indrapohan16Avatar border
TS
indrapohan16
5 Kasus Manusia Tewas Dimangsa Harimau Paling Mengenaskan
Dari 5 kasus manusia tewas dimangsa harimau tersebut, 3 di antaranya terjadi di Pekanbaru, Riau. Dimana rata-rata korban tewas dengan kondisi mengenaskan.

Beberapa korban tewas saat diterkam harimau. (Foto : Facebook).


Kitakini.news – Kasus manusia tewas dimangsa harimau kembali terjadi. Beberapa waktu lalu, seorang pemuda di Indragiri, Riau, ditemukan tewas dengan kondisi sangat mengenaskan karena dimangsa harimau ketika hendak mandi.
Insiden tersebut menggemparkan warga Riau dan juga sempat viral di media sosial. Bagaimana tidak, akibat serangan tersebut, kondisi korban sangat memprihatinkan, dimana tulang kakinya sampai kelihatan diduga daging kakinya habis dimakan harimau.
Namun, kasus manusia diserang harimau di Indragiri, Riau tersebut bukan satu-satunya kasus yang pernah terjadi di Indonesia. Kitakini News berhasil merangkum 5 kasus manusia tewas dimangsa harimau yang pernah terjadi dari tahun 2017 hingga 2019 ini.
Karyawati Perusahaan Sawit Tewas Diterkam Harimau di Indragiri Hilir Riau

Jasad korban setekah ditemukan warga. (Foto : Sipayo.com).


Kasus pertama menimpa Jumiati (33), seorang karyawati perusahaan PT THIP di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau tewas akibat diterkam Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) pada Januari 2017 lalu.
Korban tewas saat sedang bekerja memanen sawit di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Inhil. Sedangkan dua temannya berhasil menyelamatkan diri dengan cara memanjat pohon.
Akibat dimangsa harimau tersebut, korban tewas dengan kondisi mengenaskan dengan sebagian kakinya telah dimakan harimau.
Harimau yang menerkam Jumiati diduga kuat berasal dari kawasan konservasi Suaka Margasatwa Kerumutan, 40 km dari lokasi kejadian.
Kuli Bangunan Tewas Digigit Harimau di Riau

Kondisi korban saat ditemukan tewas. (Foto : Monitorriau).


Seorang kuli bangunan bernama Yusri Efendi (34) warga Desa Pulau Muda, Kecamatan Pulau Muda, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (10/3/2018) malam.
Korban tewas akibat diterkam pada bagian tengkuknya. Dari keterangan Polsek Pelangiran kejadian penerkaman tersebut terjadi di RT 038 Simpang Kanan, Dusun Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, Riau.
Saat itu korban bersama tiga rekannya sedang melakukan pekerjaan membangun sarang burung walet. Saat bekerja di bangunan lantai 2 mereka dikejutkan dengan kehadiran harimau di lantai dasar. Mereka berempat ketakutan dan menghentikan pekerjaan mereka dan memilih berdiam diri di lantai 2.
Karena menganggap harimau itu sudah pergi, mereka berempat turun dan pergi dari tempat itu. Namun, belum beberapa lama mereka meniinggalkan bangunan walet itu, harimau itu tiba-tiba sudah di hadapan mereka.
Mereka pun akhirnya melarikan diri. Namun nahas bagi Yusri, harimau tersebut mengejarnya sedangkan ketiga korbannya berhasil melarikan diri. Tiga teman korban yang selamat melaporkan kejadian itu ke warga. Tidak lama, warga beserta polisi dan petugas dari balas konservasi datang ke lokasi.
Baca Juga : Dua Pelaku Jambret di Pematangsiantar Diringkus Usai Video Aksinya Viral
Korban Yusri, akhirnya berhasil ditemukan di semak belukar dengan kondisi meninggal dunia. Terlihat luka di gigitan di tengkuknya.
Seorang Petani di Padang Lawas Tewas Diserang Harimau Hingga Alat Kelaminnya

Jasad korban saat ditemukan dalam keadaan sangat mengenaskan. (Foto : Aktualonline.com).


