Terdengar, suara nada lembut di telinga, sebuah lirik yang ku kenal dan mengingatkan ku pada Naomi.

“Kau yang tlah pergi
Saat-saat terakhir
Ku teringat dengan mu
Yang terbayang kini

Dalam genggaman tanganmu
Dalam dekapan tubuhmu
Kurasakan saat-saat bersamamu

Hanya tangis diri
Tak tertahankan
Tetesan air mata yang jatuh
Saat engkau pergi

Dalam isak tangismu
Dalam desak nafasmu
Besamamu, tinggal sebuah kenangan

Kau tlah pergi
Tinggalkan maaf yang tak terucap
Dan takkan kembali
Tersimpan kini janjiku di hati.”


by Caffein-Kau yang tlah pergi

Matakupun terbuka dan kulihat sekeliling ku, duh baru bangun dari tidur malam, kuarahkan pandangan ku ke atas menatap papan dan beberapa balok kayu, ya diatasku pemandangan badiab bawah tempat tidur Fey, kami semua tidur di tempat tidur bertingkat aku tidur di tingkat bawah sedangkan Fey di atas.

Suara radio menemani pagi ku ini, dan kembali mengingat moment ku dengan Ratu, ya, kemarin aku memang pergi denganya.
Setelah selesai merapikan semua peralatan GV di ruangan tindakan, Ratu menghampiriku.
Ratu:”Baru selesai,?”tanyanya dengan nada lembut.
Aku:”Ehh, iya nih, tadi yang GV sich pak Edi, aku Cuma membantu”jawabaku sambil membersihkan dan merapikan alat2.
Ratu:”Trus, Px mu ngak risih?”tanya Ratu.
Aku:”Nggak, biasa-biasa saja bhakan sempat sedikit bercanda waktu aku pasangkan Verbanya” (sengaja aku tidak ceritakan kejadian saat aku salah tingkah).
Ratu:”Masa sich”tanya ia sedikit heran dan tidak percaya.
Aku:”Bereann...masa boong”
Masi sedikit tidak percaya karena tersirat dr wajah cantik dan bibir tipisnya dan berwarana pink.
Ratu:”Jadi kan makan bareng”
Aku:”Jadi lah, trus gimana, mau di jemput atau ketemuan dimana, tapi aku ganti baju dan ambil motor dulu ya”
Ratu:”Ummmm...aku ikut kamu aja dech ke asrama kamu, gimana”
Aku:”Boleh boleh, ya udah barengan aja, entar kamu tunggu di aula aja, soalnya gak boleh ajak orang masuk ke area asrama”
Ratu:”Yaudah tapi jangan lama yaa”
Aku:”Iya sayang”. sambil mengecup kening putihnya yang tidak tertutup jilbab putihnya

Kaga lah gila aje main nyosor2 aja kek Soang...

Aku:”Beres lah, yadah bentar lagi jam pulang nich tinggal tunggu Rika ama Dinda dateng trus aplusan, trus langsung cuss ke asrama”.
Ratu:”Oke...”

Tak lama kemudian datanglah Rika dan Dinda karena mereka yang kena shift sore, dan tidak lama Lita dan Sukma pun datang, setelah kami aplusan dan aku yang membuat report aplusan ( ini nich enggak enaknya jadi ketua wajib buat laporan dan kasih ke pak Edi), kami bertiga pulang berjalan bersama-sama(Aku, Sumi dan Ratu).

Sumi:”Lho kak ko barengan lewat belakang, tumben banget?” tanya Sumi yang agak heran kenapa Ratu barengan dengan kami.
Ratu:”Iyaa ini kan mau ke asrama kamu, makanya bareng”
Sumi:”Ooooo, ngapain kak?”
Ratu:” Hmmmm... ada dech....”jawab ratu dengan senyum manisnya dari bibir pinknya.
Sumi pun hanya senyum aja menanggapi candan itu.
Ratu:”Mau jalan ama Joni”, jawabnya santai.
Sumi aga kaget dan hanya membalas:”Oh...”

Sedangkan aku hanya diam saja melihat mereka dari belakang, macam bodygard aja.
Ratu memperlambat langkahnya dan memposisikan dirinya di sampingku, sedangkan sumi berjalan lebih cepat dan meninggalkan kami ber dua, tanapa menoleh ke belakang.
Saat tiba di asrama aku mengantarkan Ratu ke aula dan menyuruhnya menunggu di sana, aku pun pamit untuk mengganti pakaian dan dan menyiapkan sepeda motorku.



