Media sosial kembali diramaikan dengan viralnya seorang kakek 74 Tahun menikahi gadis cantik berusia 18 Tahun.



Berita itu viral, setelah salah satu akun Facebook bernama Mhaiel Sahi mengunggah foto-roto pernikahan mereka ke grup Portal Gorontalo, Kamis (10/10/19).











sumber klik di sini








Cinta yang tulus tidak memandang usia ataupun harta. Melainkan dari hati nurani yang terdalam. Usia bukan alasan untuk berhenti bercinta, berapapun usianya bercinta bebas bagi semua kalangan. Tua ataupun muda.



Kisah mengejutkan ini terjadi di Gorontalo. Seorang kakek berusia 74 Tahun menikahi gadis berusia 18 Tahun. Sebenarnya apa alasan gadis yang bernama Fadilla Ismail sehingga mau menikah dengan kakek bernama Ali tersebut?



Harta? Bukan! Fakta mengejutkan, Fadila Ismail mau menikah dengan kakek Ali atas dasar cinta. Dan yang lebih mengejutkannya lagi, Fadila Ismail hanya minta satu syarat dari kakek Ali, yaitu ingin punya suami yang jujur.



Pertemuan mereka saja berawal dari komunikasi lewat telepon, seperti pernyataan ibunda Fadila Ismail, Ferawati Abunga.




Ibunda Fadila juga menyatakan, bahwa pernikahan mereka murni, tidal ada paksaan dari pihak manapun. Mereka benar-benar saling mencintai satu sama lain.




Jodoh, rezeki memang tidak ada yang tau. Jika sudah jodohnya, apapun akan terjadi. Kita tidak bisa menampiknya.


Apapun yang terjadi, itu adalah takdir. Tidak semua yang boleh bercinta hanya muda-mudi saja. Juga, tidak semua cinta hanya karena harta semata.


Ada yang benar-benar tulus mencinta tanpa melibatkan harta dalam cintanya. Harta hanya sementara, tidak bisa dibawa mati. Sedangkan cinta, akan selalu tumbuh walaupun raga sudah tak ada lagi.


Akan selalu tertanam dalam sudut hati, tanpa bisa berpaling.


Jangan pernah melihat dari tua atau mudanya, tapi lihatlah dari ketulusannya.


Kejadian ini mengingatkan kita, pada cinta yang benar apa adanya. Bukan pada cinta yang benar ada apanya.


Jangan sesekali meremehkan cinta. Karena, cinta adalah kehidupan utama. Yang mana, jika tidak ada cinta semuanya terasa hampa.

Ibarat kata lagu Bang Haji Rhoma Irama,

Hidup tanpa cinta
Bagai taman tak berbunga
Hai ... begitulah
Kata para pujangga ....


Ibarat sayur tanpa garam, hambar.
Ibarat langit tanpa bintang, sepi.
Ibarat malam tanpa bulan, gelap gulita.
Ibarat siang tanpa matahari, dingin.


Ceu Edoh dagang es kelapa,
Kalau sudah jodoh apa bisa dikata?

Mata belo hati meringis,
Hai ... jomblo, jangan menangis.


Sumber: klik di sini

Salam damai Member BBB ketjeh!