Wikipedia

Pada 10 Februari 2009, terjadi tabrakan antar satelit di orbit Bumi. Satelit yang tertabrak adalah satelit Iridium 33 Amerika Serikat dengan satelit Cosmos-2251 Rusia. Kedua satelit tersebut bertabrakan diketinggian 789 km di atas Semenanjung Taymyr di Siberia, dengan kecepatan 11,7 km/detik.

Satelit Iridium 33 merupakan satelit untuk layanan komunikasi seluler global, yang dibuat oleh Iridium Communications.

Satelit Cosmos-2251 adalah satelit komunikasi militer milik Rusia yang diluncurkan pada 1993. Lembaga antariksa Rusia, yaitu Roscosmos mengatakan bahwa pada saat kecelakaan, satelit Cosmos-2251 sudah tidak berfungsi, dan sudah tidak bisa dikendalikan.


Pertama kalinya terjadi tabrakan antara satelit dengan satelit

Nicholas Johnson, kepala ilmuwan dari NASA's Orbital Debris Program Office di Johnson Space Center di Houston mengatakan bahwa setiap tahunnya memang terjadi tabrakan kecil antara satelit dengan puing-puing luar angkasa. Tapi ini pertama kalinya terjadi tabrakan antara satelit dengan satelit. "Ini pertama kalinya kami mengalami tabrakan satelit" ucapnya. "Ini merupakan kejadian terburuk yang pernah dialami kami berdua (Amerika Serikat dan Rusia)".

NASA

Celestrak.com

Puing-puing satelit mengorbit Bumi

Kecelakaan ini menghasilkan puing puing satelit. NASA mengatakan bahwa puing puing satelit ini berukuran lebih dari 10 cm.










Terganggunya komunikasi

Kecelakaan ini menyebabkan terganggunya sebagian layanan komunikasi global. Iridium Communication langsung memindahkan saluran komunikasi ke satelit lainnya agar keadaan tidak semakin memburuk.


Memperburuk keadaan di orbit Bumi

Kecelakaan tersebut menyebabkan kondisi di orbit Bumi semakin memburuk. Pasalnya pada tahun 2007, Cina dengan sengaja menghancurkan satelit cuacanya yang sudah tidak berfungsi, bernama satelit Fengyun-1C . Cina menghancurkan satelit ini dengan menggunakan rudal. Johnson mengatakan bahwa penghancuran satelit tersebut menyebabkan sekitar 2500 puing-puing satelit mengorbit Bumi.


Mengancam satelit lain

NASA menilai bahwa kecelakaan ini dapat mengancam satelit lainnya, baik satelit Amerika Serikat maupun satelit negara lain. Lembaga antariksa Cina mengatakan bahwa kejadian ini benar benar mengancam satelit Cina.





Mengancam Stasiun Luar Angkasa Internasional

Pada saat itu di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ada 2 astronot Amerika Serikat dan seorang kosmonot Rusia. NASA dan Roscosmos mengatakan bahwa peluang tabrakan antara ISS dengan puing-puing satelit sangat kecil. Orbit ISS berada di ketinggian 354 km, jauh dibawah lokasi tabrakan. Meskipun begitu, NASA mengkonfirmasi bahwa tetap ada peluang puing puing satelit berada di orbit ISS di tahun tahun berikutnya.
Pada tahun 2011, puing-puing satelit dari tabrakan ini berada di orbit ISS, menyebabkan kru di ISS harus mengendalikan dan memindahkan sementara orbit ISS.
Di tahun 2012, ISS berhasil menghindari tabrakan dengan puing satelit Cosmos-2251.



Sumber:
Space.com - https://www.space.com/5542-satellite...collision.html
CNN - http://edition.cnn.com/2009/TECH/02/...ash/index.html
USA Today - https://usatoday30.usatoday.com/tech...ace-junk_N.htm
BBC UK - http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/n...re/7885051.stm
NASA Archive - http://orbitaldebris.jsc.nasa.gov/ne.../ODQNv15i3.pdf

Physics On The Sky

Line: @ROT9595H
Instagram: physicsonthesky
Facebook: Physics On The Sky