Dengan semangat dan hati gembira akupun bersiap-siap, teman-teman kamarku belum ada yang pulang ke asrama, hanya aku sendiri di kamar, ku parkirkan sepeda motorku di parkiran lobby depan dan setelah itu akupun pergi ke aula menjemput ratu.

Baru saja mau siap-siap jalan tiba2 bang Chris dan teman-teman dinasnya menghampiriku yang sedang dalam posisi membonceng Ratu.
Chris:”Cieeeee, mau kemana nich bang....wangi bener”sabil senyum meledek.
Bangke gwe di Cengin......dan di balas dengan sahutan dari kakak-kaka yang lain,”Ehem-ehem, suit...suit”
Aku ganya bisa senyum-senyum saja dan malu.
Aku:”Ini Bang, gwe mau keluar ada urusan”, jawab gwe yang salting abis.
Chris:”Oooo,,, iya dech, di lanjut aja inget pulangya jangan malem2, tar gwe konci nech pintu kamar”.sedikit mengancam sabil meledek.
Aku:” Siaap Bosss”.

Akupun pamit meninggalkan mereka dan langsung memacu motorku sebelum ada lagi yang ngecengin, sepanjang perjalanan Ratu hanya bisa senyum2 saja melihat kelakuan kk tingkatku yang notabene se-angkatan denganya, kami pun ngobrol dengan nyambung dan pertama kalinya aku merasa nyaman dengan cewek selain Naomi.

Kami pun sampai di mal, dan lansung saja ratu mengajakku ke restoran ayam khas amerika dengan icon orang tua.kami pun duduk berhadapan dan makan bersama.

Cerita ngalor ngidul sabil tertawa, dan aku modus dikit sich:
Aku:”Ehh bentar dech”Sambil mengusap pinggir bibir tipisnya dengan tissue( Serius waktu itu sebenernya nggak ada apa).
Ratu hanya diam saja dan setelah itu kembali terlihat senyum manis bibirnya:”Udah,,belum”
Aku:”Udah ko tadi ada sisa saus dikit”.

Kami lanjutkan keseruan ngobrol kami, dan setelah selesai makan kami berjalan ke toko buku, saat di sana aku hanya memandang wajah cantik dan bibir tipisnya, lalu ku beranikan diri untuk memegang telapak tanganya yang di hiasi cincin silver di jari manisnya.
Saat itu ia pun sempet terdiam dan menatapku (sempet berfikir, mampus bakal di gampar.....bodoh...bodoh.. kecepetaan tololl.kataku dalam hati)dan kemudian senyum manis pun terlihat di iringi genggamanya ke tanganku.
Dalam hati...WWWOOOOOOOHOOOOO, sebuah perasaan yang luar biasa dan tidak akan terlupa moment tersebut, buktinya ane masi inget banget kejadian itu.

Genggamanya tak lepas, selama di toko buku, dan kami pun menuju ke lantai paling atas mengarah ke bioskop,tiba-tiba Ratu mengajaku Nonton di 21.(Dulu 21 sich adanya blm ada CGV, atau Imax).
Ratu:”Nonton yuuk,”ajaknya kepadaku.
Aku:”Ummm....boleh kamu mau nonton apa?”tanya ku , yang lagi mikir (anjrit, uang gwe gak cukup, ehh BTW tadi makan doi yng bayar, pas gwe pura-pura mau bayar dia langsung nolak dan langsung nyodorin uang ke mba kasirnya).
Ratu:”Apaa yaa yang bagus”gumamnya sambil melihat2 poster2 di bisokop
Ratu:”Ini aja deh gimana kamu mau nggak?”sambil menunjuk poster film yang berjudul "Mr&Mrs.Smith" yang di bintangi Angelina Jolie dan Brad Pitt.
Aku:”Boleh, yadah yuk beli tiket”, langsung jalan ke tempat tiket dan kebetulan jadwal tayang berikutnya belum mulai, sambil menunggu kami pun ngobrol2 santai dan tak terasa panggilan theater pun terdengar.
Kami beranjak ke theater dan menuju ke kursi kami, dan ternyata tidak terlalu ramai mungkin karena bukan weekend, kami mengambil kursi bagian atas baris pertama.

