nasihiberAvatar border
TS
nasihiber
Diantara 2 Sisi


Syaitan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Dengan berbagai cara syaitan menggoda manusia agar tersesat dari jalan kebenaran. Tujuannya adalah agar mereka dapat bersama-sama dengan manusia kelak di neraka. Oleh karenanya wajib bagi kita umat Islam untuk selalu mewaspadai dan membentengi diri kita dengan iman yang kokoh, agar tidak terbujuk oleh rayuan syaitan yang berujung pada kehinaan


Sudah sekitar satu bulan, ia menghilang. Benar-benar lenyap. Pertemuanku dengan dia, membuat aku belajar banyak hal. Bahwa kadang, bukan syaitan atau iblis yang menjerumuskan manusia untuk berbuat jahat. Seringnya, kita sendiri melupakan ada hak orang lain untuk menerima uluran tangan kita. Ada iman orang lain yang kita bertanggung jawab untuk menguatkannya. Ada yang hatinya baik,tapi kita berkelengahan untuk berbuat maksiat. 


Pada dasarnya, fitrah setiap manusia adalah berbuat kebajikan. Kecuali mereka yang gagal mengendalikan nafsunya. Syaitan menggoda manusia yang pintu hatinya belum tertutup. Mencari celah agar bisa mendapatkan buah dari dosa manusia. 


Manusia itu gudangnya kesombongan. Dipancing sedikit saja, tumbuh subur kesombongan dalam hatinya. Makin sering ibadah, makin mudah mereka merendahkan sesama.

Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui. [Al-Baqarah:169]

Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah. [An-Nahl:100]






PROLOG


Pernah tidak kau menginginkan seseorang hadir dalam hidupmu, dan melengkapi semua kekuranganmu? Aku pernah. Pernah. Pernah menyuapi harapan dengan semangkuk imajinasi yang membuatku kenyang bermimpi. Mungkin saja semuanya bisa diwujudkan tuhan untukku. Tapi aku takut. Takut mengecewakan dia yang kudambakan. Bagaimana mungkin aku ingin dia yang taat agama, sedangkan aku masih sibuk dengan gemerlapnya dunia.. Bagaimana bisa aku menginginkan dia yang baik tutur katanya, sedangkan mulutku terkadang keluar dari jalurnya. Aku tak ingin lari memenangkan ego. Biarlah dulu aku memantaskan diri hingga aku benar-benar layak untuknya. Sebab aku percaya, jodoh adalah cerminan dari diri. 


"Lo gapapa?" tanya Damar

"Gapapa Mar" jawabku

"Lo nyerah?" tanyanya lagi

"Udah ditolak mau gimana lagi Mar. Mimpi gue ketinggian kali ya"

"Gapapa mimpi setinggi mungkin, kalau terwujud kan lo bahagia juga" katanya

"Iya sih Mar"

"Udah jangan sedih . . . semangat"

Beberapa hari yang lalu, aku baru saja melamar seseorang yang aku sukai. Namun lamaran itu tak seperti yang aku harapkan. Lamaran yang kuharapkan mendapat senyuman serta penerimaan. Yang kudapat memang sebuah senyuman, namun senyuman itu memudar ketika ia berkata "Maaf"
Diubah oleh nasihiber 24-09-2019 13:38
jenggalasunyi
someshitness
neopo
neopo dan 3 lainnya memberi reputasi
4
15.8K
112
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Tampilkan semua post
bishamon19Avatar border
bishamon19
#95
jadi pengen cepet" nikah emoticon-Embarrassment
i4munited
jiyanq
jiyanq dan i4munited memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.