• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • KKN Di Desa Penari: Kisah Horor Tentang Pentingnya Menghormati Norma dan Adat

tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
KKN Di Desa Penari: Kisah Horor Tentang Pentingnya Menghormati Norma dan Adat
Kisah dunia misteri memang menarik untuk di simak, baru-baru ini ada kisah horror yang kembali viral di dunia maya yaitu kisah "KKN di Desa Penari" yang konon katanya ceritanya nyata dan terjadi di tahun 2009. Kisah tersebut viral di twitter dan bahkan dibuat spin off nya dengan narasumber lain yang berbeda. Tempat KKN tersebut ada di daerah Jawa Timur di sebuah kota yang berawalan B.

Credit : twitter.com

Kisah tersebut bisa dibilang cukup mengerikan karena memakan dua orang korban, ada 6 orang yang KKN (di akhir cerita di sebut 14 orang) di sebuah desa yang cukup dibilang masih terpencil. Semua itu berawal dari seseorang yang bernama Ayu memaksakan diri untuk melakukan kegiatan KKN di desa tersebut dan sempat di tolak oleh tokoh setempat dan akhirnya di izinkan untuk kegiatan KKN. Di dalam cerita tersebut ada enam orang yang diceritakan yaitu Widya, Nur, Wahyu, Anton, Bima dan juga yang telah disebutkan sebelumnya yaitu Ayu.

Awal mula saat KKN pun sudah disambut terror di desa tersebut dan bahkan di perjalanan menuju tempat tersebut pun ada "tanda-tanda" peringatan agar tidak lanjut ke sana, Widya yang menjadi narasumber cerita tersebut mengalami teror demi teror dari para "makhluk halus" di daerah tersebut dan begitu juga temannya pun mengalami hal sama. Banyak teror aneh yang di temukan mulai dari penampakan makhluk halus, suara gamelan, aroma bunga melati, suara sinden menyanyi dan lain sebagainya yang membuat mereka tidak tenang dan merasa ngeri saat menjalani kegiatan KKN yang berlangsung selama 6 minggu.

Hal mengerikan lainnya terjadi saat Wahyu dan Widya melanggar pantangan untuk tidak melakukan perjalanan di malam hari, saat itu mereka akan melewati hutan tersebut dan diberi peringatan oleh pedagang cilok, karena terus memaksakan diri mereka pun diberi nasihat oleh pedagang tersebut agar hati-hati di jalan dan tidak tengok kiri kanan saat berkendara. Apesnya mereka ketika malam itu kendaraannya mogok di tengah jalan dan saat itu ada yang menawarkan bantuan dan bahkan disuruh mampir ke suatu rumah dan dijamu, mereka pun menikmati jamuan yang sebagiannya dibawa pulang dan setelah kendaraan selesai diperbaiki mereka melanjutkan perjalanan kembali ke tempat KKN dan isi bungkusan jamuan itu dibuka ternyata hal mengerikan terjadi dimana isi bungkusan tersebut bukan makanan akan tetapi kepala monyet yang bercucuran darah dan membuat kengerian bagi mereka. Selain itu salah satu proker KKN kelompok mereka yang membuat saluran air mengalami hambatan untuk diselesaikan mulai dari alasan warga yang sakit dan sebagainya.

Teror tak hanya sampai di situ saja. Di akhir cerita ada dua tokoh yaitu Ayu dan Bima terbujur kaku dan meninggal dunia beberapa bulan kemudian. Selidik demi selidik ternyata mereka melanggar pantangan di desa tersebut karena melakukan sesuatu yang melanggar norma dan etika. Saat KKN sudah selesai, pihak orang tua Ayu dan Bima sempat menggugat pihak kampus namun akhirnya kasus tersebut berlalu begitu saja.

Credit : twitter.com

Dari kisah mistis tersebut kita bisa belajar banyak hal tentang pentingnya menjaga norma dan etika dimanapun dan kapanpun termasuk saat sedang melakukan KKN. Bagi yang percaya tentang adanya yang ghaib tentunya di setiap tempat selalu ada yang menjadi penunggunya sehingga meskipun kita sebagai manusia merupakan makhluk yang sempurna jangan sampai sampai bertingkah sembrono dengan melakukan sesuatu yang tak pantas dilakukan yang bisa mencelakakan diri di kemudian hari. Begitu juga bagi mereka yang tak percaya mistis dan ghaib bukan berarti bertindak seenaknya di tempat orang lain yang asing, tetaplah jagalah etika dan norma sebagai tamu serta hormati adat yang berlaku agar tidak menimbulkan permasalahan di lain hari. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya. emoticon-Big Grin

Sumber :
Sumber 1
Sumber 2
Sumber gambar via twitter
viniest
gomamon.
syifaasatria901
syifaasatria901 dan 94 lainnya memberi reputasi
89
509.6K
2.4K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThreadā€¢82KAnggota
Tampilkan semua post
DeraIshaqAvatar border
DeraIshaq
#1326
Uda sampemmana threadnya
Kok uda banyak

Apa uda kesimpulan gan

Kl.saya sebenernya asalmusul.Kalibaru Banyuwangi
Sedikit banyak ttg daerah sana ngeh

Nah kl.lokasi itu sebenernya
Terjadi di dusun Wongsokerto, kec Kalibaru Wetan, Kalibaru, Banyuwangi
Skrg uda direlokasi orang orangnya yg hanya 10-20 kk
Ke Wonorejo.

Jd memang anak anak mereka ditaruh di wonorejo
Krn sebenernya ortunya hanya mengerjakan kebun di bawah PTPN Jatirono. Hutan karet. Namanya hutan Darungan, itu singkatan. Aslinya hutan Pandarungan.
Kl ga ngetjakan kebun ya mereka tinggal di wonorejo
Deket sih ya

Nah krn masalah ini
Mereka langsung relokasi ke wonorejo

Lokasi wongsokerto adalah
Kl dr barat/Jember terus ke timur arah Banyuwangi... Nanti dr rest area Gumitir terus ke timur dikit
Melewati patung penari gandrung
Masih ke timur

Deket stasiun Kalibaru ambil kiri
Naik ke arah wonorejo
Terus naik ikut jalir pendakian ke gn Raung

Nah nanti ada jalan setapak di sisi kanan jalan
Ambil itu
Arah ke Bayu
Tapi bukan masuk rowo bayu ya

Sebelum rowo bayu
Jd lokasi ada diantara air terjun tirto kemanten dg rowo bayu

Daerah sana

Ya hutan sih
Hutan karet

šŸ˜‚
andrejho
saya.kira
tafakoer
tafakoer dan 7 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.