luko.belita
TS
luko.belita
Buntut OTT KPK di Medan, Wakil Wali Kota: Jangan Bebani Pejabat dengan Proposal



Medan, hetanews.com - Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin bersama enam orang menimbulkan keprihatinan.

Menyikapi OTT tersebut, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution meminta kepada seluruh masyarakat untuk ikut menjaga para pejabat dalam menjalankan tugasnya sehingga tidak tersangkut kasus hukum.

Menurut Akhyar, salah satu langkah yang bisa dilakukan masyarakat dengan tidak mengajukan proposal permohonan bantuan dana kepada para pejabat.

Sebab, proposal itu bisa menjebak pejabat dalam praktik pelanggaran hukum.

Akhyar menilai selama ini ada stigma di masyarakat bahwa pejabat orang yang bisa dimintai sumbangan permohonan dana.

Akibatnya, para pejabat kerap terjebak dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara negara. “Ini jadi beban bagi pejabat. Mari kita jaga pejabat-pejabat kita ini untuk bekerja dengan baik,” ujarnya.

Akhyar juga memastikan pelayanan terhadap masyarakat di lingkungan Pemkot Medan tetap berjalan normal setelah Wali Kota Medan diamankan KPK ke Jakarta.

Pemkot Medan akan menggelar konsolidasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Medan untuk memastikan pelayanan terhadap masyarakat berjalan dengan normal.

“Kami akan konsolidasi dulu. Yang penting seluruh pelayanan terhadap masyarakat dapat berlangsung dengan baik,” kata Akhyar.

Terkait dengan langkah yang ditempuh Pemkot Medan pasca-OTT Wali Kota Medan oleh KPK, Akhyar mengaku masih menunggu penjelasan resmi dari KPK.

“Nanti kami lihat situasinya. Saya belum bisa mengambil langkah lebih lanjut karena informasinya resminya kita juga belum tahu,” ujarnya.

Akhyar juga mengimbau kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Medan untuk bekerja seperti biasa. Tetap berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Bekerja seperti biasa dan hindari perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum,” ujarnya.

https://www.hetanews.com/article/168...oposal-bantuan
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ah banci kali lah wakil walikota ini,pakai ungkit2 proporsal ormas, ups, maap, mangsute "masyarakat" emoticon-Marah

Cimed saja selama puluhan tahun dari zaman orba, diperas dengan proporsal ormas okp mukakpetak sumut, tidak komplen, malah dikasih bonus penganiayaan dan perusakan oleh ketua petak ranting pun, tidak buat laporan resmi ke polisi medan sama sekali

Bahkan polisi medan yang dipospol juanda ketika menyaksikan penganiayaan cimed manula pemilik bengkel oleh ketua ranting , juga santai2 saja ngopi emoticon-Toast

Sudah biasa itu, ini wakil walikota nya kok lembek, mental kerupuk ?

Sudah kenak virus ayan, cimed ruko kali hah ? emoticon-Blue Guy Bata (L)

Lagian stigma yang bener, bukan hanya pejabat tapi cipiters medan juga obyek permintaan bantuan baik secara ikhlas maupun dengan "motivasi" berupa penganiayaan dan perusakan, kan sudah kearifan lokal mukakpetak sumut itu emoticon-Jempol

Jangankan di medan atau di sumut, di propinsi lain, seperti di jakarta, kebon jeruk, intercon, taman palem, tanjung duren, citra garden, terminal pulogadung, koja, priok, ciracas, dll, pokoke yang sudah ramai mukakpetak sumutnya, maka tradisi kearifan lokal sumut diberlakukan dengan dukungan mapolsek setempat emoticon-Toast

Jadi orang jangan cengeng! banci kali lah kau! cobak kau belajar dulu sana ke TNI dan Paspampres yang digebukin preman mukakpetak, biar jantan dikit kau !! emoticon-Blue Guy Bata (L)

Rahim Petak Rahim Syaitan
sarotherodonSCP.PETAK.666angkot.medan
angkot.medan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.3K
16
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Tampilkan semua post
GroupTercela
GroupTercela
#9
itu bukan beban boss!! itu adalah "tagihan" atas hutang2 dimasa kampanye yg sudah di sanggupi dibayar jika memilih dia dan dia terpilih jadi pemegang kekuasaan tertentu!!
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.