Sebelumnya, ane mau ngasih gambaran secara kasar mengenai tv serial Game of Thrones(GoT). Teorinya ane sendiri ceritanya. Jadi, GoT itu kumpulan kisah mengenai intrik-intrik, serba abu-abu, es dan api. Ia bukan hanya milik seseorang, tetapi mencakup semua kisah orang-orang yang terlibat di dalamnya. Tentang kejatuhan dan kebangkitan. Pengkhianatan dan pengakuan.

Halah. Cukup basa-basinya.

Pertama,Jon Snow tumbuh dan menguat. Di episode-episode awal, kita hanya mengenalnya sebatas ia anak haram. Snow. Dibenci mati-matian oleh Catelyn Stark. Ia biasa-biasa saja. Akan tetapi, jangan lupakan sebuah semiotik penting ini: lima direwolf biasa aja dan satu direwolf putih. Perbedaan ini, sudah jelas kan? Ada yang spesial.

Hidupnya berubah saat ia memutuskan bergabung Night's Watch, kumpulan orang-orang buangan yang dikorbankan untuk menjaga The Wall. Kita mungkin melihatnya sebagai bastard yang tahu diri. Tak ada yang bisa dia banggakan. Dan haram jadah seperti dia, siapa sangka akhirnya bisa jadi Night's Commander?Mempunyai Longclaw, pedang dengan baja Valyria? Pedang, menurut ane sebuah semiotika seorang pemimpin.

Kedua,Jon Snow hidup lagi. Mungkin menurut agan-agan semua, peristiwa ini biasa aja, karena tahu kalau Beric Dondarrion juga udah mati-hidup mati-hidup berkali-kali. Akan tetapi, menurut ane ada perbedaan yang signifikan. Jiwa Beric, ane rasa, udah gak stabil lagi. Yang semula proses kebangkitan yang dibantu oleh Thoros of Myr dengan kuasa Lord of Light, seharusnya bersifat suci, jadi malah terlalu kotor karena seperti mempermainkan kesucian itu.

Jonos (Jon Snow maksudnya) mati karena dikhianati. Melissandre, yang berulang kali salah langkah, percaya bahwa belum saatnya si Jon untuk mati. Ringkas cerita, ia terlahir kembali. Suci. Mungkin bisa ane asumsikan demikian. Secara de facto, Jon yang baru juga terlepas dari sumpahnya kepada Night's Watch.

Ini mengingatkan ane pada kisah Yesus Kristus. Tentang kematiannya karena pengkhianatan, dan kebangkitannya. Apakah Pakde George R. R. Martin terinspirasi dengan kisah Yesus? Ane hanya bisa menduga-duga. Semiotik lagi, kan?

Ketiga,fakta keluarga Jon Snow. Teori-teori fans akhirnya benar juga. Hehe, fanservice terbesar. Kita tau sendiri kan, Jon bukan anak haram Ned Stark. Jon tidak lahir di utara, marganya, Snow, hanya alibi. Jon hasil pernikahan resmi dari Lyanna Stark, kakak Ned, dan Rhaegar Targaryen, anak sulung Mad King, Aerys II Targaryen. Nama asli Jon sendiri Aegon Targaryen.

Adanya peristiwa Robert's Rebellion yang penuh dusta itu, membuat hidup Jon a. k. a. Aegon tidak aman untuk menyandang namanya dan nama keluarganya. Ned telah bersumpah sama Lyanna untuk menjaga little Jon. Kita tau Ned berhasil menjaga sumpah itu dengan baik. Gen keluarga-keluarga utara itu sangat kuat, makanya Jon gak berambut pirang dan bermata biru. Ia sungguh setengah Stark.

Targaryen adalah seorang penakluk dari daratan-daratan timur yang asing. Memimpin di Iron Throne selama berabad-abad. Agaknya ini menjadi sebuah simbol lain: Jon = Targaryen = taulah maksudnya.

Keempat,nama Aegon yang mujur. Aegon adalah nama yang digunakan oleh para Targaryen yang menjadi raja-raja dahulu kala. Aegon ada nama raja pertama Seven Kingdom. Nama besar ini akhirnya juga disandang oleh Jon Snow. Hehe. Menjadi simbol kesekian kali.

Kelima,Jon menunggangi naga! Dikisahkan bahwa hanya yang dari keturunan Targaryen lah yang bisa setidaknya duduk di atas naga dan mengendalikan naga. Jon, seperti yang kita tau di episode terbaru, menunggangi naga, meskipun ketakutan. Simbol lagi.

Kalau kita asumsikan perang dengan antek-antek Night King sudah rampung: Jon punya banyak dukungan untuk melancarkan legitimasinya, seperti fakta sejarah yang dibawa Samwell Tarly dan penglihatan yang diperoleh Bran Stark. Dan orang-orang utara yang pastinya tak mau jika raja mereka tunduk pada cewek aseng itu.

Ada perlawanan? Pasti ada. Kan emang jadi rahasia umum kalo Targaryen selain gemar inses juga gemar konflik antar keluarga. Jon didukung dengan pasukan utara, wildling, bekas Night's Watch, dan satu naga, sementara Dany dengan pasukan kasim, eh, Unsullied, Dothraki, dan satu naga. Ane mempediksi bakal ada gongnya, klimaksnya, yaitu pertarungan Jon dan Dany, ice and fire. Satu naga Dany ane rasa bakal patuh pada Jon (yang namanya Rhaegal, of course!).



Lah, Cersei dan kawan-kawan gimana? Pada pengen Cersei mati, tapi kok ane sangsi. Mungkin akhirnya Cersei bakalan, entah gimana, koalisi sama Dany (maap cuma asumsi ala-ala, jangan pada marahh :v) jadi Dany dapat tambahan pasukan Lannister. Lannister juga ane rasa kepecah, ada yang pro Jaime dan mendukung Jon. Nah, mungkin bakalan ada sesuatu saat Jaime dan Cersei bertarung? Greyjoy jelas kepecah lah ya. Sudah bisa ditebak.

Hal tersebut lantas didukung alasan-alasan yang disiratkan dengan simbolis: direwolf putih, pedang baja Valyria, "kelahiran kembali", nama besar yang disandangnya, keturunan Targaryen, dan penunggang naga.

Dengan pengalaman kepemimpinannya, Jon mungkin dapat menjadi raja yang bijak bagi Seven Kingdom. Seorang penerus tahta yang sah.

Video referensi: