[Kembali ke masa kini]

“HEI...CEPAT ANGKAT DIA KE RUANG KESEHATAN!!!”Teriak Laksamana
“SI...SIAP KOMANDAN!!!”Teriak para bawahannya
“ayooo” Kata Mansyur
“dimana ruang kesehatannya”tanya Selim
“Disana Tuan...Mari ikuti saya”

Sfx : Drap...tap...tap...tap

“Sepertinya dia syok ngeliat kakaknya”
“Ya,sepertinya ingatan masa lalu dia dah mulai kembali”

sfx :tap tap tap(suara sepatu laksamana Cheng Se dan Pangeran Gok Sog Gong)

“Bagaimana kalian bisa menemukannya”Tanya Laksamana
“Kami hanya kebetulan bertemu di jalan kok”Kata Mansyur
“Ya...Dia berusaha mencuri perbekalan kami”Kata Selim

sfx : ckiitt (Mansyur mencubit Selim)
“Adawww”teriak Selim
“HAAAHHH...Benarkah itu? Waduhhh,maafkan kelakuan Adik saya ya Tuan Mansyur”Kata Laksamana
“Iya,gak apa apa kok...Dia,mencuri juga karena terpaksa”

“Lalu,bagaimana kalian tau kalau dia adalah adik saya?”

“Kebetulan,ada seorang tentara Kerajaan yang memberitahu kami tentang hal itu....Karena itulah Kami memutuskan untuk langsung menanyakannya pada Anda....”Kata Mansyur

“Saat itu,saya sangat terpukul mengetahui kedua orang tuaku telah menjadi abu bersama rumah kami yang terbakar dan adik Saya menghilang entah kemana..Butuh beberapa tahun bagi saya untuk bisa move on”

“Saat kejadian,Anda sedang dimana?”
“Saya,sedang mengikuti wajib militer hhhh...Tapi,saya bersyukur....Karena hal itulah Saya menjadi terpacu untuk terus berlatih dan fokus pada bidang militer...Dan hasilnya,seperti sekarang ini”

“Tuan,kita kan mau nanya tentang kondisi perbatasan”Bisik Selim pada Mansyur

“OOO..iya,Laksamana...ada hal yang ingin kami tanyakan lagi...Kami ingin mengetahui tentang kemungkinan Kami untuk keluar dari Wilayah Kerajaan ini...Gimana keadaan perbatasan?”

“Untuk sekarang ini,perbatasan sedang di kepung musuh...Raja Gong,sedang berusaha memukul mundur mereka...Untuk saat ini,jalan daratan sangat beresiko untuk kalian.Satu satunya jalan adalah,lewat jalur lautan.Namun,maaf!!!untuk saat ini kami tak bisa mengawal kalian.Karena kami disini juga sedang membangun formasi pertahanan,untuk menyambut kapal kapal penyerang Mongol”

“Hmm..begitu ya”

“Persiapan kita sudah sangat matang.Tapi,Kau harus tetap selalu waspada Laksamana...Sepertinya,ada penghianat di dalam Kerajaan kita”Kata Pangerang Gong
“HAAAHH....SIAPA DIA PANGERAN...?”Kata Laksamana

“Ssssttt..Hanya beberapa orang termasuk Saya yang mengetahuinya...Namanya Dibanbu”
“Dibanbu...??”Kata Mansyur
"Lalu,Pangeran mengetahui informasi itu darimana?"Kata Laksamana

"Ya,seorang mata mata Kerajaan berhasil merampas surat dari Khulaghu Khan ..Surat itu di tujukan pada seseorang bernama Dibanbu"

"Lalu apa isinya?"
"Isinya adalah,Mongol dengan senang hati akan menerima segala bantuan yang di berikan Dibanbu dalam langkah invasi besar besaran Dinasty Gong"
"Lalu,siapa dia?Siapa Dibanbu itu?Seingat saya,tak ada seorang pun di Lingkungan kerajaan yang bernama Dibanbu?"
"Nah,itulah yang jadi masalah...”Kata pangerang Gong sambil garuk garuk kepala
"Mungkin gak,kalo nama itu adalah nama samaran..Atau,lebih buruk lagi.Mungkin saja,surat itu hanya Jebakan untuk mengacaukan pemerintahan?"Kata Mansyur
"Hmmm...Kalo,surat itu hanya tipuan..Tidak mungkin juga sih..Pada kenyataannya,Mongol benar benar menyerang..Dan,masalah surat inipun...Hanya keluarga kerajaan saja yang mengetahui isi nya”Kata Pangeran Gong
"Hmmm...jadi,opsinya hanyalah fakta bahwa di dalam Kerajaan ada seorang penghianat..Begitu ya?Tak mengherankan juga sih,kalo dia pake nama samaran”
“Dibanbu...hmmm... Dibanbu ya...? hmm”Laksamana berfikir keras
“Hmm...Apa gak ada sedikit petunjuk saja tentang nama ini sih?”kata Mansyur
“ Dibanbu,kalo dalam bahasa Gong berarti kain pel..Nama yang aneh hahaha”Kata Pangeran Gong
“Kain pel..? hahaha...Konyol sekali hahaha...Apa mungkin,penghianatnya adalah tukang bersih bersih Istana ya hahaha?”Kata mansyur sambil tertawa
Tiba tiba,Vulan siuman dari pingsannya

