wolfvenom88Avatar border
TS
wolfvenom88
Miris, Angka Pengangguran di Indonesia Naik, Tertinggi Kedua di Asia Tenggara
Jakarta, Akuratnews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data penduduk usia produktif yang menganggur alias tak punya pekerjaan berjumlah 5,01 persen. Data tersebut menjadi gambaran angka pengangguran yang meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Jumlah pengangguran itu bahkan disebut sebut besarannya melebihi Laos dan Kamboja. Indonesia tertinggal dari Laos dan Kamboja, yang secara berurutan mencatatkan 0,60 persen dan 0,10 persen pengangguran dalam data BPS.

Artinya, melansir situs nasional, ini memang menjadi angka terendah dalam sejarah Indonesia, tetapi tetap menjadi yang tertinggi kedua di Asia Tenggara.

Padahal beberapa waktu mendatang Indonesia sedang menghadapi periode krusial bonus demografi. Kepala Generasi muda Indonesia (gsm) Muhammad Nur Rizal, jumlah generasi milenial yang berusia 20-35 tahun mencapai 24 persen, setara dengan 63,4 juta dari 179,1 juta jiwa yang merupakan usia produktif (14-64 tahun).

"Generasi muda Indonesia akan menghadapi persimpangan yang belum pernah ada sebelumnya," ujarnya kepada VIVA, di seminar pendidikan “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan dan Sekolah Integritas” Jumat 11 Oktober 2019.

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengatasi tantangan zaman yang terus berubah, khususnya terkait polemik bonus demografi.

“Ketika proporsi anak muda Indonesia yang besar itu ternyata tidak cukup produktif atau bermental lemah, maka jumlah besar itu akan menjadi bencana demografi sehingga niat bangsa ini untuk keluar status negara low-middle income akan terhambat," ujarnya.

Risiko naiknya jumlah pengangguran bisa terjadi dalam konteks ini, apalagi pendidikan kita tidak menyiapkan mereka untuk menghadapi zaman yang kian tak pasti.

“Ketika banyak jenis pekerjaan digantikan oleh mesin, serta SDM dihadapkan pada tantangan yang belum pernah ada sebelumnya, mental kuat dan kreativitas menjadi kunci utama untuk sukses."

Itu berarti pendidikan harus memusatkan perhatian pada pengembangan karakter yang fleksibel dan tahan banting untuk menghadapi transisi yang super cepat di era revolusi internet. (*)

https://akuratnews.com/miris-angka-p...asia-tenggara/

Buzzer Diminta Stop Sebarkan Kebencian

indopos.co.id – Pegiat media sosial Enda Nasution mengajak orang-orang yang selama ini aktif sebagai buzzer (pendengung) untuk ikut menyebarkan konten positif sekaligus aktif melawan hoaks dan fitnah.

“Sudah seharusnya teman-teman yang bekerja menyebarkan kebencian untuk berhenti, dan menggunakan kemampuan dan pengalamannya untuk menyebarkan informasi positif dan menjaga perdamaian,” kata Enda, di Jakarta, Sabtu (12/10/2019).

Baca Juga :
Awas! Media Sosial Bisa Membunuh Anakmu

Enda mengingatkan bahwa media sosial bukan ruang yang bebas nilai. Menyebarkan informasi yang menyesatkan dan memecah persatuan bukan saja perbuatan jahat yang melanggar hukum negara, tapi juga melanggar hukum agama.

Menurut Enda bila kemampuan dan pengalaman para “buzzer” itu dalam mengelola informasi digunakan untuk hal-hal positif tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa ini.

Baca Juga :
Ini Tiga Hal yang Merusak Suasana Lebaran

Di sisi lain, lanjut Enda, literasi digital masyarakat mesti terus ditingkatkan. Masyarakat harus lebih rajin mencari sumber informasi yang benar, tidak gampang percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.

“Dengan kecerdasan yang dimiliki masyarakat maka tidak ada lagi ruang bagi pihak-pihak yang ingin memanipulasi informasi atau memprovokasi,” kata Enda yang juga koordinator Gerakan #BijakBersosmed itu.

Baca Juga :
Media Jangan Mengejar Kecepatan dengan Sosmed, Ini Pesan Dewan Pers

Yang tidak kalah penting, kata Enda, aparat penegak hukum harus mengambil tindakan tegas terhadap para penyebar fitnah atau hoaks.

“Penegakan hukum menjadi salah satu faktor yang penting agar ada efek jera sehingga masyarakat tidak terus dibombardir dengan hoaks dan disinformasi,” kata Enda. (ant)

https://indopos.co.id/read/2019/10/1...kan-kebencian/

jilat boolnya yg rada licin bong emoticon-Traveller
ZenMan1
Puspita1973
FlixBagz
FlixBagz dan 3 lainnya memberi reputasi
2
2.9K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
ry1987Avatar border
ry1987
#38
Quote:


bodoh lu..yg resign untuk bisa buat usaha sendiri..bilang aj lu iri sama mayoritas....
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.