Abu Sali Hasibuan (61) warga Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), ditemukan tewas dengan kondisi tragis, Jumat (17/5/2019). Diduga korban tewas karena diterkam harimau karena disekujur tubuh korban penuh cakaran harimau.
Ironisnya, korban ditemukan warga bersama personel Polsek Barumun dalam kondisi kepala dan tangan terpisah dari badannya, serta alat kelaminya telah hilang.
Kasus ini berawal dari laporan istri korban bersama warga ke pihak Pemerintah Desa, bahwa suamuinya Abu Sali Hasibuan yang pergi dari rumah sekitar jam 07.00 WIB, menderes getah di kebun milik Braji Hasibuan, Kamis (16/5/2019) hingga sore belum juga pulang dari rumah.
Baca Juga : Korban Tewas Dilindas Truk di Mabar Ternyata Tengah Persiapkan Pernikahan
Curiga terjadi hal tak diinginkan, kepala desa bersam perangkat desa dan warga lantas melakukan pencarian. Setelah kebun karet ditelusuri, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi.
Juminten Tewas di Perkebunan Karet Diduga Dimangsa Harimau di Sumatera Selatan

Jenazah korban saat akan dimakamkan keluarganya. (Foto : Antara)


Diduga diterkam harimau, petani karet bernama Asia Juminten (61) warga Dusun 2 Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dalam kawasan perkebunan karet, Senin (17/6/2019).
Korban ditemukan tewas di dalam perkebunan karet tidak jauh dari perkampungan warga Suku Anak Dalam (SAD) di Dusun 7, Desa Sungai Jernih, Kabupaten Musi Rawas Utara.
Menurut keterangan warga, korban awalnya dikabarkan menghilang karena belum pulang ke rumah setelah sebelumnya sedang menyadap karet.
Akhirnya keluarga korban gelisah dan meminta pertolongan warga lainnya untuk melakukan pencarian terhadap korban. Akhirnya, setelah dilakukan pencarian korban ditemukan dalam kondisi telentang dengan kondisi luka yang cukup parah di bagian kepala dan leher.
Baca Juga : Seorang Wartawan di Medan Dibegal, Tangannya Ditusuk Hingga Pendarahan Hebat
Warga sekitar meyakini bahwa korban tewas setelah diterkam harimau, meskipun di lokasi kejadian tidak ditemukan tanda-tanda jejak binatang buas tersebut.
Seorang Pria di Riau Tewas Hingga Tulang Kakinya Kelihatan Karena Dimangsa Harimau

Kondisi korban tampak mengenaskan setelah dimangsa harimau. (Foto : Facebook).


Kasus manusia dimangsa harimau yang terbaru terjadi pada, Minggu (25/8/2019) kemarin. Nanang (36) tewas dengan kondisi kepala dan leher korban terdapat luka gigitan harimau. Sementara tangan kanan dan kaki kiri korban hanya menyisakan tulang.
Tim Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau masih menyusuri apakah lokasi penyerangan masuk kawasan habitat harimau atau berdekatan dengan permukiman.
Polsek Pelangiran mengatakan bahwa penyerangan tersebut diperkirakan terjadi di perbatasan Kecamatan Pelangiran dengan Kecamatan Gaung.
Berdasarkan keterangan teman korban bernama Andika, Nang meninggalkan pondok di lokasi untuk mandi di sumur berjarak 30 meter. Tak lama kemudian, Andika mendengar teriakan minta tolong dan langsung disusulnya.
Beberapa personel Polsek, warga dan teman korban ke lokasi. Jasad Nanang ditemukan tak jauh dari sumur dengan kondisi mengenaskan. Korban lalu dievakuasi ke Puskesmas setempat.
Hasil pemeriksaan medis, kepala dan leher korban terdapat luka gigitan harimau. Sementara tangan kanan dan kaki kiri korban hanya menyisakan tulang.



Tonton Videonya di: https://kitakini.news/31740/ini-5-ka...-di-indonesia/
Sumber: https://kitakini.news/
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2.2K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
ViWekzzAvatar border
ViWekzz
#2
semoga tidak menjadi alasan utk membunuh harimau, mengingat harimau hnya mmakai insting berburu
albertmare
albertmare memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.