mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Di Depan Anies, Nelayan Kepulauan Seribu Keluhkan Mahalnya Harga Solar
http://share.babe.news/s/cmZwQQQ

Di Depan Anies, Nelayan Kepulauan Seribu Keluhkan Mahalnya Harga Solar


Suara
2019/03/22 13:00

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu nelayan Kepualauan Seribu, Jumat (22/3/2019). (Suara.com/Stephanus Aranditio)

Suara.com - Nelayan Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu memanfaatkan waktu kunjungan Gubernur Anies Baswedan untuk mengadu terkait harga bahan bakar solar yang lebih mahal dibanding harga di Kota Jakarta. Mereka minta agar Anies bisa menyampaikan keluhan tersebut ke pemerintah pusat.

Saat Anies berkeliling menemui nelayan di Pulau Pramuka dalam rangka Musrenbang Kepulauan Seribu pada Jumat (22/3/2019), para nelayan langsung mengadu ke Anies terkait harga BBM.
Berdasarkan aduan nelayan tersebut, harga solar untuk bahan bakar kapal di Pulau Pramuka dipatok dengan harga Rp 8-9 ribu per liter.

"Di darat (Jakarta) sana Rp 5.500 sampai sini Rp 9.000 pak, ya kita minta dituruninlah, kalau gak bisa sama ya sekitar Rp 6 atau 7 ribu lah," ujar salah satu nelayan saat mengadu Gubernur Anies di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (22/3/2019).
Aduan tersebut langsung ditanggapi oleh Anies yang langsung meminta Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad untuk bersurat ke Pemprov DKI agar diteruskan ke pemerintah pusat.

Seperti diketahui, pemerintah pusat telah menetapkan harga premium (RON 88) dan solar subsidi untuk nelayan Rp 5.150 per liter di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).
++++

Hem wan abud nech bkin citra pakde tercoreng ajah...
Fix nelayan pulo sribu tidak kebhinekaanastakan...

++++
Nelayan Masih Kesulitan BBM

Nelayan tradisional di sejumlah lokasi kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak, apalagi premium dan solar bersubsidi.
Sri Mas Sari
05 Juni 2018 - 14:20 WIB

Bisnis.com, JAKARTA -- Nelayan tradisional di sejumlah lokasi kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak, apalagi premium dan solar bersubsidi.

Berdasarkan temuan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) di beberapa kampung nelayan, nelayan harus membeli dengan harga jauh lebih tinggi dari harga yang sudah diatur pemerintah.

Di Teluk Maumere, Lembor Selatan-Labuhan Bajo, dan Lembata, Nusa Tenggara Timur, nelayan harus membeli premium Rp10.000 per liter, sedangkan solar Rp6.000 per liter. Di Kepulauan Sepanjang-Sapeken, nelayan juga harus menebus premium Rp10.000 per liter, sedangkan solar Rp9.000 per liter.

Padahal, pemerintah menetapkan harga premium (RON 88) dan solar subsidi untuk nelayan Rp5.150 per liter di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Adapun di luar Jamali, harga premium dan solar subsidi Rp6.450 per liter. Seperti diketahui, sasaran subsidi adalah nelayan dengan ukuran kapal di bawah 30 gros ton.

"Pemerintah masih membiarkan nelayan membeli BBM dengan harga di atas ketentuan pemerintah. Pembiaran tersebut menyebabkan ongkos melaut dan margin keuntungan yang bisa didapat semakin mengecil," kata Ketua Departemen Advokasi dan Jaringan DPP KNTI Misbachul Munir, Senin (4/6/2018).

KNTI mencatat nelayan setiap hari harus mengeluarkan biaya solar atau premium Rp25.000 hingga Rp30.000 per trip jika mereka membeli BBM dengan harga nonsubsidi. Sudah mahal, BBM kerap sulit didapat.

Misbachul mengatakan penerbitan Peraturan Presiden No 43/2018 sebagai revisi Perpres No 191/2014 tentang Penyediaan Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, semestinyadapat menyelesaikan permasalahan distribusi dan akses BBM bersubsidi untuk nelayan tradisional.

Menurut dia, harus ada langkah cerdas pemerintah untuk memperbaiki tata niaga solar dan premium serta mengoptimalikan pendistribusian.

"Salah satu model yang bisa didorong adalah dengan mengoptimalkan fungsi organisasi nelayan serta koperasi nelayan sebagai pengelola distribus BBM di kampung-kampung nelayan," ujarnya.

Editor : Bunga Citra Arum Nursyifani
https://m.bisnis.com/finansial/read/...-kesulitan-bbm
Diubah oleh mendoan76 23-03-2019 02:47
0
1.5K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
54m5u4d183Avatar border
54m5u4d183
#4
Mereka minta agar Anies bisa menyampaikan keluhan tersebut ke pemerintah pusat.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.