Ini mungkin jadi mediuman paling emosional yang pernah saya alami, emosional dalam arti apa yang dirasakan teman saya ini seperti setrum yang menjalar, mengenai pas hati saya. Perasaan jadi campur aduk ga karuan.

Teman saya ini dari kediri, muridnya kyai juga. Dia sudah 5tahun menikah tapi belom juga dikarunia momongan, dengan bantuan kyai lewat air zamzam akhirnya bisa punya momongan.

Tapi ada masalah...

Dalam usia 4bulan jantung janinnya berhenti berdetak.

Sudah menunggu selama 5tahun, sekarang masih diuji dengan kejadian seperti ini. Saya membayangkan aja rasanya ga kuat.

Temen saya tadi minta tolong ke syekh kaskus (ini nama panggilan sayang 😝 temen temen di group wa untuk salah satu murid kyai) untuk di cek apa ada yang salah sama rahimnya, kejadian didunia ini erat kaitannya dengan ghaib. Misal kepala tiba tiba pusing, kalo di cek secara ghaib pasti ada penyebabnya, bisa jadi kepalanya dipentung jin atau ada ada siluman yg tiba tiba masuk diotak, macem macem sebabnya.

Setelah konsultasi dengan syekh kaskus, akhirnya masalah ini limpahkan ke saya karna beliau lagi repot di majlis guru kami.

Ya sudah gpp ada ladang untuk mencari berkah dikerjakan saja, tapi gimana caranya? Lha dokter sendiri angkat tangan tidak tau harus berbuat apa sama janin yang ada dikandungan istri teman saya tadi.

Kadang kami sering dapet kasus yang aneh aneh, namanya juga aneh kadang masalahnya tidak terjangkau dengan akal manusia. Dipikir sampe botak separo pun belom tentu ketemu jawabannya karna saking terbatasnya daya pikir otak manusia. Kalo ada yang minta tolong tentu kami tolong sebisa dan semampunya, karna manusia serba terbatas, hasil akhirnya seperti apa kami kadang tidak memikirkan krn itu hak mutlak milik allah.

Misal ada yang kena santet dan minta tolong, setelah diobati dll kok masih sakit brarti memang sudah bagiannya sakit, tentu ada maksudnya atau hikmahnya seseorang dikasih sakit, kami tidak mungkin melawan kehendak gusti allah atau memaksakan kehendak si A harus sembuh setelah kami tolong. Karna suka tidak suka, kita adalah manusia ciptaannya sedangkan allah pencipta nya.

Seperti biasa sedikit mikir, langsung saya kerjakan sesuai naluri saja. Saya cek lewat jin qorinnya. Saya minta foto, nama lengkap + nama bapak istrinya teman saya. Dokumen seperti ini sudah lengkap menurut saya.

Saya tarik jin qorinnya, saya masukkan mediator..

"Ini siapa?."

"Jin qorin."

Saya cek kebenarannya, biasanya banyak penyusup yang ngaku ngaku sebagai ini itu.

"Kamu jin qorinnya orang ini?." Saya tunjukkan foto istri temen saya

"Iya."

"Kamu sudah islam? Saya islamkan dulu ya."

"Baik."

********** Proses pengislaman selesai **********

"Sodaramu yang manusia kan lagi hamil, jantung janinnya berhenti berdetak, apa ada yang salah sama posisi bayi nya?." Saya berusaha seteliti mungkin karna ini urusannya sama nyawa bayi didalam kandungan

"......." qorinnya diem sejenak sambil megang perutnya

"Ada yang salah?."

"Ngga."

"Kalo ga ada yang salah kenapa bisa seperti itu?."

"........." Diam lagi qorinnya

"Ini sudah kehendak yang kuasa, gusti allah." Lanjutnya..

Degh..

Ya allah... Ga sadar mata saya mulai mengeluarkan air mata. Saya cuma membayangkan bagaimana kalo ini terjadi sama saya 😢

"Brarti ga ada yang bisa dilakukan lagi?." Saya tanya lagi. Disini saya berusaha menahan gemuruh perasaan didalam hati. Jujur ini bukan jawaban yang saya inginkan..

"Temanmu disuruh sabar, ikhlas, tawakkal.. kamu bantu berdoa, minta petunjuk, minta bantuan sama kyai & guru silsilah."

Seseorang itu kalo ngaku tawakkal, beriman, ikhlas itu harus diuji semuanya, biar valid gitulah istilahnya. Kalo tawakkal sekedar dilisan tentu mudah, waktu prakteknya jelas hancur2an rasanya.

Saya langsung berdoa.. saya komplitkan, saya detailkan doa saya, saya mintakan dengan sungguh sungguh isi doa nya, sampe meleleh air mata saya. Ketika mulut berdoa mengucap A dihati juga mengucap A. Berbarengan.

Karna saya tau beratnya ujian yang diterima teman saya ini, saya juga mesti ngomong apa nanti kalo ditanya gimana hasilnya mediuman. Kebetulan saat ini ada teman saya yang indigo dirumah, badannya gemetar hebat ketika saya panjatkan doa tadi.

"Doa sampean ga main main mas. Awakku sampe gemeter ga karuan iki." Kata teman saya yang indigo

Ketika saya memanjatkan doa, perut qorinnya berasa hangat, ada sesuatu yang bergerak.

"Perut saya hangat rasanya." Kata qorinnya

"Kenapa?." Tanya saya. Agak kepo juga ini

"Tidak tau."

Setelah saya rasa cukup, saya kembalikan lagi qorinnya.

Saya wa temen saya tadi, saya cuma ngomong sudah saya cek dll tinggal nunggu hasilnya saja.

Selang beberapa hari kemudian temen saya wa..

"Alhamdulillah mas.. janin dalam kandungan istri sudah berdetak lagi. Matur suwun ya mas." Kata temen saya

"Alhamdulillah mas.. itu berkah doa kyai juga mas, itu bukti sayangnya kyai ke murid2nya."

Setelah itu kita ngobrol ngobrol.. baru saya brani bilang hasil mediuman kemaren, tak critakan apa ada nya.

Saya juga minta ijin ke yang bersangkutan untuk menulis kisah ini di kaskus.


Sampai jumpa di cerita yang lain.