• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Layaknya Sinetron, Ibu Ini Dilarang Hadir Ke Pernikahan Anaknya, Sedih Banget!

malaikatrinduAvatar border
TS
malaikatrindu
Layaknya Sinetron, Ibu Ini Dilarang Hadir Ke Pernikahan Anaknya, Sedih Banget!

Gambar: Tribunnews

Baru-baru ini jagat maya kembali dihebohkan dengan sebuah video viral yang diunggah oleh akun Facebook bernama Irma Mahamud. Dalam video tersebut, tampak seorang ibu-ibu berpakaian hitam dengan jilbab besar berwarna merah muda. Dia berjalan menerobos kerumunan para tamu yang berdiri di depan panggung resepsi sembari menangis. Ibu tersebut menghampiri pengantin laki-laki berpakaian merah muda yang ternyata adalah anak kandung sendiri. Keduanya langsung berpelukan.

Namun, reaksi tak mengenakan datang dari pengantin perempuan. Gadis bergaun putih dengan rambut sebahu tersebut malah memalingkan wajah seperti jijik sekali melihat mertuanya sendiri. Ketika suaminya mencium sang ibunda, dia segera beranjak dari tempat duduk, menegakkan badan, kemudian berjalan cepat meninggalkan panggung resepsi. Para tamu undangan menyaksikan hal tersebut dengan prihatin. Sikap tidak terpuji ini sangat disayangkan oleh para netizen dan mungkin juga oleh para hadirin yang hadir di sana.


Gambar: Facebook/Irma Mahamud

Usut punya usut, akun bernama Irma Mahamud itu adalah milik dari Ibu-ibu tadi. Dia berasal dari Singapura. Anak laki-laki yang tengah menikah tersebut bernama Sufie Rashid. Dia merupakan anak semata wayangnya.

Kisah menyedihkan ini bermula tatkala Sufie Rashid memutuskan meminang seorang gadis. Diperkirakan kejadian ini berlangsung pada 12 Desember 2018 silam. Sejak saat itu, hubungan Irma alias sang Ibu dengan Sufie Rashid menjadi kurang harmonis.

Kemarin-kemarin ini, tepatnya pada tanggal 29-30 September 2019, Irma Rashid memposting banyak curahatan hati di beranda Facebook. Dia merasa diperlakukan seperti orang paling berdosa di pernikahan tersebut. Yang mana semestinya dia turut berbahagia terhadap pernikahan anaknya, ini justru merasa malu dan sakit hati luar biasa. Seperti inilah curahan hati Irma di jejaring Facebook:


Gambar: Facebook/Irma Mahamud

Pada postingan di atas, dia menuturkan dalam bahasa Melayu bahwa dia sebelumnya dihadang untuk tidak masuk ke acara resepsi tersebut oleh para anasir "jahat". Namun atas izin Allah, akhirnya dia dapat menerobos masuk dan dia sangat bahagia untuk itu.

Postingan berikutnya, Irma menampilkan sebuah video mengharukan atas perlakukan sang mertua dan bagaimana bahagianya dia tatkala berhasil memeluk sang anak di hari pernikahannya. Irma menulis caption "Let this video speaks for itself" untuk video tersebut, yang artinya "biarkan video ini berbicara dengan sedirinya".


Gambar: Facebook/Irma Mahamud

Video Irma Mahamud dan Anaknya

Video dan postingan-postingan Irma Mahamud setelah itu langsung dibanjiri oleh berbagai komentar netizen. Mulai dari yang memberikan dukungan moral kepadanya, ada pula yang mengutuk sang mertua. Bahkan, ada yang berkomentar jika Irma tidak becus mengurus anak hingga dia pun akhirnya diperlakukan seperti itu.

Bagaimana menurut GanSis?

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
3770372
Gresta
ceuhetty
ceuhetty dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.8K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
OegankAvatar border
Oegank
#28
Quote:


Secara syariat, cowok itu bebas mau nikahin siapa saja, dengan kriteria "bibit, bebet dan bobot", bobot yang dimaksud di sini adalah kesholehan calon istrinya. Dan ini yang paling utama.

Dan ngotot terhadap pilihannya, jika cowok, maka bukan termasuk durhaka. Bahkan jika seorang cewek dijodohkan tapi dia menolak, ortu pun nggak boleh maksa dan si anak juga bukan menjadi durhaka.

