Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuat keputusan besar kesekian kalinya tentang bagaimana membuat Indonesia menjadi lebih maju kedepannya. Namun dari berbagai keputusan besar itu, ada satu keputusan yang paling menyedot perhatian yaitu tentang pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Keputusan itu oleh beberapa pihak dinilai berat untuk dikerjakan. Sehingga muncul kekhawatiran jika proyek pemindahan ibu kota negara nantinya malah akan berakhir mangkrak.

Salah satu yang mengungkapkan kekhawatiran itu adalah Wakil rakyat Kalimantan Timur di DPR Hetifah Sjaifudian. Politikus Partai Golkar ini mengingatkan agar para pembantu Jokowi di kabinet mempersiapkan skema pembiayaan pemindahan ibu kota secara matang agar kekhawatirannya tidak terjadi.

"Harus dipilih skema pembiayaan seperti apa. Jangan sampai proyek ini mangkrak atau tidak dilanjutkan karena tidak dipersiapkan. Tidak tuntas atau terlunta-lunta proyeknya," ucap Hetifah, dikutip dari JPNN.com (23/8/2019).

Wakil Ketua Komisi X DPR itu berharap besar agar pemindahan ibu kota di era Jokowi ini berjalan sukses dan ada jaminan program jangka pendeknya tuntas di periode pemerintahan 5 tahun ke depan.

Namun apakah yang akan terjadi pada Jokowi jika proyek tersebut benar-benar mangkrak? Ya tentu saja imej negatif akan melekat di nama Jokowi sebagai pemimpin yang telah membuat keputusan besar yang gagal. Kritikan dari barisan oposisi juga tentu akan mengalir deras, yang isunya akan terus melekat di berbagai keputusan baru yang akan dibuat Jokowi kedepannya.

Lain halnya jika proyek pemindahan ibu kota negara berhasil, nama Jokowi akan tercatat dalam sejarah yang akan berumur sangat panjang, karena proyek tersebut diyakini akan membawa perubahan besar dalam kemajuan bangsa Indonesia dari berbagai sektor.

Bahkan menurut Wakil Ketua Komite I DPD RI Fahira Idris yang membidangi persoalan pemerintahan dalam negeri mengungkapkan, jika Jokowi berhasil mengerjakan proyek pemindahan ibu kota negara, namanya akan dikenang hingga 100 tahun ke depan.

“Pak Jokowi akan dikenang 10, 20 bahkan 100 tahun ke depan jika berhasil menggeliatkan ekonomi dan kehidupan sosial, bukan karena memindahkan ibu kota. Karena perbaikan ekonomi dan mengakrabkan kembali kehidupan berwarganegara saat ini menjadi kebutuhan bangsa agar bisa maju,” ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, dilansir dari JPNN.com, (23/8/2019).

Bagaimana menurut juragan kaskus ??

Menurut TS jika pemindahan ibu kota sampai mangkrak itu berarti PEMERINTAH YANG MENJABAT 5 TAHUN KEDEPAN HANYA MENGINGINKAN PROYEK. Karena pemindahan ibu kota akan BANYAK PROYEK, AKAN BANYAK UANG PASTINYA !!, tapi semoga tidak dan indonesia jadi lebih baik, ayo kita kawal !!

Sumber :JPNN.com, Jika Proyek Pemindahan Ibu Kota Mangkrak, Ini yang Akan Terjadi Pada Jokowi?