maknakalaAvatar border
TS
maknakala
EDHY PRABOWO TENGGELAMKAN SUSI PUDJIASTUTI

Siapa yang tidak kenal menteri nyentik bertato, perokok, dekat dengan Rakyat dengan segudang prestasi. Yap Susi Pudjiastuti

Nama Susi Pudjiastuti memang Sudah diprediksi ga bakal Masuk bursa menteri Jokowi Jilid 2, dan dikonfirmasi oleh resmi oleh pemerintah, saat mengumumkan nama Edhy Prabowo adalah sosok terbaru yang akan menggantikan posisi Bu Susi Pudjiastuti.  Sebagai sosok menteri kontroversial berprestasi, Susi Pudjiastuti emang baiknya tak lanjut di Kabinet Kerja Jilid 2. Bikin standar menteri jadi ketinggian soalnya. 

Paling tidak kami paham, bahwa kamu telah memberikan yang terbaik buat negeri, dan apa adanya. Tanpa embel embel.

Masalahnya ketimbang sebagian menteri-menteri Jokowi yang lain, prestasi Bu Susi ini kelewat bagus dan terlalu kelihatan sangat mencolok. Ini tentu jadi pesan yang nggak baik bagi citra menteri-menteri lain. Terutama menteri-menteri “titipan” dari partai politik.

Mau contoh? Kayak Menteri Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, misalnya. Yang udah kerja begitu luar biasanya tapi tetap rendah hati sampai-sampai publik nggak tahu blio itu selama 5 tahun ke belakang sebenarnya ngapain aja.  

Ini belum dengan kontroversi-kontroversi Bu Susi, yang bukannya menjatuhkan nama beliau, tapi malah mengangkat namanya melambung begitu tinggi. Reputasinya begitu kuat dan layak kalau disebut sebagai menteri terbaik Presiden Jokowi pada Kabinet Kerja Jilid I. Ini kan nggak bagus untuk citra menteri dari sodoran partai politik. 

Hanya saja, selain punya respons publik yang selalu positif, Bu Susi juga sering kali lebih dengerin rakyat daripada oligarki dan aturan dari para politisi. Kayak waktu menyatakan pembatalan Proyek raksasa reklamasi Telu Benoa di Bali yang bermasalah

Setelah menimbang dari permintaan Gubernur Bali, Bu Susi sepakat kalau Teluk Benoa merupakan Kawasan Konservasi Maritim yang harus dilindung dan harus dikelola sebagai Daerah Perlindungan Budaya Maritim. 

Keputusan Menteri ini sebenarnya adalah keputusan ngeri ngeri sedap. Bahkan lebih serem dari program “tenggelamkan” kapal pencuri ikan. Karena lawan Bu Susi sudah jelas langsung ke Yang Mulia Luhut Binsar Panjaitan selaku Menko Kemaritiman.

Dengan tegas pula Luhut menyampaikan kalau pemerintah pusat belum ada keputusan akan ada pembatalan ini. Bisa jadi keputusan Menteri Susi ini tak akan berarti apa-apa ketika pemerintah pusat punya pendapat lain soal isu Reklamasi Teluk Benoa. 

Lalu bu Susi menuai dengan halus , Bu Susi Pudjiastuti sudah “didepak” dari jabatan menteri. Pengganti Bu Susi pun bukan dari kalangan professional, melainkan dari deal rekonsiliasi antara kubu Jokowi dengan Prabowo. Soalnya sosok Edhy Prabowo yang didapuk mengisi posisi Bu Susi adalah elite politik dari Partai Gerindra. Edhy juga disebutkan menjabat di PT Kertas Nusantara dari tahun 2017 hingga 2019. Awal tahun lalu, masalah terjadi di perusahaan yang berlokasi Kalimantan Timur ini setelah nasib 1.400 karyawan terkatung-katung. 

Anda tidak mau kecewa? Sudah ga usah berharap tinggi dengan edhy prabowo. Lagian apa sih yang mau diharapkan dari posisi menteri yang didapat dari lobi-lobi politik? 

Meski begitu, kita sebagai rakyat Indonesia harus tetap bersyukur. Bisa jadi pemerintahan yang sekarang lebih kepingin berjalan stabil tanpa ada kontroversi. Kalau perlu jadi menteri yang tutup telinga saja sama rakyat, yang penting dengerin apa kata Presiden aja sih.


jabrikginder
gitasputri
gitasputri dan jabrikginder memberi reputasi
0
1.3K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
kakob007Avatar border
kakob007
#2
Puan kerja? Ngarang bebas ente. Ane pernah denger dia ngasih speech di salah satu acara Kemenkes dan bener2 dia gatau apa2 cuma jualan bahan politik emoticon-Ngaciremoticon-Angkat Beer
simsol...
maknakala
maknakala dan simsol... memberi reputasi
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.