moviegangsta
TS
moviegangsta
6 Cara Traveling on Budget Menurut Mereka yang Berpengalaman


Sebagai pegawai kantoran biasa kita punya banyak pilihan untuk me-refresh pikiran dari pekerjaan-pekerjaan yang menumpuk di weekdays. Olahraga, baca buku, mengobrol dengan teman, atau jalan-jalan adalah beberapa pilihan itu. Weekend, tentu saja adalah waktu yang sangat pas untuk menikmati semuanya. Kalau kurang, nggak ada salahnya kok ambil cuti dua atau tiga hari untuk bepergian ke tempat-tempat baru baik dalam dan luar negeri. Tapi karena statusnya masih "pegawai kantoran biasa" belum "CEO" atau "direktur" gitu, traveling tentu saja akan jadi hal yang harus diperhitungkan pengeluarannya. Hihihi... Gue bukan orang yang "f*ck the price" dan bisa gesek-gesek kartu kredit sesukanya juga kan. Jadi memang kalau mau traveling harus ada itung-itungannya.

Budget traveling atau kalau bahasa sini sih backpackeran adalah slogan gue kalau mau jalan-jalan. Semua pengeluaran harus bisa dipangkas seminim mungkin mulai dari tiket, tempat menginap, sampai budget untuk makan. Sekarang kan merencanakan perjalanan sudah sangat gampang banget karena kita didukung oleh banyak fasilitas seperti aplikasi booking tiket, booking kamar hotel atau hostel, dan basically internet yang menyediakan banyak informasi di mana makan murah selama jalan-jalan. Nah fasilitas-fasilitas inilah yang harus kita manfaatkan demi liburan murah berfaedah, GanSis.

Nah, ada enam cara menurut mereka yang sudah berpengalaman traveling, untuk bisa tetap on budget saat traveling. Cek di bawah ini deh!

Mulai memikirkan budget ketika memilih tujuan



Yang namanya traveling on budget pastilah yang menjadi pikiran utama kita adalah berapa banyak yang yang harus dikeluarkan. Tapi sebelum menentukan harus mengeluarkan berapa Rupiah untuk perjalanan ini, tentukan dulu tujuan liburannya. Setelah itu, kamu harus menentukan rentang waktu yang kamu punya untuk liburan ini. Baru deh kamu mulai merancang budgeting dari tiket pesawat termurah yang bisa kamu dapatkan. Ada baiknya juga kamu lebih fleksibel soal tujuan ini. Maksudnya, tiket ke lokasi yang ingin kamu datangi, di rentang waktu yang kamu punya, nggak selalu ada promo. Jadi kamu tetap bisa terbuka untuk alternatif tujuan yang lain yang mungkin malah lebih murah dari rencana awal kamu.

Kalau kamu ingin bepergian ke luar negeri, kamu juga harus mempertimbangkan kondisi ekonomi dari negara tersebut karena ini akan mempengaruhi berapa banyak Rupiah yang akan kamu keluarkan. Selalu cek berapa kurs Rupiah kalau dikonversikan ke mata uang negara tujuan kamu, GanSis. Tips lain yang berguna sebenarnya adalah memperhatikan kurs USD terhadap Rupiah. Karena USD akan tetap punya nilai yang lebih ketika ditukar di luar negeri. Semisal kamu ingin jalan-jalan ke Korea, kamu nggak harus menukar semua Rupiah kamu ke Won. Tapi tukarkan sebagian atau bahkan mungkin satu per tiga dari budget kamu ke Won untuk urusan urgent seperti makan ketika sampai, beli SIM Card, transport, dan bayar penginapan misalnya. Sisanya sebaiknya bawa USD dan ditukar di sana ketika butuh. Meski gap-nya mungkin nggak gede-gede banget, tapi cara ini bisa cukup menguntungkan kamu.

Waktu traveling kamu juga bisa mempengaruhi budget yang kamu keluarkan. Kalau kamu terbang di akhir pekan biasanya harga tiketnya akan lebih mahal. Dan banyak tempat-tempat wisata di akhir pekan (terutama di kota-kota besar) akan menarik ongkos masuk yang lebih mahal daripada weekdays. Jadi ini juga harus masuk ke itung-itungan budget kamu. Akan lebih baik kalau kamu memilih tujuan yang lebih "anti-mainstream" ketika ke luar negeri seperti menghindari pusat kota dan memilih mengunjungi kota-kota kecil untuk berhemat.

Poin penting sebelum menentukan budget: tujuan, kurs Rupiah terhadap negara tujuan, rentang waktu traveling. 

Tahu harus cari tiket murah di mana



Kalau kamu tinggal di Pulau Jawa, traveling antar kota masih bisa menggunakan bus atau kereta api. Biasanya untuk moda transportasi ini, harganya jauh lebih terjangkau dan karena sudah terjangkau, harga promo pun nggak akan berbeda jauh dengan harga non promo. Tapi beda hal dengan tiket pesawat yang bisa jadi murah banget kalau dibeli jauh-jauh hari atau ketika sedang ada promo.

Yang paling penting ketika membeli tiket sebelum traveling adalah tahu harus mencari tiket murah di mana.

Ada banyak situs ticketing yang bisa kita coba di Indonesia dan menawarkan harga dan promo yang bersaing. Kamu harus rajin mengecek satu per satu untuk bisa mendapatkan harga terbaik. Bandingkan harga di satu situs dan situs lain, cek juga promo apa yang sedang berjalan untuk dapat diskon yang lebih. Selain rajin cek, kamu juga harus tahu waktu yang tepat untuk transaksi. Jangan malas "perang promo" kalau memang ingin menekan budget di tiket pesawat.

