wadonsuburAvatar border
TS
wadonsubur
Mati Lampu? Kini Telah Diciptakan Penyimpan Daya Listrik Portabel.
Haiiii… di tempat kalian sering mati lampu nggak? Beberapa minggu lalu kan Jakarta dan sekitarnya sempat mati lampu sampai lebih dari 6 jam. Banyak yang kebingungan nggak bisa ngapa-ngapain karena gelap dan susah online apalagi baterai ponsel sudah sekarat. Mal jadi ramai dan hotel jadi penuh kala itu. Ane sebagai TS langsung keinget sama salah satu penelitian dari Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) dari Kementerian Perindustrian nih. Namanya B4T Power House.





Sebelum lanjut bahas B4T Power House, TS mau bahas dulu tentang baterai lithium-ion. Baterai lithium-ion juga bisa disebut baterai rechargeable alias baterai yang dapat diisi ulang. Baterai lithium-ion biasanya terdapat di baterai ponsel, baterai laptop, powerbank dan beberapa perangkat elektronik lainnya.


Baterai Li-Ion memiliki daya tahan siklus yang tinggi dan juga lebih ringan sekitar 30% serta menyediakan kapasitas yang lebih tinggi sekitar 30% jika dibandingkan dengan Baterai Ni-MH. Rasio Self-discharge adalah sekitar 20% per bulan. Baterai Li-Ion lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung zat berbahaya Cadmium. Sama seperti Baterai Ni-MH (Nickel- Metal Hydride), Meskipun tidak memiliki zat berbahaya Cadmium, Baterai Li-Ion tetap mengandung sedikit zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan manusia dan Lingkungan hidup, sehingga perlu dilakukan daur ulang (recycle) dan tidak boleh dibuang di sembarang tempat.



Nah, balik lagi ke B4T Power House, perangkat ini menggunakan baterai lithium-ion yang sudah menjadi bahan penelitian sejak tahun 2015. Baterai portabel ini bisa digunakan untuk daerah yang sulit terjangkau listrik,kondisi darurat seperti lokasi gempa bumi. Prinsip dasarnya mirip seperti powerbank. Namun dengan kapasitas yang lebih besar. Saat ini, B4T Power House sedang dijajaki dengan Pusat Pengembangan dan Penelitian Angkatan Darat, untuk digunakan pada tentara yang bertugas di pedalaman atau medan perang  karena memiliki bentuk seperti koper kecil yang mudah untuk dijinjing.



B4T PowerHouse mempunyai kapasitas 20.000 mAh dan dapat ditingkatkan sesuai dengan pesanan. Masukan untuk pengisian adalah 12 -17 VDC dan dapat dilakukan dari adaptor PLN maupun dari sumber energi baru terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sedangkan, keluarannya dapat berupa arus searah bertegangan 5 VDC dan arus bolak-balik bertegangan 220 VAC.

sumur 1


sumur2
Diubah oleh wadonsubur 22-08-2019 09:52
0
1.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & Teknologi
icon
15.5KThread10.9KAnggota
Tampilkan semua post
ibnutiangfeiAvatar border
ibnutiangfei
#1
bentuknya terlalu besar...masih kurang praktis...emoticon-Big Grin
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.