#

Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Tidak termasuk durhaka. Karena menikah itu murni hak anak. Orang tua tidak boleh memaksa anaknya untuk menikah dengan seseorang yang tidak disukai anaknya. Dalilnya:

عن أبي سعيد الخدري أن رجلا أتى بابنة له إلى النبي صلى الله عليه و سلم فقال إن ابنتي قد أبت أن تتزوج قال فقال لها أطيعي أباك قال فقالت لا حتى تخبرني ما حق الزوج على زوجته فرددت عليه مقالتها قال فقال حق الزوج على زوجته أن لو كان به قرحة فلحستها او ابتدر منخراه صديدا أو دما ثم لحسته ما أدت حقه قال فقالت والذي بعثك بالحق لا اتزوج ابدا قال فقال لا تنكحوهن إلا بإذنهن

Dari Abu Said al-Khudri, bahwa ada seseorang yang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa putrinya. Orang ini mengatakan, “Putriku ini tidak mau menikah.” Nabi memberi nasihat kepada wanita itu, “Taati bapakmu.” Wanita itu mengatakan, “Aku tidak mau, sampai Anda menyampaikan kepadaku, apa kewajiban istri kepada suaminya.” (merasa tidak segera mendapat jawaban, wanita ini pun mengulang-ulangi ucapannya). Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Kewajiban istri kepada suaminya, andaikan di tubuh suaminya ada luka, kemudian istrinya menjilatinya atau hidung suaminya mengeluarkan nanah atau darah, kemudian istrinya menjilatinya, dia belum dianggap sempurna menunaikan haknya.”

Spontan wanita itu mengatakan: “Demi Allah, Dzat yang mengutus Anda dengan benar, saya tidak akan nikah selamanya.”

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepada ayahnya, “Jangan nikahkan putrimu kecuali dengan kerelaannya.” (HR. Ibn Abi Syaibah no.17122)

Bahkan jika orang tua memaksa dan anak tidak ridha kemudian terjadi pernikahan, maka status kelangsungan pernikahan dikembalikan kepada anaknya. Jika si anak bersedia, pernikahan bisa dilanjutkan, dan jika tidak maka keduanya harus dipisahkan. Di antara dalilnya adalah

عن ابن عباس رضي الله عنهما ” أن جارية بكراً أتت رسول الله صلى الله عليه وسلم فذكرت أن أباها زوجها وهي كارهة , فخيرها رسول الله صلى الله عليه وسلم “

Dari Ibn Abbas radhiallahu ‘anhuma beliau menceritakan, “Ada seorang gadis yang mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan melaporkan bahwa ayahnya menikahkannya sementara dia tidak suka. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan hak pilih kepada wanita tersebut (untuk melanjutkan pernikahan atau pisah).” (HR. Ahmad 1:273, Abu Daud no.2096, dan Ibn Majah no.1875)
Allahu a’lam

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)

https://konsultasisyariah.com/10873-...orang-tua.html

Fyi, ogud udah menikah dan punya 1 anak.

Kebetulan ortu ogud ndak macem2 dan ortu cewek ogud pun nggak nuntut yang nggak2, meski ogud cumak D3 dan istri ogud S1.

Saat pacaran, ndak ada masalah, saat menjelang lamaran pun, meski saat itu ogud masih pegawai kontrak, ndak masalah. Alhamdulillahnya lagi, begitu menikah, punya anak, 1 tahun kemudian diangkat jadi karyawan tetap.

Beruntungnya ogud.

Alhamdulillah lagi

emoticon-Angel emoticon-Kiss emoticon-I Love Indonesia

Jadi tetep, ortu nggak boleh maksa, apalagi sampai memperlakukan calon menantunya dengan buruk.

Nah di sini, tinggal kita ikuti, yang perlakuannya buruk siapa terhadap siapa.

Jika mertua yang memperlakukan calon menantunya secara buruk, maka ya si anak laki2 itu nggak termasuk durhaka.

Tapi jika memang si calon menantu yang memperlakukan mertua secara buruk, tidak hormat misalnya, maka bisa masuk ke durhaka, karena si anak laki2 itu rela ibunya diperlakukan secara tidak hormat oleh si calon istrinya.

Jika yang terjadi kasus yang pertama, maka yang terjadi di video itu adalah bentuk bahwa si anak sudah mau memaafkan ibunya ato ibunya sudah mau memaafkan anaknya.

Tinggal yang jadi "masalah" adalah apakah si ibu sudah mau menerima si menantunya? Ato sebenarnya si ibu sudah mau menerima tapi si menantu masih dendam? Ato si ibu sampe saat itu tetap menolak tidak mau menerimanya sebagai menantu?

Jika seperti itu, tinggal kita tengok lagi latarbelakang masalahnya yang sampai saat ini belum jelas.

Sikap anak laki2 itu, mungkin dia mempertimbangkan, akan lebih baik menyelesaikan masalah setelah selesai resepsi, karena waktunya yang akan cukup luang dan suasana juga sudah tenang.

Sampai itu diketahui, maka ya kita nggak bisa memvonis bahwa si menantu nggak beradab ato si cowoknya nggak beradab.

Demikian sudut pandang ogud, masgan.

emoticon-cystg
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.