anying.kauAvatar border
TS
anying.kau
Disebut Gila, Perusak Masjid dan TPQ di Banymas Ini Mengaku Waras
Disebut Gila, Perusak Masjid dan TPQ di Banyumas Ini Mengaku Waras
KONTRIBUTOR BANYUMAS, FADLAN MUKHTAR
Kompas.com - 22/03/2019, 21:10 WIB





KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR
Anal Rojikun (memakai masker), tersangka perusakan masjid dan TPQ di Desa Buniayu,Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jateng, diminta menunjulkan lokasi yang menjadi sasaran aksinya, Jumat (22/3/2019).



TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -- Tersangka perusakan masjid dan TPQ di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengaku dirinya sehat, baik jasmani maupun rohani.

"Kulo sehat sempurna, normal uteke, ning jantung kalih empedune sing sakit (Saya sehat sempurna, normal otaknya, cuma jantung dan empedunya yang sakit)," katanya disambut gelak tawa polisi dan warga yang melihat prarekonstruksi di lokasi kejadian, Jumat (22/3/2019).

Saat menjalani prarekonstruksi, tersangka dapat dengan jelas menunjukkan lokasi yang menjadi sasaran aksinya.


Dia juga dapat menjelaskan dengan lugas apa yang dilakukan, meskipun terkadang omongannya ngelantur. Lokasi pertama yang ditunjukkan adalah kompleks Ponpes Miftahul Falah. Kemudian bergeser ke TPQ dan Masjid Darussalam. Selanjutnya menuju rumah Kiai Abdul Majid yang dilempar batu.

Pengasuh Ponpes Mihtahul Falah, KH Daelami Yusuf, mengatakan tersangka beberapa tahun lalu pernah menjadi santrinya.

Tersangka menuntut ilmu di ponpes itu selama kurang lebih tiga tahun saat duduk di bangku SMK.

"Pernah belajar di pondok, sekolahnya di SMK di Ayah, Kabupaten Kebumen, pulangnya ke pondok. Tiga tahun ngaji di sini, dia jujur, bagus anaknya," ujar dia.

Menurut dia, tingkal laku tersangka mulai janggal sepulang dari menuntut ilmu di Jatim.

Selepas dari Ponpes Miftahul Falah, tersangka menuntut ilmu di Jatim untuk mendalami hafalan Al Quran.

Terkait alasan tersangka melakukan aksi itu karena sakit hati dikeluarkan dari pesantren, Daelami membantahnya.

"Alasannya keluar dari pondok waktu itu, katanya mau hapalkan Al Quran, pengin hapal Al Quran, di Jatim.

Itu ya bagus, tapi harus lihat situasi, harus pawakan (pembawaannya) Al Quran, ditangkapnya saya nggalak-nggalaki (memarahi) mungkin," kata dia. (*)


https://regional.kompas.com/read/201...-mengaku-waras



Fix yah Gays...Terbukti sudah.... Pelakunya NasbungTAIK Sumbu Pendek... Waras... Non-Tapir.... Non-Kuminis....

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
Diubah oleh anying.kau 23-03-2019 05:51
2
1.9K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Tampilkan semua post
z-0o-mAvatar border
z-0o-m
#12
astagfirullah kenapa tidak ngaku PKI saja emoticon-Kagets
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.