inal74Avatar border
TS
inal74
Edwin Vincent Gray (1925-1989): Pencipta Mesin Elektromagnetik Tanpa Gelar Sarjana

Orang awam pasti asing ketika mendengar nama Edwin Vincent Gray. Nama ini memang tidak sempat terkenal mendunia seperti Thomas Alfa Edison atau James Watt. Namun kalangan tertentu di Amerika Serikat dalam rentang tahun 1970-an sampai dengan akhir 1980-an mengenal Edwin Vincent Gray sebagai manusia yang diakui mampu mengubah wajah ekonomi dunia karena mesin elektromagnet ciptaannya. Bagaimana tidak, mesin elektromagnet bernama Electric Magnetic Association (EMA) ini bisa berfungsi tanpa memakai bahan bakar minyak (BBM), dan mampu menghasilkan listrik untuk menyalakan peralatan elektronik lainnya. Itu berarti, Gray telah menciptakan mesin bersumberkan energi baru untuk menyalakan lampu, mobil, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, televisi, mesin cuci, dan lain-lain di Amerika Serikat. Selain itu, mesin buatan Gray ini pun 100% bebas polusi alias ramah lingkungan, dan mampu mengisi ulang sumber tenaganya sendiri. Lantas siapakah Edwin Vincent Gray ini?

Edwin Vincent Gray lahir di Washington pada tahun 1925. Dia adalah anak dari 14 bersaudara. Pada usia 11 tahun, dia sudah tertarik pada bidang elektronik ketika dia melihat demonstrasi percobaan radar konvensional di seberang Sungai Potomac. Dia meninggalkan rumah pada usia 15, lalu masuk tentara dan mempelajari teknik mesin di sana selama satu tahun, sampai akhirnya dikeluarkan dari militer karena masih di bawah umur. Pada usia 18 tahun, Gray berhasil masuk di Angkatan Laut AS dan bertugas selama 3 tahun di Samudra Pasifik pada Perang Dunia Kedua. Dia berhasil lolos dari maut ketika sebuah bom meledak di atas dek kapal lautnya dalam sebuah aksi penyerangan. Gray mendapatkan perawatan medis gratis (ditanggung oleh negara) setelah dirawat cukup lama di sebuah rumah sakit karena luka di kepala akibat ledakan bom tersebut.

Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, Gray bekerja sebagai seorang teknisi mesin sambil mempelajari elektromagnet secara otodidak. Setelah bereksperimen selama bertahun-tahun, Gray berhasil mengetahui bagaimana caranya “membelah kutub positif” (“split the positive”) kapasitor/kondensator pada tahun 1958. Menurut Gray, “membelah kutub positif” atau “split the positive” adalah proses yang menggambarkan bahwa aliran listrik tegangan tinggi dari sebuah kapasitor bisa diubah menjadi pelepasan ledakan listrik statis yang besar dan bersinar. Lonjakan energi ini dihasilkan oleh sirkuit listriknya dan ditangkap di dalam suatu alat khusus yang oleh Gray disebut conversion element switching tube (tabung pengubah pemindahan elemen). Bentuk energi bersuhu dingin dan tidak nyetrum jika dipegang tersebut mampu menyalakan mesin-mesin, berbagai peralatan elektronik, dan mampu mengisi ulang sendiri baterei yang menjadi sumber tenaga mesin elektromagnet tersebut.

Pada tahun 1961, Gray membuat mesin Electric Magnetic Association (EMA) pertamanya. Lalu, prototipe EMA ketiga sukses diujicoba selama 32 hari berturut-turut, kemudian dibongkar untuk dianalisis. Secara umum, cara kerja mesin EMA ini mirip seperti membuat kilatan petir dalam skala kecil sebagai berikut: Tenaga dari bagian voltase tinggi disimpan melalui sebuah sistem sirkuit listrik untuk menghasilkan serangkaian lonjakan energi tegangan tinggi secara tiba-tiba dalam durasi yang sangat pendek. Lonjakan tegangan tiba-tiba ini disalurkan ke sebuah unit pengendali yang menjalankan unit utama mesin tersebut. Ketika proses ini berjalan, sistem daur ulang/regenerasi mengisi ulang baterei dengan tegangan 60 sampai dengan 120 ampere. Sampai hari ini para ahli elektro atau mesin yang mempelajari hasil karya Gray berpendapat bahwa inti dari mesin ini adalah terletak pada sirkuit listrik yang dibuat oleh Gray sendiri. Para ahli menyebut sirkuit listrik ini merupakan solid state circuit atau “cold electricity” circuit.