“Vu..Vulan...Kau sudah siuman?”Kata Laksamana
“Ka.....Kakak...?Ini beneran kakak kan...?”
“Iya Vulan...Kamu gak salah kok,ini beneran kakak”
“Kakaaaaak...!!!Hik..Hik...Hik”Vulan pun memeluk erat Laksamana,disertai tangisan kerinduan
“Maafin Kakak ya,saat kejadian itu kakak malah gak ada disana dan gak bisa nyelametin Kamu,Ayah dan Ibu...”
“Iya kak...Itu semua bukan salah kakak kok...hhhhhhhh hik hik”




“Emang,apa sih yang sebenarnya yang terjadi saat itu?Apa kebakaran itu hanya kecelakaan ya?Lalu Siapa yang telah menculik Vulan?”Tanya Mansyur Kepo

“Coba kamu ceritakan Lan,apa sebenarnya yang terjadi pada malam itu?Siapa yang menculik kamu?”Tanya Laksamana
“mmm..Hik hhhhh...Kayaknya Aku masih belum bisa mengingatnya,kak..hhhh...hhhh..Yang aku bisa ingat hanyalah sebelum kebakaran itu,ada seorang tamu yang datang kerumah kita”
“Siapa dia?”
“mmmm....temen Ayah,tapi Aku gak tau dia siapa?”

“Berarti Kebakaran itu bukan kecelakaan ya!!!?Jangan jangan,yang menculik kamu juga orang yang sama!!!Kalau dia teman Ayah,bisa jadi dia adalah orang dalam Istana..Yang tidak setuju,karena Ayah menjadi penasehat Kerajaan”

“mungkin dia jugalah,sang penghianat itu,Laksamana”Kata Mansyur
“Bisa Jadi”

Tiba tiba,ada seorang tentara masuk ke ruang kesehatan

“Permisi Tuan Pangeran,Penasehat Kerajaan ingin bertemu Anda..Dia sedang menunggu di ruang depan”
“Ada apa ya?”
“Katanya ada suatu hal penting yang ingin di bicarakan”
“Ya,Saya akan segera kesana”
“Saya akan menemani Anda”Kata Mansyur
“Oke”
“Ayo Lim”Kata Mansyur
“Baik Tuan”

SFX : Tap Tap Tap

“Ada apa,Paman?”Kata Pangeran Gong
“Lho,Nak Mansyur ada disini juga ya?”Kata Lee Chien Tong
“Lho...Bapak Lee Chien Tong?ternyata Anda menjabat sebagai Penasehat Kerajaan juga ya?btw,yang jaga penginapan siapa Pak? Hahaha”
“Lah..Kan ada para murid saya disana”
“Lho,kalian sudah saling kenal”Tanya Pangeran
“Iya,saya kemarin menginap di penginapan milik Bapak ini”
“ooo..Begitu...Lalu,ada masalah penting apa yang ingin Paman bicarakan?”
“Begini Pangeran.Saya baru saja mendapat kabar duka.Pasukan kita yang diterjunkan ke perbatasan,mengalami kekalahan telak.Dan Ayah Pangeran,Raja Gong ikut tewas di penggal musuh”
“HAAH...TI..TIDAK MUNGKIN!!! Kenapa hal ini bisa terjadi?”
“Sepertinya musuh menggunakan strategi perang yang tidak biasa,Pangeran.Sehingga pasukan kita kewalahan menghadapinya..Tujuan saya kesini,selain ingin memberitakan hal ini.Saya juga ingin segera mengangkat Pangeran untuk menggantikan Ayah Pangeran menjadi Raja Gong yang baru.Karena itulah saya meminta Pangeran untuk ikut bersama saya ke Istana.Kita akan segera melakukan Pembaiatan”

