• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Wanita Ini Hobi Mengoles Darah Menstruasi ke Wajahnya, Kenapa Yaa?

monbebemx
TS
monbebemx
Wanita Ini Hobi Mengoles Darah Menstruasi ke Wajahnya, Kenapa Yaa?


Seorang wanita asal California yang bekerja sebagai sex coach, baru-baru ini menghebohkan jagat internet karena mengoles darah menstruasi ke wajah dia, yup Agan nggak salah baca, darah menstruasi yang bau amis itu. Aksi ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi bahwa “datang bulan” atau menstruasi bagi seorang wanita adalah sesuatu yang indah dan powerful.

Demetra Nyx, meng-upload foto selfie dengan olesan darah menstruasi di Instagram pribadi dia sebagai bentuk perlawanan atas stigma tentang menstruasi, yang selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa menstruasi adalah hal yang menjijikan dan tabu untuk dibicarakan. Demetra (26 tahun) mengaku datang bulan saat masih berumur 12 tahun, tapi Demetra berusaha untuk menyembunyikan fakta ini karena malu dan jijik akibat stigma sosial.

Demetra terpaksa menggunakan IUD (intrauterine device) semacam alat kontrasepsi pencegah kehamilan yang dimasukan ke dalam lubang vagina, tapi alat tersebut membuat menstruasi Demetra semakin nyeri hingga sulit untuk turun dari tempat tidur. Tidak lama berselang setelah mengikuti saran dari sex coach, Demetra akhirnya memberanikan diri untuk melepas alat kontrasepsi tersebut dan semakin pede dengan masa menstruasinya. Opini dia tentang menstruasi berubah total, yang awalnya malu mengakui dan perlahan mulai aktif dan vokal berbicara tenta masa menstruasi di sosial media dengan caption dan foto darah menstruasi Demetra.



Salah satu foto yang diunggah di Instagram dengan kata “SHAMELESS” yang ditulis dengan darah menstruasi di kaki, Demetra menjelaskan:

Quote:


Sudah setahun Demetra rutin mengunggah foto selfie dengan olesan darah menstruasi setiap bulan. Demetra juga mengaku akan terus mengunggah setiap bulan sampai orang lain tidak terkejut lagi. Demetra akan berhenti sampai semua anak kecil berhenti untuk diajarkan bahwa fungsi natural tubuh mereka adalah bukan sesuatu yang menjijikan dan kotor. “Aku akan berhenti apabila perempuan tidak malu saat darah menstruasi tembus di celana”.



Postingan Demetra menuai pro dan kontra, banyak yang beranggapan aksi Demetra adalah menjijikan dan meleset dengan pesan yang ingin disampaikan, tapi tidak sedikit pula yang beranggapan apa yang dilakukan Demetra adalah hal yang unik dan luar biasa. Meskipun tidak semua orang setuju dengan aksi Demetra, setidaknya pesan yang ingin disampaikan soal stigma menstruasi pada perempuan jauh lebih penting untuk didiskusikan.

Gimana menurut Agan? Memang langkah Demetra menurut gue terlalu kelewatan, karena bagaimanapun darah menstruasi adalah darah kotor dan tidak higienis untuk dioles di muka, belum bau amisnya, tapi setidaknya kita mulai lebih open minded lagi yuk soal menstruasi. Dengan tidak ngetawain saat lihat darah perempuan nembus di celana atau tidak tertawa mengejek saat mendengar perempuan sedang bisik-bisik malu ingin minta pembalut. Tidak ada salahnya untuk belajar tentang menstruasi meskipun Agan laki-lagi, siapa tau nanti ini berguna saat Agan punya anak perempuan.

Sumber

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan emoticon-Cendol Gan
6
7.4K
96
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Tampilkan semua post
monbebemx
TS
monbebemx
#1
Wanita Ini Hobi Mengoles Darah Menstruasi ke Wajahnya, Kenapa Yaa?


Seorang wanita asal California yang bekerja sebagai sex coach, baru-baru ini menghebohkan jagat internet karena mengoles darah menstruasi ke wajah dia, yup Agan nggak salah baca, darah menstruasi yang bau amis itu. Aksi ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi bahwa “datang bulan” atau menstruasi bagi seorang wanita adalah sesuatu yang indah dan powerful.

Demetra Nyx, meng-upload foto selfie dengan olesan darah menstruasi di Instagram pribadi dia sebagai bentuk perlawanan atas stigma tentang menstruasi, yang selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa menstruasi adalah hal yang menjijikan dan tabu untuk dibicarakan. Demetra (26 tahun) mengaku datang bulan saat masih berumur 12 tahun, tapi Demetra berusaha untuk menyembunyikan fakta ini karena malu dan jijik akibat stigma sosial.

Demetra terpaksa menggunakan IUD (intrauterine device) semacam alat kontrasepsi pencegah kehamilan yang dimasukan ke dalam lubang vagina, tapi alat tersebut membuat menstruasi Demetra semakin nyeri hingga sulit untuk turun dari tempat tidur. Tidak lama berselang setelah mengikuti saran dari sex coach, Demetra akhirnya memberanikan diri untuk melepas alat kontrasepsi tersebut dan semakin pede dengan masa menstruasinya. Opini dia tentang menstruasi berubah total, yang awalnya malu mengakui dan perlahan mulai aktif dan vokal berbicara tenta masa menstruasi di sosial media dengan caption dan foto darah menstruasi Demetra.



Salah satu foto yang diunggah di Instagram dengan kata “SHAMELESS” yang ditulis dengan darah menstruasi di kaki, Demetra menjelaskan:

Quote:


Sudah setahun Demetra rutin mengunggah foto selfie dengan olesan darah menstruasi setiap bulan. Demetra juga mengaku akan terus mengunggah setiap bulan sampai orang lain tidak terkejut lagi. Demetra akan berhenti sampai semua anak kecil berhenti untuk diajarkan bahwa fungsi natural tubuh mereka adalah bukan sesuatu yang menjijikan dan kotor. “Aku akan berhenti apabila perempuan tidak malu saat darah menstruasi tembus di celana”.



Postingan Demetra menuai pro dan kontra, banyak yang beranggapan aksi Demetra adalah menjijikan dan meleset dengan pesan yang ingin disampaikan, tapi tidak sedikit pula yang beranggapan apa yang dilakukan Demetra adalah hal yang unik dan luar biasa. Meskipun tidak semua orang setuju dengan aksi Demetra, setidaknya pesan yang ingin disampaikan soal stigma menstruasi pada perempuan jauh lebih penting untuk didiskusikan.

Gimana menurut Agan? Memang langkah Demetra menurut gue terlalu kelewatan, karena bagaimanapun darah menstruasi adalah darah kotor dan tidak higienis untuk dioles di muka, belum bau amisnya, tapi setidaknya kita mulai lebih open minded lagi yuk soal menstruasi. Dengan tidak ngetawain saat lihat darah perempuan nembus di celana atau tidak tertawa mengejek saat mendengar perempuan sedang bisik-bisik malu ingin minta pembalut. Tidak ada salahnya untuk belajar tentang menstruasi meskipun Agan laki-lagi, siapa tau nanti ini berguna saat Agan punya anak perempuan.

Sumber

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan emoticon-Cendol Gan
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.