Beberapa hari yang lalu, aku ikutan nonton serial kartun Mini Force di RTV dengan anakku. Ceritanya kali itu tentang halloween. Baru sadar, sebentar lagi hari halloween dirayakan. Tepatnya tanggal  31 Oktober. Maklumlah, ya ... karena itu bukan tradisi bangsa kita. Bukan pula tradisi umat Islam, agama yang kuyakini dan kupeluk.


Namun, meskipun begitu, bukan berarti kita tidak boleh tahu apapun tentang halloween, bukan? Banyak sisi menarik dari hari menyeramkan ini. Salah satu yang menarik perhatianku adalah tentang samhainophobia. Apakah itu? Simak terus, ya Gan, Sist ....


Pencetus hari halloween ini adalah bangsa Celtik. Menurut kepercayaan mereka, pembatas antara orang hidup dan yang sudah meninggal itu akan terbuka di tanggal 31 Oktober. Roh-roh jahat akan berkeliaran di dunia ini dan mengganggu mereka. Untuk menghindari gangguan dari roh-roh jahat tersebut, maka bangsa Celtik merayakan festival Samhain (dari sini istilah samhainaphobia berasal). Mereka memakai kostum-kostum menyeramkan. Sehingga roh-roh jahat itu mengira bahwa bangsa manusia adalah teman mereka. Hmmm, polos sekali ternyata ya, roh-roh jahat itu. Hehe ....


Gambar www.pinterest.com


Simbol halloween adalah labu yang diukir menyerupai wajah manusia. Di dalamnya disimpan lilin. Sehingga menyala dalam kegelapan dan memberikan efek seram. Labu ini disebut Jack-O-Lantern. Konon, dia itu patani malas tetapi cerdas yang berhasil menipu iblis agar tidak dimasukkan ke neraka. Namun, dia pun tidak diizinkan untuk masuk surga karena dosa-dosanya. Sehingga, dia berkeliaran di dunia ini sambil membawa lentera labu.


Gambar pixabay.com


Melihat sejarah dan tradisinya, hari halloween ini indentik sekali dengan sesuatu yang gaib, kematian, setan dan hal menyeramkan lainnya, ya? Nah, orang-orang yang merasa takut dengan hal-hal itu di sebut dengan istilah samhainaphobia. Mereka akan merasa cemas ketika memasuki bulan oktober.


Sumber gambar pixabay.com


Di negara-negara yang merayakan hari halloween seperti Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Jepang, Sewedia, Amerika Serikat dan negara-negara di Amerika latin, mereka akan menghiasi jalanan, toko-toko dan halaman rumah mereka dengan sesuatu yang menyeramkan. Seperti patung zombi, tiruan potongan-potongan tubuh manusia, boneka setan dan lain-lain. Sehingga para penderita samhainaphobia tidak akan merasa tenang. Rasa takut seolah mengikutinya ke mana pun dia pergi.


Kasihan sekali, ya, mereka? Untuk menolong penderita samhainophobia ini, menurutku sih harus ada kerjasama dari orang-orang sekitar. Mungkin mereka bisa mengganti pernak-pernik halloween yang menyeramkan dengan sesuatu yang lucu?


Seperti ini misalnya, hehe ....


Gambar id.aliexpress.com

Atau ini,


Gambar, ebay.com

Lucu, ya? Hehe ....


Rasanya tidak mungkin kalau meminta orang sekampung untuk tidak memasang pernak pernik menyeramkan untuk menyambut halloween, bukan? Apakah harus, selama bulan oktober dia diam saja di rumah? Namun, aku yakin, rasa takut itu akan selalu menghantui meski dia tidak melihat pernak-pernik menyeramkan halloween, karena di pikirannya sudah tertanam, bahwa halloween adalah saatnya setan-setan berkeliaran. Setan sebenarnya, seperti keyakinan bangsa Celtik atau setan jadi-jadian, hehe ....


Gambar, infovalid.xyz

Jadi, lebih baik mereka ke psikiater saja, ya? Untuk konsultasi. Menurut Agan dan Sist, bagaimana?


Sumber
Di sini

Di Sini