TIME.commenulis, kamu harus menghindari beli tiket di situs resmi maskapai penerbangan. Karena harganya akan jauh lebih mahal dari situs-situs jualan yang sudah menyediakan promo tiket murah misalnya. Saran gue kalau merencanakan liburan ke luar negeri, cari travel fair deh.

Segera ambil keputusan saat menemukan tiket promo



Sebuah perjalanan mungkin memang bisa spontan terjadi. Kalau kamu memang sudah ada plan untuk bepergian, kalau tiket yang kamu cari memang sedang promo, sebaiknya jangan berpikir terlalu lama. Langsung hajar aja, Gan! Nggak ada yang tahu kapan tiket murah itu akan habis, kan?

Biasanya nih, kita memang akan mengikuti insting kita untuk menunggu dan mencari-cari siapa tahu ada yang lebih murah lagi, gitu. Tapi biasanya yang kayak gini akan membuat kamu menyesal karena nggak selalu ada yang lebih murah dan ketika kamu balik ke harga yang sebelumnya di situs yang tadi, eh sudah kehabisan. Jadi kalau masuk di budget, jangan ragu-ragu.

Scott Keyes, founder dari Scott's Cheap Flights (scottscheapflights.com), menyarankan paling nggak beli tiket pesawat (terutama penerbangan internasional) paling nggak dua bulan sebelum keberangkatan. Dan untuk penerbangan domestik, paling enggak satu bulan sebelum keberangkatan. Kalau semisal kamu berencana untuk traveling di hari-hari raya, mungkin justru bisa lebih dari dua bulan sebelum itu.

Kalau kamu ada teman yang pernah terbang ke lokasi yang akan kamu tuju, kamu bisa tanya sama dia berapa harga tiket yang dia dapatkan di perjalanan sebelumnya. Dari situ kamu bisa membandingkan apakah tiket promo yang sedang kamu galaukan saat itu worth it atau enggak.

Tinggal di tempat yang paling murah atau bahkan gratis



Setelah urusan tiket selesai, sekarang waktunya mencari akomodasi alias tempat tinggal. Banyak alternatif tempat tinggal selain hotel yang bisa memberikan kenyamanan untuk stay beberapa hari dalam harga yang benar-benar affordable. Aplikasi kayak Booking.com (jangan lupa sort by cheaper price) sangat membantu untuk mencari akomodasi yang murah baik domestik maupun internasional. Tapi tentu saja kamu juga masih punya pilihan seperti Airbnb yang juga sudah terpercaya untuk akomodasi trevaler.

Gue sendiri lebih suka nginep di hostel yang menyediakan sarapan meski harus tidur sekamar dengan 12 atau 8 orang asing. Karena seringkali ketika traveling, hostel hanya tempat buat tidur dan istirahat setelah beraktivitas di luar. Selama dapat sarapan, kamar mandi bersih, kamar yang nyaman, dan yang pasti murah, gue akan pilih yang ini sih. Kalau semisal kamu ingin tinggal gratis di rumah orang misalnya, kamu tetap punya pilihan dengan mencarinya di situs Couchsurfing.com. 

Tips memilih tempat tinggal: hostel dengan bunkbed/capsule dormitory style, pastikan dapat sarapan untuk menghemat uang makan.

Tetap bisa makan kenyang meski hemat



Kamu harus kenal diri kamu dan kebiasaan makan kamu sebelum traveling. Seberapa sering kamu makan dalam sehari? Selama apa kamu bisa menahan rasa lapar kamu? Apakah kamu tipikal yang harus makan proper di setiap jam makan?

Cara paling gampang untuk menekan budget makan saat backpackeran adalah dengan memastikan hotel/hostel yang kamu tinggali menyediakan sarapan. Dengan begitu kamu bisa memotong budget makan pagi kamu. Nah, kalau sudah ada sarapan, kamu bisa bawa tempat makan dan tempat minum kosong dari rumah yang nantinya bisa kamu isi dengan air dan roti atau makanan yang disediakan di pantry hostel/hotel saat sarapan. Kamu bisa jadikan ini trik hemat untuk cemilan siang. Nah malamnya kamu bisa makan "mewah" sesuai budget kamu deh.

Yang nggak kalah penting kalau traveling ke luar negeri adalah tahu orang-orang lokal makannya di mana. Karena tempat makan orang-orang lokal biasanya akan lebih affordable dari turis. Tapi kamu juga harus bisa menguasai bahasa lokal supaya bisa kepo-kepo lebih soal ini.

Perbanyak koneksi itu perlu



Selalu ada kesempatan untuk memperluas koneksi ketika traveling. Terutama kenalan dengan penduduk lokal. Dengan begitu kamu akan dapat pengalaman yang berbeda dan siapa tahu malah justru bisa dapat rekomendasi-rekomendasi bermanfaat untuk trip kamu selanjutnya. Kenal dengan penduduk lokal akan memudahkan kamu untuk mendapat informasi yang lokal banget. Jadi jangan malu-malu untuk berinteraksi dengan mereka juga saat traveling.

Nah, selamat jalan-jalan gengs!

Quote:



3
5.3K
40
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
Travellers
icon
23KThread10.4KAnggota
Tampilkan semua post
ranggaextreme88
ranggaextreme88
#29
Nice thread gan, gua banget ini mah wkwkw btw cek kulkas gan emoticon-Cendol Gan
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.