GanSist seorang muslim, carilah bank yang memang mengedepankan syariat Islam, karena tidak memberikan bunga pada tabungan kita. Memangnya GanSist mau makan uang haram? Nggak, kan


Sistim kredit memang terkadang menggiurkan, ya GanSist. Apa lagi ane yang emak-emak ini. Dengan kredit kita bisa memiliki barang yang kita mau tanpa harus membayar lunas.

Alhasil banyak di antara kita yang terjebak dengan hal tersebut. Mirisnya, ada sebagian orang yang rela berhutang asal dia tak ketinggalan gaya masa kini. Kaya di mata manusia tapi miskin di mata Allah. Naudzubillah ... semoga kita dijauhkan dari sifat yang seperti ini, ya GanSist.

Perlu GanSist ketahui, praktek riba yang kita lakukan sebenarnya membuat hidup kita semakin sulit. Kita jadi kurang bersyukur dan terus mengeluh. Karena itulah sifat riba, nikmat syukur telah Allah cabut dari hati pelakunya. Serem, ya GanSist. Masih mau ada dalam lingkaran riba Pelan-pelan pasti bisa, kok GanSist. Asal ada niat untuk keluar dari zona riba. Memang berat, apalagi yang sudah terbiasa. Tapi percayalah, hidup akan lebih tenang dan bahagia tanpa riba

Dalam agama Islam, Allah melarang keras riba. Allah juga mengancam pelaku riba dengan azab neraka. Riba juga membuat kita kesusahan dunia dan akhirat. Allah berfirman dalam Al-Qur'an surah Ali-Imran ayat 130 yang artinya: " Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan." (Q.S. Ali-Imran:130)

Oke, GanSist sekian dulu thread ane kali ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca. Mohon maaf jika dari tulisan ini ada yang tersinggung. Bukan maksud apa-apa, juga tak ada maksud untuk menggurui. Ane hanya menyampaikan dan mengingatkan dalam kebaikan. Bukankah sesama manusia, kita harus saling mengingatkan dalam kebaikan?
Sampai jumpa di thread ane selanjutnya, ya GanSist. Jika suka dengan thread ini, jangan lupa dicendolin dan dibagikan, ya GanSist. Assalamualaikum

Sumber opini pribadi dan

di sini

Untuk lebih jelasnya, simak di sini