metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Pohon Berakar Kuat Efektif Redam Dampak Tsunami


Jakarta: Penanaman pohon atau vegetasi di sekitar daerah pantai bisa mengurangi dampak tsunami. Vegetasi bisa mengurangi kecepatan dan ketinggian tsunami saat sampai daratan.


'Jika di pantai yang rawan tsumani perbanyak pohon. Jadi, ketika ada peringatan tsunami cobalah masyarakat naik pohon, insyaallah selamat,' kata Kepala BNPB Doni Monardo di gedung Graha BNPB, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 21 Februari 2019.


Doni menyebut masyarakat kerap keliru dengan bahaya tsunami. Ketika tsunami terjadi, kata Doni, bukan hanya membawa air tapi banyak material lain yang terseret dan membahayakan. 


'Tsunami ini yang membahayakan bukan airnya saja, tapi kecepatannya juga. Sangat kencang ditambah material di dalamnya itu sangat mematikan. Seperti mesin pembunuh nomor satu,' ujar Doni.


Untuk itu, Doni mengimbau masyarakat secara sadar mulai menanam pohon di pinggir pantai. Itu, kata dia, untuk pencegahan di masa mendatang.


'Pemerintah tidak mungkin membangun shelter begitu banyak, maka dari itu perlunya vegetasi atau pohon,' tutur Doni.


(Baca juga: Perayaan Imlek di Palu Momen Silaturahmi Pascabencana)


Ada tiga jenis pohon yang dinilai paling kuat untuk menahan terjangan tsunami. Yakni pohon Beringin, pohon Alatat, dan pohon Amentan. Ketiga pohon itu mempunyai akar yang kuat sehingga sulit terbawa arus tsunami.


Doni mengaku belum banyak masyarakat yang mengetahui hal ini. Untuk itu, diperlukan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi korban jika bencana tsunami datang. 


'Ini mungkin lama, tapi harus dicoba ditanam sekarang untuk generasi selanjutnya,' tutur Doni.


Dia menegaskan kesadaran masyarakat akan vegetasi sangat dibutuhkan untuk pencegahan bencana. Masyarakat diimbau tidak terlalu bergantung kepada pemerintah.


'Masyarakat tidak bisa mengandalkan pemerintah saja. Berapa ribu kilometer yang harus dibangun pemerintah untuk membangun pohon,' kata Doni.


(Baca juga: Antisipasi Tsunami, BPBD Jateng Bentuk Desa Tangguh)

 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...dampak-tsunami

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Tantangan Penanggulangan Tsunami: EWS Rusak dan Kesadaran Rendah

- Pemerintah Diminta Perhatikan Jalur Evakuasi Tsunami Pantai Selatan

- BMKG Bantah Adanya Ancaman Tsunami di Bengkulu

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.2K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.id
icon
23KThread598Anggota
Tampilkan semua post
metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
#1
Pohon Berakar Kuat Efektif Redam Dampak Tsunami


Jakarta: Penanaman pohon atau vegetasi di sekitar daerah pantai bisa mengurangi dampak tsunami. Vegetasi bisa mengurangi kecepatan dan ketinggian tsunami saat sampai daratan.


'Jika di pantai yang rawan tsumani perbanyak pohon. Jadi, ketika ada peringatan tsunami cobalah masyarakat naik pohon, insyaallah selamat,' kata Kepala BNPB Doni Monardo di gedung Graha BNPB, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 21 Februari 2019.


Doni menyebut masyarakat kerap keliru dengan bahaya tsunami. Ketika tsunami terjadi, kata Doni, bukan hanya membawa air tapi banyak material lain yang terseret dan membahayakan. 


'Tsunami ini yang membahayakan bukan airnya saja, tapi kecepatannya juga. Sangat kencang ditambah material di dalamnya itu sangat mematikan. Seperti mesin pembunuh nomor satu,' ujar Doni.


Untuk itu, Doni mengimbau masyarakat secara sadar mulai menanam pohon di pinggir pantai. Itu, kata dia, untuk pencegahan di masa mendatang.


'Pemerintah tidak mungkin membangun shelter begitu banyak, maka dari itu perlunya vegetasi atau pohon,' tutur Doni.


(Baca juga: Perayaan Imlek di Palu Momen Silaturahmi Pascabencana)


Ada tiga jenis pohon yang dinilai paling kuat untuk menahan terjangan tsunami. Yakni pohon Beringin, pohon Alatat, dan pohon Amentan. Ketiga pohon itu mempunyai akar yang kuat sehingga sulit terbawa arus tsunami.


Doni mengaku belum banyak masyarakat yang mengetahui hal ini. Untuk itu, diperlukan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi korban jika bencana tsunami datang. 


'Ini mungkin lama, tapi harus dicoba ditanam sekarang untuk generasi selanjutnya,' tutur Doni.


Dia menegaskan kesadaran masyarakat akan vegetasi sangat dibutuhkan untuk pencegahan bencana. Masyarakat diimbau tidak terlalu bergantung kepada pemerintah.


'Masyarakat tidak bisa mengandalkan pemerintah saja. Berapa ribu kilometer yang harus dibangun pemerintah untuk membangun pohon,' kata Doni.


(Baca juga: Antisipasi Tsunami, BPBD Jateng Bentuk Desa Tangguh)

 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...dampak-tsunami

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Tantangan Penanggulangan Tsunami: EWS Rusak dan Kesadaran Rendah

- Pemerintah Diminta Perhatikan Jalur Evakuasi Tsunami Pantai Selatan

- BMKG Bantah Adanya Ancaman Tsunami di Bengkulu

0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.