Biasanya sebuah resort akan didirikan di sebuah tempat yang memiliki pemandangan yang indah seperti di sebuah pulau, pegunungan atau di pantai. Sebuah resort pasti memiliki fasilitas kelas satu dan mewah sehingga dapat memanjakan para tamu dan pelanggan.

Sebuah perusahaan di negara swiss malah memiliki ide yang anti mainstream. Perusahaan ini bernama OHM, yang bergerak di bidang pariwisata. Perusahaan ini sudah membeli sebuah pulau yang memiliki pemandangan yang sangat - sangat indah akan tetapi memiliki sejarah kelam dan tentu saja angker.



Perusahaan ini sudah berinvestasi di sebuah pulau yang bernama lastavica. Pulau lastavica ini dahulunya adalah sebuah pulau yang digunakan sebagai penjara dan tempat penyiksaan bagi para musuh dan tahanan pada masa perang dunia.



Pada masa perang dunia pulau ini didirikan benteng, penjara dan ruang penyiksaan, yang menewaskan ratusan orang lebih. Pulau ini berada di negara montenegro dan pada masa perang dunia berada di bawah kekuasaan negara italia.



Hingga kini benteng tersebut menyimpan sebuah cerita rakyat dan keangkeran karena banyaknya penyiksaan yang cukup sadis dan menimbulkan korban jiwa.



Benteng ini direncanakan akan didirikan sebuah resort karena memiliki pemandangan laut yang indah dan sunset yang mempesona.



Menurut ane alangkah lebih baik jika tempat ini dipertahankan karena memiliki nilai sejarah dan mungkin bisa digunakan untuk wisata sejarah juga tentunya dengan dikembangkan dengan baik beserta fasilitasnya.



Wah sepertinya jika resort ini telah jadi maka akan memiliki konsep yang horror secara menurut warga sekitar masih ada suara - suara penyiksaan di benteng tersebut. Mungkin jika perusahaan OHM tertarik di negara kita indonesia juga sangat banyak gedung - gedung angker yang terbengkalai serta dilengkapi dengan pemandangan yang cukup indah seperti di bedugul bali. Hayo agan dan sista ada yang mau dan berani menginap di resort ini? Tentunya sekarang harus disiapkan uang dan mental ya agan dan sista..

Tulisan : pemikiran TS
Gambar : google
Referensi : ini