Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Siapa yang tak kenal dengan pegadaian? Sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang kantor cabangnya hampir merata diseluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Seperti namanya, badan ini bergerak dibidang pembiayaan, terutama dalam hal gadai - menggadai barang.

Seiring dengan berkembangnya jaman dan semakin pesatnya persaingan di bidang pembiayaan, perusahaan yang sudah ada sejak jaman VOC ini tentu saja harus berinovasi agar tak tergerus oleh kompetitor. Jika dulunya, pegadaian lekat dengan kesan gadai - menggadai barang, kini perusahaan ini tak hanya sekedar berkutat pada hal tersebut. Inovasi produk yang ditawarkan perusahaan ini salah satunya yaitu tabungan emas. Tak seperti menabung emas secara konvensional yang biasanya dilakukan sebagian besar orang dengan cara membeli perhiasan ke toko emas, pegadaian menawarkan cara menabung emas yang cukup fleksibel dan ringan. Bahkan menabung emas di pegadaian juga bisa dilakukan dari rumah.


Berawal dari sebuah iklan tabungan emas pegadaian yang ada di televisi, saya pun mencoba untuk mencari aplikasi pegadaian di Google Play Store, sebagaimana yang dimaksud pada iklan tersebut. Setelah ketemu, lalu aplikasi tersebut saya install. Karena saya belum mempunyai akun maka saya pun melakukan registrasi terlebih dahulu dengan memasukkan nama lengkap dan nomor hp yang masih aktif. Tidak lama setelahnya, kode verifikasi dikirimkan dan saya pun sudah bisa melakukan pembelian emas untuk pertama kalinya. Mudah bukan?


Selain mudah, menabung emas di pegadaian ini juga punya kelebihan, salah satunya tidak ada pembatasan minimal nominal yang akan kita tabung. Bahkan seandainya kita ingin menabung emas dengan nominal lima ribu rupiah pun bisa. Harga jual dan harga beli emas yang fluktuatif juga akan selalu di updatepada aplikasi pegadaian ini. Saat akan melakukan pembelian emas, kita bisa memasukkan nominal uang yang otomatis akan dikonversi menjadi nilai berat emas. Misalnya harga jual emas dari pegadaian saat ini Rp. 6.360/ 0,01 gram, maka semisal kita mempunyai uang Rp. 650.000 dan ingin membeli emas dari pegadaian, hanya dengan memasukkan nominal uang tersebut ke kolom "Rupiah" otomatis nilai emas yang akan kita dapat langsung dikonversi menjadi berat emas yang kita dapat, dalam hal ini 1,022 gram.


Lalu, emas yang kita tabung di pegadaian ini dalam bentuk apa sih? Apakah hanya dalam bentuk saldo emas saja tanpa ada fisiknya? Ataukah bisa dicetak dalam bentuk emas batangan? Mungkin sebagian orang masih bertanya - tanya mengenai hal ini. Dan jawabannya adalah terserah kita saja. Pegadaian memberikan fasilitas berupa pencetakan emas dari tabungan kita menjadi kepingan emas batangan dari 2 produsen emas sekaligus, yaitu Antam dan UBS. Namun untuk pencetakan ini, pegadaian mengenakan tarif tambahan disesuaikan dengan besaran kepingan emas yang ingin kita cetak.


Kita bisa mengambil emas batangan tersebut di kantor cabang pegadaian terdekat, setelah sebelumnya mendaftarkan pilihan kantor cabang mana yang kita pilih melalui aplikasi pegadaian tersebut. Dikantor cabang tersebut, kita juga bisa meminta buku tabungan emas sebagai bukti kepemilikan tabungan emas di pegadaian. Selain menabung dan mencetaknya menjadi kepingan emas, kita juga bisa menggadaikan tabungan emas kita tersebut dan menjadikannya sebagai agunan.


Bicara mengenai keamanan? Tidak usah khawatir, karena pegadaian merupakan badan usaha milik negara, maka keamanan dana atau emas yang kita simpan di pegadaian tentu sangat terjamin.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur Gambar : Dok. Pribadi