- Beranda
- Berita dan Politik
70.380 Warga Depok Berstatus Pengangguran
...
TS
uratkumbang
70.380 Warga Depok Berstatus Pengangguran

Job Fair di BSD. ©2017 Merdeka.com/Arie Basuki
Merdeka.com - Puluhan ribu warga Depok tercatat belum memiliki pekerjaan alias menganggur. Dari data yang dimiliki Dinas Ketenagakerjaan (Disnarker) Kota Depok, tercatat ada 70.380 warga yang belum memiliki pekerjaan. Didominasi lulusan SMK. Dari angka tersebut menunjukkan pengangguran mencapai 6,8 persen dari total penduduk Kota Depok.
"Paling banyak dari lulusan SMK yaitu 43 persen yang menganggur atau 31.000 orang yang belum dapat pekerjaan," kata Kepala Disnaker Depok Manto Jhorgi, Kamis (31/10).
Pihaknya melakukan upaya mengurangi angka pengangguran dengan membuat terobosan dan fokus menyalurkan tenaga kerja ke perusahaan yang ada di Depok dan Jabodetabek. Proses tersebut dilakukan dengan menggelar bursa kerja khusus dan mini yang diadakan tiap SMK.
"Disnaker Kota Depok sudah tiga kali menggelar bursa kerja di sekolah. Kurang lebih 40 perusahaan di Jabodetabek. Kami (Disnaker Depok) memberikan (kuota) formasi hampir 4.221 (pencari kerja) yang mendaftar, (namun hanya) ada 3.700 (pencaker yang mendaftar) jadi kurang formasi yang kami berikan," ucapnya.
Dari sisi pelaku usaha, Pemkot Depok mewajibkan perusahaan untuk membuka kuota 40 persen bagi warga Depok. Kebijakan tersebut dikhususkan bagi perusahaan yang baru dan sudah diatur dalam peraturan daerah tentang penanaman modal.
"Itu kita pantau terus perusahaan yang ada di Depok untuk menerima warga Depok yang melamar. Tentu juga kami tak bisa dan menyarankan perusahaan menerima pemuda dan pemudi Depok, khususnya ber -KTP atau berdomisili Depok," paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan, kegiatan bursa kerja diyakini mampu menekan angka pengangguran. Hal tersebut dibuktikan juga dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilaporkan secara berkala.
"Menurut data dari BPS yang sudah kami himpun, tahun 2017 sebanyak kurang lebih 70 ribu warga dari dua juta jiwa penduduk di Kota Depok statusnya menganggur. Lewat bursa kerja ini, setiap tahun angka tersebut menurun. Sebut saja di akhir 2017 sebanyak seribu orang sudah bekerja dan di akhir 2018 yang terserap 3.592 orang," kata Idris.
Dia menyebutkan sejak awal tahun 2019 hingga akhir September, tercatat sebanyak 1.807 orang sudah bekerja. Melalui bursa kerja mini yang dilaksanakan diharapkan sedikitnya 884 pencari kerja (pencaker) bisa diterima di 14 perusahaan yang terlibat di sekolah tersebut.
"Pemkot sudah bekerja keras membantu mengentaskan pengangguran. Tinggal bagaimana pekerja mampu memberikan yang terbaik bagi perusahaannya. Mudah-mudahan dengan adanya bursa kerja, bisa menjadi jembatan atau penyambung antara pencaker dengan perusahaan," tutupnya.
Sumur: https://m.merdeka.com/peristiwa/7038...gangguran.html
Semoga bisa cepat dapat pekerjaan yaa..
Mantap nih pemkot nya peduli warganya dgn cara mewajibkan perusahaan di depok membuka kuota 40% untuk warganya...
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.2K
16
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.2KThread•56.6KAnggota
Tampilkan semua post
dragonguy
#5
Di depok bnyk kadrunnya. Yang kalo nganggur malah bangga dan bisa koar2 nyalahin pemerintah. Edan emang si kadrun rela mempertaruhkan hidupnya dengan menganggur hanya utk koar2 nyalahin pemerintah. Padahal mereka itu bukan siapa2.
ambarawan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup