- Beranda
- Berita dan Politik
Gempa Banten Berpotensi Tsunami, Waktu Tiba Gelombang Bisa Bervariasi
...
TS
rob.pedro
Gempa Banten Berpotensi Tsunami, Waktu Tiba Gelombang Bisa Bervariasi
Jakarta - Gempa bumi magnitudo 7,4 di Banten berpotensi menimbulkan tsunami. BMKG mengingatkan potensi tsunami dapat terjadi di beberapa daerah.
BMKG mengatakan waktu tiba gelombang tsunami dapat berbeda di daerah-daerah yang diingatkan tersebut. BMKG mengatakan gelombang pertama tsunami bisa saja bukan yang terbesar.
"Waktu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar," demikian keterangan dari BMKG, Jumat (2/8/2019).
Gempa terjadi pada pukul 19.03 WIB. Pusat gempa ada di kedalaman 10 km.
BMKG sudah mengingatkan sejumlah daerah berpotensi timbul tsunami. BMKG meminta masyarakat yang ada di daerah siaga, diminta untuk segera mengevakuasi diri. Masyarakat diminta menjauhi pantai dan tepian sungai.
Daerah yang diingatkan BMKG:
- Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).
- Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).
- Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).
- Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).
- Lebak dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).
Bagi yang memiliki kerabat teman diseputaran wilayah yang disebutkan bmkg ada baiknya diingatkan gan sis
https://m.detik.com/news/berita/d-46...isa-bervariasi
Diubah oleh rob.pedro 02-08-2019 13:08
cybergen dan 2 lainnya memberi reputasi
3
4K
61
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
669.9KThread•40.2KAnggota
Tampilkan semua post
leenet
#38
Quote:
Quote:
Tulisan sebelumnya lu anggap kritik . Lu itu menghujat dan tau ga kenapa alat pendeteksi bisa rusak dan hilang? Gara-gara orang bmkgnya sendiri yang ngerusakin dan buang itu alat?. Yang ada masyarakat yang curi dan dipretelin alatnya.
Trus argumen lu yang bilang "makanya setiap hari aja BMKG bikin peringatan potensi tsunami, beneran atau nggaknya kan nggak ada yg tau".
Coba sekarang lu cari berita gempa yang magnitudonya <5 SR dan berpotensi tsunami oleh publisan bmkg ada ga?. Itu gempa yang berpotensi tsunami ada kriterianya. Bukan setiap gempa berapapun ukurannya bisa dibilang berpotensi tsunami.
Dan juga lu nulis "biar masyarakat yg sengsara lari pontang panting, syukur2 nggak ada yg meninggal akibat serangan jantung atau kecelakaan.." dan "Kalo emang BMKG belum punya peralatan pendeteksi tsunami yg memadai, ya udah, berarti masyarakat pake insting aja, dan putusin sendiri apa yg akan dilakukan"
Tindakan secara dini yang diumumkan oleh bmkg itu dilakukan, agar orang yang meninggal kena serangan jantung dan kecelakaan karena kepanikan massal oleh masyarakat yang menggunakan insting dengan melihat gelombang tsunami sudah dekat di bibir pantai dapat dicegah
Diubah oleh leenet 03-08-2019 05:42
rob.pedro memberi reputasi
1
Tutup