“Apa tidak terlalu cepat,paman”
“Lebih cepat lebih baik,sebelum berita kematian Raja Gong menyebar dan beresiko menimbulkan kekacauan”

“Baiklah”

[Di ruang Kesehatan]
“
“Hmm..Kakak mau bertugas lagi ya,kamu istirahat saja disini”kata Laksamana
“Iya kak,aku dah gak apa apa kok”
“Iya,tapi kamu harus istirahat dulu...Supaya ingatan kamu kembali pulih”
“iya kak”

Laksamana pun menyelimuti Vulan,lalu melangkah ke luar ruangan
SFX : tap tap tap




[Sedangkan di Ruangan depan,Pangerang Gong bersiap siap untuk pergi ke Istana]

“okelah,ayo kita berangkat”kata Lee chien Tong
“Iya Paman”
“mmmm...Bolehkah saya ikut kesana juga?”Kata Mansyur
“Tentu saja,Kamu kan berstatus sebagai tamu negara..”Kata Pangeran
“baiklah,terima kasih pangeran”
“Hmm...Pangeran.Bisa temani saya,pergi kesana dulu,Tuan?”Kata Lee Chien Tong
“Lho,ngapain?Kereta kudanya kan ada disini...”
“Ada sesuatu hal yang tak bisa saya katakan di depan semua orang”
“oo...Ya sudah...Hmm Pangeran Mansyur,tolong tunggu di sini sebentar ya”
“Oke”

sfx :tap tap tap tap

“Lalu,hal apa lagi yang ingin di bicarakan Paman?”
“Maafkan saya,Pangeran”

Lee Chien Tong pun mengambil sebuah pedang yang sejak awal ada di pinggangnya...Dan berusaha menebaskannya pada Pangerang Gong..Namun tak berhasil,karena tiba tiba saja Mansyur datang dan menarik tubuh Pangeran Gong hingga tersungkur ke tanah..

SFX :syuuutt....gusrakkk

“Adu duuuhhh...Sakiiit” Kata Pangeran
“ayo,bangun Pangeran”Kata Mansyur
“Kau mengganggu saja,Bocah”Kata Lee Chien Tong
“Pa...Paman..?Apa apaan ini Paman?apa yang kau lakukan?”Kata Pangeran
“Dialah penghianat itu,Pangeran...Sesuai dugaanku,Penghianat yang di bicarakan Pangeran itu adalah Bapak Tua ini”
“Haaahh?”
“Ya,aku tersadar ketika Laksamana mengungkapkan arti dari Nama Dibanbu adalah kain Pel...Dalam bahasa Sribuza,kain pel akan menyebabkan lantai menjadi licin..Dan nama kau adalah Lee Chien atau dalam logat Sribuza dibaca menjadi Licin...Tapi Gue gak punya bukti apapun,Tapi Gue mengetahui satu fakta bahwa pasti Kau akan berusaha membunuh Pangeran Gong sebagai satu satunya pewaris Tahta Dinasty Gong...Hah,tak kusangka kau sangat licik..Bapak Tua"
“Ha ha ha...Kau cukup cerdas juga,Bocah...Tapi,kesalahan fatal kau adalah mengikuti kami kesini tanpa persiapan apapun...hahaha..Kau,tak tahu ya?Kenapa tempat ini yang Saya pilih untuk mengeksekusi Dia?Hahahaha sungguh ceroboh sekali”

Tiba tiba,muncullah para pria pria bertopeng hitam,yang tampaknya adalah para pengawal Lee Chien Tong yang telah daritadi bersembunyi dan mencari kesempatan...




“HAHAHAHA.....LUMPUHKAN MEREKA BERDUA!!! TAPI JANGAN KALIAN BUNUH DULU,MEREKA...SAYA INGIN MELIHAT WAJAH PUCAT KETAKUTAN MEREKA BERDUA INI DULU...HAHAHAH”


SFX : drappp ctrakkk

“Hahaha..Hei bocah,apa Kau tak mau mengetahui siapa yang sedang menahan pergerakanmu saat ini hah?”Tanya Lee Chien Tong sambi memegangi kepala Mansyur

Mansyur hanya terdiam

“Lihatlah,dia adalah Vulan....Sungguh luar biasa bukan?”
“HAAAAHHH....VU..VULAAANN?”teriak Mansyur kaget



LIGHT NOVEL INDONESIA-KISAH SI MANSYUR CHAPTER 5