Pada musim panas 1973, Gray mendemonstrasikan penemuannya dan mendapat respon positif dari berbagai liputan media, diantaranya adalah:
- Dalam salah satu artikel majalah Probe The Unknown (sebuah majalah Amerika tahun 1970-an yang terbit 2 bulan sekali) terbitan bulan Juni 1973 berjudul: The Engine That Runs Itself.
- Dalam salah satu artikel dari The National Tattler (sebuah tabloid mingguan Amerika pada tahun 1970-an) terbitan 1 Juli 1973 berjudul: Man Creates Engine That Consumes No Fuel; Invention Could Change History by 1984.
- Dalam salah satu artikel dari The National Tattler terbitan 8 Juli 1973 berjudul: Miracle No Fuel Electric Engine Can Save Public $35 Billion A Year In Gasoline Bills.

Setelah sukses dengan serangkaian demonstrasi dan publikasi media, Gray mendirikan perusahaan bernama EVGray Enterprises bermarkas di Van Nuys, California. Lewat perusahaannya ini, Gray mampu menarik ratusan investor swasta untuk menanamkan modalnya, dan sukses membuat mesin prototipe EMA generasi keempat. Gray pun berhasil memperoleh certificate of merit (surat tanda jasa) dari Gubernur California kala itu.

Kemudian, Gray mengajak seorang perancang mobil bernama Paul M. Lewis untuk bersama-sama membuat mobil listrik pertama di Amerika Serikat. Namun halangan dan rintangan tiba-tiba muncul. Pada 22 Juli 1974, kantor jaksa wilayah Los Angeles menggerebek EVGray Enterprises tanpa alasan yang jelas, dan menyita semua catatan bisnis dan mesin prototipe milik Gray. Namun pada tahun 1975, Gray mendapatkan hak paten untuk desain mesin buatannya. Lalu pada tahun 1976, Gray dinominasikan oleh Los Angeles Paten Attorney’s Association sebagai Invention of the Year atas jasanya “menemukan dan membuktikan adanya sebuah sumber listrik baru”. Setahun kemudian, dalam salah satu artikel majalah NEWSREAL tahun 1977 berjudul: EMS: Electronic Power That Could Change The World's Economic Power Picture, dibahas tentang penemuan fenomenal Gray tersebut.

Pada tahun 1980, Gray menawarkan mesin ciptaannya kepada pemerintah Amerika Serikat untuk dimasukkan dalam program SDI (Strategic Defense Initiatives) yang dicetuskan oleh Ronald Reagen (Presiden AS ketika itu). Gray mengirimkan surat kepada para senator, anggota parlemen, para menteri, wakil presiden, bahkan presiden langsung. Uniknya, Gray tidak mendapatkan satu pun surat balasan dari mereka. Di tahun ini pula, Gray yang tinggal di Council, Idaho, mendapatkan hak paten untuk 2 hasil penemuan lainnya. Tahun 1986, Gray memiliki laboratorium kerja di Grande Praire, Texas, dimana beberapa mesin prototipe EMA baru berhasil dibuat. Tahun 1989, Gray meninggal dunia ketika dia sedang mengerjakan aplikasi teknologi daya dorong (sejenis mesin jet) di laboratorium kerjanya. Sejak itu, mesin elektromagnet dan nama Edwin Vincent Gray tidak pernah terdengar`lagi. Kalau saja pada tahun 1980 hasil karya Gray ini diterapkan oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk keperluan rakyatnya di segala bidang, maka sekarang Amerika Serikat akan menjadi negara dengan konsumsi BBM (bahan bakar minyak) paling rendah di dunia.

Hingga kini, anggota keluarga Gray dan para ahli masih bingung dengan capaian pengetahuan Gray yang notabene bukan seorang sarjana teknik elektro atau profesor fisika, namun mampu menciptakan mesin serumit itu. Hal ini mengacu pada fakta bahwa teknologi yang dikuasai oleh Gray di tahun 1970-an ternyata sama persis dengan eksperimen metode konversi energi milik Nikola Tesla pada tahun 1893. Pihak keluarga Gray menyatakan bahwa semasa hidupnya, Edwin Vincent Gray tidak pernah terlihat membaca atau mempelajari hasil-hasil karya Nikola Tesla. Bagaimana Edwin Vincent Gray mendapatkan informasi teknologi hingga mampu meciptakan hasil karya yang sedemikian canggih, masih menjadi misteri hingga kini.



Sumber:
Peter A. Lindemann, The Free Energy Secrets of Cold Electricity, Clear Tech Inc, Washington DC, 2000.

http://www.free-energy.ws/pdf/ed_gray_bio.pdf
patricksby
jonesforyou
tjetjepsomad
tjetjepsomad dan 5 lainnya memberi reputasi
6
6.1K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
icon
6.5KThread10.3KAnggota
Tampilkan semua post
barulangitAvatar border
barulangit
#42
Quote:


pada ngeri ngelanjutinnya
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.