valkyr1Avatar border
TS
valkyr1
Pemerintah Tak Anggap Ijtimak Ulama IV
Foto: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Andhika Prasetia/detikcom)

Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan Indonesia bukan negara berdasarkan Ijtimak Ulama. Moeldoko mengatakan Indonesia merupakan negara yang berlandaskan hukum.

"Saya sudah mengatakan, negara ini bukan negara Ijtimak, gitu loh. Aturannya sudah jelas, negara ini adalah negara hukum, ada konstitusi, UUD 45, ada UU, ada perpres, ya sudah ikuti, apalagi," kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).

Ijtimak Ulama digelar kemarin di Bogor, Jawa Barat. Ijtimak Ulama IV itu membahas arah politik umat ke depannya.

Salah satu rekomendasi Ijtimak Ulama IV yakni mewujudkan NKRI syariah berdasarkan Pancasila. Moeldoko menegaskan pemerintah akan melawan pihak-pihak yang mengembangkan ideologi selain Pancasila di Indonesia.

"Begini, negara kita ini kan bukan negara Islam. Negara kita ini negara... sudah jelas ideologinya, ideologi lain nggak bisa dikembangkan di sini. Sepanjang itu berlawanan dengan ideologi Pancasila, ya harus dilawan," tegasnya.

NKRI syariah sesuai Pancasila merupakan rekomendasi Ijtimak Ulama IV nomor 3.6. Total ada delapan rekomendasi yang dihasilkan dalam pertemuan itu.

"Mewujudkan NKRI syariah yang berdasarkan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan dan batang tubuh UU 1945 dengan prinsip ayat suci, di atas ayat konstitusi, agar diimplementasikan dalam kehidupan beragama berbangsa dan bernegara," demikian bunyi poin rekomendasi itu.

SUMBER


Pak moel mesti buruan ikut kursus jenazah mandi ma sholat sendiri.. emoticon-Malu (S)


emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr1 06-08-2019 09:02
vly69
mnaufallh
tengkorakmonyet
tengkorakmonyet dan 28 lainnya memberi reputasi
29
10.8K
142
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThreadā€¢40.3KAnggota
Tampilkan semua post
sun21Avatar border
sun21
#123
Quote:


Moderate yg asli memiliki pandangan yg bertolak belakang dengan konservatif dan liberal menjalankan pandangam para moderate tersebut. Liberal berani ambil risiko dan kebanyakan dimulai dari ide-ide moderate.

Gus Dur dan Quraish Shihab kan seperti itu. Beliau punya interpretasi sendiri yg bertolak belakang dengan konservatif. Nah kita kita ini yg harus jadi liberal tidak terkekang untuk mewujudkan pandangan beliau tersebut.

Namun, berbeda di indonesia. Mayoritas yg ngaku moderate adalah mendukung konservatif untuk menjalankan pandangan ekstrem. Mereka hanya kelompok yg tidak ingin tangannya kotor.

Istilah radikal sekarang merujuk ke islam konservatif yg strict dengan istilah kaffah.

Dulu, apapun ideologi yg sangat ektrem sehingga mengganggu kenyamanan adalah radikal. Liberal yg asli adalah pemikir radikal.

Tanpa pikiran liberal, islam gak akan berkembang ke timur, kecuali dengan perang. Justru liberal lah yg mendorong walisongo berpikir bagaimana melakukan akulturasi dan asimilasi budaya.

Liberal adalah istilah modern, tapi prakteknya sudah ratusan tahun sebelum renaisance
Diubah oleh sun21 07-08-2019 06:41
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.