wowonwaeAvatar border
TS
wowonwae
Mengenal Greta Thunberg, Calon Peraih Nobel Perdamaian Termuda


Quote:


Ya, saat itu Thunberg memutuskan untuk tidak bersekolah sampai pemilihan umum Swedia 9 September 2018, setelah gelombang panas dan kebakaran hutan di Swedia terjadi.  Dia melakukan aksi protes dengan duduk di luar Riksdag (gedung DPR Swedia) setiap hari pada jam sekolah dengan membawa tulisan Skolstrejk för klimatet (mogok sekolah untuk iklim). Sementara sepedanya dipajang di tepi jalan dan dicantholi papan bertuliskan "Perubahan iklim harus diperlakukan sebagai krisis! Iklim adalah masalah yang paling penting!" (terjemah dari bahasa swedia). Thunberg menuntut agar pemerintah Swedia mengurangi emisi karbon sesuai dengan Persetujuan Paris.



Aksi mogok sekolah terus dilanjutkannya usai pemilihan umum dan berhasil mendapatkan perhatian dunia. Gadis 16 tahun ini telah menginspirasi siswa sekolah di seluruh dunia untuk mengambil bagian dalam aksi pemogokan sekolah. Pada Desember 2018, lebih dari 20.000 siswa telah melakukan pemogokan di setidaknya 270 kota menuntut perhatian pemerintah bertanggung jawab atas perubahan iklim.



Greta Ernman Thunberg kini tercatat sebagai aktivis lingkungan yang masuk dalam nominasi hadiah Nobel. Jika menang, maka ia akan menggeser Malala Yousafzai asal Pakistan dari predikat penerima Nobel termuda. Malala menerima hadiah nobelnya di usia 17 tahun, sedang usia Greta tahun ini masih 16 tahun.

Spoiler for Time Story:


Usut punya usut, Greta Thunberg yang lahir pada 3 Januari 2003 ini Ibunya adalah penyanyi opera Swedia Malena Ernman dan ayahnya adalah aktor Svante Thunberg, sementara kakeknya adalah aktor dan sutradara Olof Thunberg. Maka tak mengherankan ya jika Greta memiliki kemampuan orasi dan ahli pidato yang cakap dalam tiap aksinya di hadapan banyak orang.

Awalnya Greta pada November 2018 berorasi melalui konferensi TED (Technology, Entertainment, Design) yaitu sebuah organisasi media nirlaba yang mengunggah presentasi secara gratis yang di distribusikan secara online, di bawah slogan "ideas worth spreading" di Stockholm. Sebuah perjuangan yang sia-sia karena terbukti mampu menginspirasi banyak orang untuk mendukung aksinya.

Pada Desember 2018, Greta pun mendapat kesempatan berpidato di Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pada Januari 2019 ia diundang untuk berbicara dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos .

Pada 21 Februari 2019, ia berbicara di sebuah konferensi Komite Ekonomi dan Sosial Eropa dan kepada Ketua Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, di mana ia menuntut agar tetap memenuhi tujuan perubahan iklim, UE harus mengurangi emisi CO2 mereka setidaknya 80%. hingga 2030.

Quote:


Quote:



Spoiler for Sumur ::
Diubah oleh wowonwae 15-03-2019 01:25
5
8.5K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Green Lifestyle
Green Lifestyle
icon
3KThread3KAnggota
Tampilkan semua post
nowbitoolAvatar border
nowbitool
#1
Quote:


Negara super power Amerika Serikat termasuk salah satunya, bahkan presiden Trump juga gak memprioritaskan masalah iklim...
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.