• Beranda
  • ...
  • Inspirasi
  • Kenapa lebih mudah mencari kesalahan/keburukan dibanding sebaliknya??

unknownitAvatar border
TS
unknownit
Kenapa lebih mudah mencari kesalahan/keburukan dibanding sebaliknya??


emoticon-Mewekemoticon-Mewekemoticon-Sorryemoticon-Sorry
emoticon-Mewekemoticon-Sorry


Quote:




Setiap orang pasti senang dapat pujian dari orang lain. Karena itu sifat alamiah kita sebagai manusia. Namun bagaimana jika kebanyakan dari kita sekarang lebih suka mencari keburukan dibanding kebaikan kita.

Mari ambil contoh konten kreator, sekarang kebanyakan konten yang mereka buat dibanjiri dengan komen negatif. Jika memang ada yang salah, mbok ya dikritik dengan santun dan sopan supaya si kreator jadi lebih bagus karyanya. Ini kayaknya faktor penyebab kenapa konten berkualitas makin berkurang makin kesini.

Selain itu, lebih mudah berbicara tanpa berpikir sekarang. Asal ngomong aja, tanpa pikir panjang efeknya. Jadi makin banyak orang serampangan makin kesini. Apalagi mudahnya berpendapat di media sosial yang tanpa batas.

Ada beberapa faktor mengapa orang mudah mencela dibanding memuji menurut pandangan ane:

Merasa superior / paling hebat



Quote:


Jarang introspeksi diri



Quote:


Adanya sifat iri



Quote:


Sifat / karakter / watak aslinya



Quote:


Positif thinking aja mungkin yang mencela itu sebenarnya lagi perhatian cuma caranya beda aja. Lagipula ente kan lebih tau diri ente sendiri daripada yang ngomongin. Jadi tetap jadi diri sendiri dan lakukan yang ente sukai apapun yang terjadi.

Ibarat pepatah berkata"Nila setitik rusak susu sebelanga"sebanyak apapun kebaikan kita akan tertutup dengan satu kesalahan yang nampak jelas.

Jika ada tambahan dari
emoticon-Cooldanemoticon-Angel
bisa ditambahkan di kolom komentar


Quote:


Kalo ngasih ini emoticon-Rate 5 Starmakasih
dan dikasih iniemoticon-Toast juga nggak nolak
kalo cuma mampir Alhamdulillahemoticon-Shakehand2




Sumber : Keresahan dan Pengalaman pribadi
Gambar : Google Images serta editan sendiri
Buruk , Superior , Introspeksi , Iri , Watak
tata604
tata604 memberi reputasi
17
8.3K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
Inspirasi
icon
10.5KThread6.6KAnggota
Tampilkan semua post
unknownitAvatar border
TS
unknownit
#1
Kenapa lebih mudah mencari kesalahan/keburukan dibanding sebaliknya??


emoticon-Mewekemoticon-Mewekemoticon-Sorryemoticon-Sorry
emoticon-Mewekemoticon-Sorry


Quote:




Setiap orang pasti senang dapat pujian dari orang lain. Karena itu sifat alamiah kita sebagai manusia. Namun bagaimana jika kebanyakan dari kita sekarang lebih suka mencari keburukan dibanding kebaikan kita.

Mari ambil contoh konten kreator, sekarang kebanyakan konten yang mereka buat dibanjiri dengan komen negatif. Jika memang ada yang salah, mbok ya dikritik dengan santun dan sopan supaya si kreator jadi lebih bagus karyanya. Ini kayaknya faktor penyebab kenapa konten berkualitas makin berkurang makin kesini.

Selain itu, lebih mudah berbicara tanpa berpikir sekarang. Asal ngomong aja, tanpa pikir panjang efeknya. Jadi makin banyak orang serampangan makin kesini. Apalagi mudahnya berpendapat di media sosial yang tanpa batas.

Ada beberapa faktor mengapa orang mudah mencela dibanding memuji menurut pandangan ane:

Merasa superior / paling hebat



Quote:


Jarang introspeksi diri



Quote:


Adanya sifat iri



Quote:


Sifat / karakter / watak aslinya



Quote:


Positif thinking aja mungkin yang mencela itu sebenarnya lagi perhatian cuma caranya beda aja. Lagipula ente kan lebih tau diri ente sendiri daripada yang ngomongin. Jadi tetap jadi diri sendiri dan lakukan yang ente sukai apapun yang terjadi.

Ibarat pepatah berkata"Nila setitik rusak susu sebelanga"sebanyak apapun kebaikan kita akan tertutup dengan satu kesalahan yang nampak jelas.

Jika ada tambahan dari
emoticon-Cooldanemoticon-Angel
bisa ditambahkan di kolom komentar


Quote:


Kalo ngasih ini emoticon-Rate 5 Starmakasih
dan dikasih iniemoticon-Toast juga nggak nolak
kalo cuma mampir Alhamdulillahemoticon-Shakehand2




Sumber : Keresahan dan Pengalaman pribadi
Gambar : Google Images serta editan sendiri
Buruk , Superior , Introspeksi , Iri , Watak
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.