• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Cinta Hanya Ada di Masa Pacaran, Setelah Menikah Akan Berubah, Benarkah?

kelayan00Avatar border
TS
kelayan00
Cinta Hanya Ada di Masa Pacaran, Setelah Menikah Akan Berubah, Benarkah?

Halo Gansist, jumpa lagi di thread gw. Semoga selalu ceria. Semoga selalu bahagia. Amin.

Kali ini gw mau ngomongin soal cinta. Cinta sewaktu pacaran, dan cinta setelah menikah. Benarkah cinta di masa pacaran akan berubah setelah menikah?

Cinta berhubungan dengan rasa. Tidak seorang pun yang bisa menjelaskan secara rinci tentang rasa. Rasa yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu akan berbeda dengan rasa yang dimiliki orang lain.

Kita bisa ambil contoh ayam goreng, seseorang yang suka ayam goreng pasti akan mengatakan ayam goreng rasanya enak. Tapi bagi yang tidak suka, pasti akan mengatakan kalau ayam goreng tidak enak.

Rasa seseorang terhadap sesuatu akan berbeda-beda. Meski sama, cara menjelaskannya pun pasti berbeda. Rasa tidak bisa dijelaskan. Begitu pula dengan cinta. Kalau ada yang tau banyak tentang cinta, pasti dia bohong.

Suka terhadap ayam goreng tak jauh beda dengan suka terhadap lawan jenis. Pada saat dia suka, dia akan cerita ke teman-temannya kalau dia lagi suka. Dia ceritakan ketemannya tentang perasaannya. Kalau temen yang menjadi tempatnya cerita juga suka, ada dua kemungkinan, bisa mendukung, bisa juga jadi marah, sebab tersaingi. Tapi kalau teman tempat cerita tidak suka, pasti akan mencibir, "Alaaaah, orang kayak gitu aja disukai. Apa istimewanya?"

Rasa memang serba salah kalau diceritakan ke orang lain. Sebab rasa yang kita miliki tidak akan sama dengan rasa yang dimiliki orang lain.

Quote:

Semasa pacaran cinta selalu diucapkan. Pagi ketemu, pas mau pisah, "I Love You." Siangnya ketemu lagi, pas mau pisah ngomong lagi, "I Love You." terus malamnya ketemu lagi, terus mau pisah ngomong lagi, "I Love You." Genap. Tiga kali sehari. Kayak minum obat.

Cinta soal rasa. Tidak perlu diucapkan. Cukup dirasakan. Dan seharusnya yang dicintai pasti merasa kalau dia memang dicintai. Anehnya, mendengar kata cinta yang keluar dari orang yang disukai membuatnya melambung tinggi. Padahal, bisa saja cinta yang diucapkan hanya dari mulut saja, tidak dari rasa yang sseungguhnya. Tidak dari hati.

Lantas bagaimana jika sudah menikah?

Biasanya, jika sudah menikah kata-kata cinta tidak pernah lagi diucapkan. Mungkin merasa tidak perlu, atau mungkin juga sudah bosan mengucapkannya. Tapi jangan salah. Tidak mengucapkan kata-kata cinta bukan berarti tidak sayang.

Cinta dan sayang memang mempunyai makna yang sama, tapi agak beda. Biasanya kalau cinta masih tidak murni. Karena di dalam cinta masih tersembunyi nafsu. Nafsu untuk memiliki, juga nafsu birahi.
Quote:

Tapi jika sudah menikah, nafsu untuk memiliki dan nafsu birahi sudah tidak ada lagi. Yang ada hanyalah kasih sayang. Dan kasih sayang lebih murni dari pada cinta. Kasih sayang tidak perlu diucapkan berkali-kali. Cukup dengan bukti. Perhatian dan kesetiaan.

Jika Gansist sudah menikah, jangan heran jika pasangan tidak pernah lagi ngucapin cinta. Cukup rasakan buktiknnya.


Salam,
Jangan lupa cendolnya.

ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 28 lainnya memberi reputasi
29
10.8K
256
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Tampilkan semua post
antostAvatar border
antost
#51
udh nikah gampang bosen ngapai2n bawaanya pngn tdr aja nyantai2 drmh
kelayan00
kelayan00 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.