Nggak cuma anjing yang punya kebiasaan menjilat-jilat pemiliknya. Tapi ternyata kucing juga lho! Gue sendiri sebenarnya nggak punya kucing, tapi ada beberapa kucing kampung yang suka gue kasih makan dan ujung-ujungnya mereka sering nongkrong di depan pintu kosan. Dengan kemampuan mengendus dan pendengaran mereka yang luar biasa, kucing-kucing ini bahkan tahu kalau gue sudah sampai di kosan dan naik tangga besi menuju kamar. Mereka akan langsung datang dan nyamperin ke depan pintu. Berharap di kasih makan. Kadang-kadang gue kasih kalau ada, kalau inget beli makanan kucing. Kalau nggak ada ya gue cuma elus-elus doang sambil bilang "sabar ya hidup memang sekeras itu aku juga belum makan".

Secara tidak langsung gue jadi punya kucing peliharaan. Walaupun sebenarnya yang ngasih makan kucing ini nggak cuma gue doang sih. Masyarakat sekitar juga pasti ngasih mereka. Kalau nggak begitu, nggak mungkin mereka bisa gendut-gendut gitu. Yang bikin gue baper (WAKAKAKAKAK) sih sebenarnya karena mereka selalu datang setiap kali gue pulang. Berasa disambut gitu! Padahal kan sebenarnya mereka minta makan bukan mau nyambut. Tapi ya gue suka main-mainin bulu mereka. Suka gue sisirin dan gue elus-elus. Mereka suka dielus-elus kan.



Pas lagi elus-elus gitu kadang-kadang ada yang gigit-gigit jari gue. Ada yang jilatin ujung kaki gue. Agak geli rasanya dijilatin kucing. Kalau dijilatin manusia mungkin juga lebih geli sih ehe. Tapi dijilatin kucing tuh kayak kasar-kasar gimana gitu karena lidah mereka kan punya tekstur yang kasar dan air liurnya nggak terlalu banyak.

Tapi kenapa sih sebenarnya kucing tuh suka jilat-jilatin pemiliknya? Setelah melakukan beberapa riset, ini yang gue temukan:

Si kucing sedang nunjukkin perhatian

Kita mungkin nggak sadar kalau kaki kita atau mungkin jari kita dijilat oleh si kucing. Kayak yang tadi gue singgung sedikit di atas, lidah kucing punya tekstur yang kasar agak-agak mirip amplas gitu. Tapi kalau misalnya lo dijilat kucing, itu artinya si kucing sedang menunjukkan perhatiannya ke lo. Sama seperti ketika si kucing dijilat oleh ibunya, kucing menjilat pemiliknya juga sebagai bentuk ungkapan kasih sayang. Semacam mau bilang "miaw miaw miaw miaw miaw" gitu yang artinya "aku sayang kamu".



Dr. Sara Ochoa, DVM, menjelaskan seperti dikutip dari Reader's Digest. Untuk seekor kucing, nggak masalah apakah kita ini manusia (atau sebangsa kucing). Kalau mereka sudah sayang, mereka akan memperlakukan kita seperti mereka memperlakukan anak kucing yang lain.

Seorang ahli binatang peliharaan lain dari Treatibles bernama Jodi Ziskin menyebutkan, kucing sebenarnya adalah hewan yang sangat jago berkomunikasi. Mereka menggunakan semua anggota tubuhnya untuk menunjukkan perasaan dan menyampaikan pesan: mata, bokong, kepala, dan suara. Jodi Ziskin juga berpendapat bahwa jilatan seekor kucing ke manusia adalah tanda bahwa mereka sayang.

Jadi baper gini.... ehe.



Si kucing tahu lo lagi down dan sedih

Gue nggak pernah sih merasakan ini. Tapi menurut Dr. Sara Ochoa, DVM, yang notabenenya adalah seorang ahli binatang, kucing tuh tahu kalau kita sedang down atau sedang merasa sedih. Mereka pun akan jadi lebih intens menjilat bagian tubuh kita seperti kaki dan tangan yang dekat dengan mereka ketika kita sedang merasa down gini.

Hal ini bisa juga terjadi ketika kita lagi stres. Ternyata, si kucing sedang berusaha untuk menenangkan kita. Membuat kita jadi lebih kalem dan merasa lebih baik. Karena di alam liar, sering juga terjadi hal-hal seperti ini terhadap sesama kucing dan mereka menjilati sesama mereka yang sedang merasa stres atau terancam.

Spesifik ke masalah down, sedih, dan stres itu tadi, menurut Dr. Sara Ochoa kenapa kucing jadi menjilati manusia adalah karena mereka sendiri punya insting untuk merasakan atau mengetahui kucing mana yang sedang sakit dalam kelompok mereka. Selain itu, beberapa kucing juga akan menjilati manusia karena mereka sendiri sedang merasa stres dan mereka butuh menenangkan diri. Jadi berlaku dua arah gitu Gan.



Si kucing sedang menandai wilayah mereka

Kucing jantan dan kucing betina adalah binatang teritorial, yang berarti mereka akan memberikan tanda ke sesuatu atau seseorang yang mereka anggap milik mereka atau teritori mereka. Ketika kucing lo menjilat anggota tubuh lo, itu berarti mereka sedang menandai lo dengan air liur mereka.

Tanda itu menjadi informasi buat kucing-kucing lain bahwa lo nggak boleh dimiliki lagi oleh mereka karena lo sudah ada yang punya. (LHO KOK JADI POSESIP GINI! HAHAHAHA). Sama halnya dengan ketika kucing jantan mengencingi sebuah tempat untuk menandai wilayah mereka.

Tapi yang paling penting ketika seekor kucing menjilat lo, itu berarti mereka peduli dan sayang sama lo dan ingin memberitahu kalau lo adalah milik mereka. Bener-bener posesip!



Kalau kucing menjilati lo secara berlebihan, berarti lo bau!

Ini bener lho! Ahli hewan peliharaan menyebutkan kalau seekor kucing menjilati lo secara berlebihan, itu berarti lo memang butuh membersihkan diri karena aroma tubuh lo terlalu kuat dan bisa mengundang perhatian.

Jadi gini, di alam bebas kucing liar akan sering menjilati satu sama lain untuk membuat mereka sama-sama bersih dan tidak bau. Sehingga bau mereka nggak akan mengundang hewan pemangsa atau predator. Jadi ketika kucing lo menjilati lo secara berlebihan, sebenarnya dia takut lo dimakan godzilla atau semacamnya. Mereka sedang berusaha untuk melindungi lo.

Ya apapun alasannya, jilatan kucing selalu bermakna positif. Jadi jangan lupa balas jilatan mereka dengan menjilat balik eh jangan hehehe dengan dikasih makan ya!