Film pun di mulai, setelah iklan dan lampu theater di matikan, sekitar 15 menitan film di mulai aku mencium bau wangi melati, yaa bau khas bunga melati, ku coba mencari , lirik2 kanan kiri, dan jrengg22......di pojokan banku kosong ada sosok puth2.....saai tu pun aku hanya berdoa dan membaca ayat2 suci, tak berapa lama sosok tersebut hilang dan bau melati sudah tidak tercium kembali.

Tanpa teduga aku iseng nanya ke Ratu:”Kamu nyium bau melati nggak tadi?”
Sungguh respon yang tak terduga:”Aku nyium juga ko, aq juga tau kamu td liat ang di pojokan atas itu kan” bisik nya pelan.
Aku sempet terheran ternyata ia juga bisa melihat dan merasakan apa yang aku rasakan.
Dan saat itu pula tiba-tiba Ratu meletakan kepalanya di bahuku, aku sedikit kaget, ditambah saat ia memeluk lenganku, hati langsung berdegup kencangdan saat itu pula langsung nggak konsen ama film yang di tonton, sedangkan Ratu sepertinya menikmati film tersebut.
Saat itu benar2 dunia serasa milik berdua, dan yang lain cuma ngontrak, hehehehe
Moment menyenangkan yang cukup lama sampai, lagi lagi ada yang aneh., tiba tiba da aroma daun pandan yang tercium, dengan sedikit seperti aroma kapur barus, kemudian Ratu berkata pelan.

Ratu:” Tuh ada bungkusan putih di bawah, kok banyak banget ya yang dateng gangguin, mau pada ikutan nonton ya”
Akupun kembali hanya bisa berdoa di dalam hati dan membaca ayat2 suci dan ayat kursi, tak berapa lama bau tersebut hilan.
Tak terasa film pun selesai, aku dan Ratu keluar melali pintu keluar theater, tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 19:30 malam.akupun berinisiatif mengantarkanya pulang karena tidak mungkin membiarkan ia pulang sendiri malam-malam.

Aku:”Kamu pulangnya kemana”
Ratu:”Ke ******, deket kampus aku ngekos disana”
Aku:”Yaudah yuk, aku anter kamu pulang”
Ratu pun mengiyakan dan menerima tawaran ku, langsung kupakaikan heml dan mengancingnya tidak lupa aku memintanya memakai sweater hoodie merah marum berlambang RipCurl kemudian akupun mengantarnya pulang ke daerah paling ujung dari jakarta timur, yang berdekatan dengan kota hujan.

Sepanjang jalan kamu hanya membahas film tanpa membahas hal2 aneh tadi, dan tetap mengobrol sambil tertawa, saait itu aku bahagia, sepanjang perjalanan Ratu memeluk pinggangku sambil seskali meletakan dagunya di bahuku.
Jarak tempuh 1 jam pun kulalui dengan bahagia dan tak terasa, sampailah di Kosanya Ratu, sebuah rumah tanpa pagar yang tidak terlalu besar.

Ratu:” Mau mampir dulu nggak?”
Aku:”Enggak dech makasih dah malem, aku langsung pulang ya”, sahut ku sambil menolaka halus ajakkanya.
Ratu:”Ya udah kamu hati-hati di jalan ya, jangan ngebut-ngebut”
Aku:”Iya, aku bawa motornya pelan-pelan aja kok”.
Ratu:”Kabarin aku kalau udah sampe asrama”
Aku:”Iya aku kabarin kalo udah sampe ya”
Ratu:”Bener, yaa janji”
Aku:”Iyaa.....ya udah sampe ketemu besok ya”
Ratu:”Ya udah, ketemu besok”.

Akupun meninggalkannya dan dia melambaikan tanganya, selama di jalan aku merasa sangan bahagia di hari itu dan menjadi momen yang tak terlupakan.sepanjang perjalanan pun selalu keinget wajah dan senyumnya.
Akhirnya sampai juga di asrama, dan akupun langsung memarkirkan motorku di tempat parkir lalu bergegas menuju kamar, saat menuju kamar aku lihat Rika dan Ojong yang lagi asik ngobrol sambil memeggang gitar,berdua di kolam cinta kemudianAkim pun menegurku.

Akim/ojong:”Wooooi darimana lu jon”, tanya nya kepada ku dan akupun menghampiri mereka yang sedang berduaan.
Aku”:Abis jalan gwe jong,”Sambil mengambil gitar dari tanganya dan mulai memetik senar2 gitar.
Rika:”Lu jalan ama Ratu ya Jon,?”tanya Rika,
AKu:” iyee, tau dari mana lu”tanya ku kembali.
Rika:”Asal nebak aja, duhhh yang abis nge-date”
Akupun menjawabnya sambil senyumdan mulai memainkan gitar:”Sapa yang nge-date, Cuma makan ama nonton doang”, jawabku polos.
Ojong:”Yeee Blee’e...itu ngedate namanya” sambil noyor pipiku, sedangkan akupu hanya senyum dan lanjut memainkan lagu.

” Di daun yang ikut
Mengalir lembut
Terbawa sungai ke
'Ujung mata
Dan aku mulai takut
Terbawa cinta
Menghirup rindu
Yang sesakkan dada ...
Jalanku hampa
Dan kusentuh dia
Terasa hangat
Oh didalam hati
Kupegang erat dan
Kuhalangi waktu
Tak 'urung jua
Kulihatnya pergi
Tak pernah kuragu
Dan s'lalu kuingat
Kerlingan matamu
Dan sentuhan hangat
'Ku saat itu takut
Mencari makna
Tumbuhkan rasa yang
Sesakkan dada
Kau datang dan pergi
Oh begitu saja
Semua 'ku terima
Apa adanya
Mata terpejam dan
Hati menggumam
Di ruang rindu
Kita bertemu ...
Kau datang dan pergi
Oh begitu saja
Semua 'ku terima
Apa adanya
Mata terpejam dan
Hati menggumam
Di ruang rindu
Kita bertemu...
Bertemu...”

By Letto-Ruang Rindu

Dan mereka berdua pun hanya senyum-senyum saja melihatku, kamudian handphone kup pun berbunyi, kulihat ternyata panggilan dari Ratu, dan ku jawab” Haloo”.
Ratu:”Halo, kamu udah sampe belom”
Aku:” Ohhh.. udah ni, sekarang lagi ngobrol ama ojong n Rika”
Ratu:”Kok....nggak langsung kasi kabar ke aku,kan kamu dah janji”dengan nada sedikit agak kesal.
Mampusss lupa gwe ngasi tau dia:” Errrr...iyaaa maaf banget aku lupa”
Ratu:”Issshhh, kamu tu...”nadanya sepertinya ia khawatir.
Aku pun beranjak menjauh dari , Ojong dan Rika dengan masi sambil menggenggam HP ku di tangan.
Aku:”Maaf yaa aq lupa”
Ratu:” Yaudah, lainkali jangan lupa”jawabnya sedikit jutek.
Dan kami pun lanjut mengobrol sebentar dan akupun menutup obrolan
Aku:”Udah dulu ya dah mulai sepi ni di luar asrama dan lampu kamar udah di matiin”
Ratu:” Ya udah kamu tidur gih sana, jangan lupa berdoa biar nggak di ganggu”
Aku:” Iyaa, kamu juga tidur ya”
Ratu:” ya...eh besok makan siang bareng ya”
Aku:” Iyaa, yadah met malem yaa daa”.
Ratu:” Daah”.

Setelah seslesai akupun ke kamr mandi dan mandi malem2 karena tadi belum sempet mandi pas sebelum jalan ama Ratu.
Selesai mandi suasana kamar udah gelap anak2nya pun udah pada tidur, namun aku lihat hanya ranjang Chris yang masih kosong, langsung ku rebahkan diriku di kasurku yang belum smepat kurapihkan, saat itu pula tiba-tiba keingetan sama Naomi, dan memikirkan keaadanya dia gimana sekarang apa baik2 aja, apa masi cantik, atau apa lah dan aku pun tertidur.

To Be Continue

Tetep pantengin ya, kelanjutanya gan.

Next adalah kerumitan antara Ake, Ani, Ratu , dan Px ku Lia.sabar dikit maaf kalau lama updateny.

jangan lupa Komeng ama cendolnya sekalian