Belati Raja Arthur dalam legenda Welsh Arthurian. Dongeng tentang Raja Arthur secara luas dikenal dalam berbagai literatur Bahasa Inggris. Raja Arthur adalah seorang pejuang yang menggunakan senjata magis bernama Carnwennan, belati dengan kemampuan penggunanya dapat melempar secepat kilat seperti bayangan. Arthur menggunakan belati ini untuk membunuh penyihir Orddu dan membelahnya menjadi dua. Legenda mengatakan bahwa Arthur menggunakan dua benda lain yang diberikan kepadanya oleh para dewa, pedang Excalibur dan tombak Rhongomiant.

Mempunyai kemampuan dapat membuat musuh menjadi buta. Raja Arthur lebih dikenal karena pedangnya Excalibur, juga sering dikaitkan dengan Pedang Batu, pedang terhunus di batu yang hanya bisa ditarik oleh raja Inggris sebenarnya. Pedang ini populer karena kekuatannya yang besar untuk membutakan musuhnya dan mencegah penggunanya dari pendarahan karena disebabkan oleh luka yang ditimbulkan dalam pertempuran.

Saint Joan of Arc adalah pahlawan wanita legendaris dari Prancis. Dia dianggap sebagai salah satu wanita paling berani sepanjang sejarah. Dia dikenal karena banyak tindakan berani, tetapi sedikit yang mengetahu tentang mustika sang pejuang, yaitu pedang suci yang dia temukan di belakang altar Gereja Saint Catherine di Fierbois. Dia memiliki banyak penglihatan dari orang-orang kudus, salah satunya adalah dari Michael Archangel yang memberikan arahan menemukan senjata sucinya. Setelah memegang pedang tersebut, karat dari pedang itu hilang sepenuhnya dan simbol lima salib muncul. Sejarawan menyetujui fakta bahwa dia menggunakan pedang dalam pertempuran, tetapi tidak yakin apakah dia membunuh seseorang dengan pedang itu.

Keris terkenal dalam cerita rakyat Melayu. Pedang asimetris dan bergelombang ini mempunyai peranan penting dalam mitologi Malaysia. Pedang itu diyakini telah dipegang oleh empunya laksamana legendaris Hang Tuah. Menurut legenda, Taming Sari memberikan kekebalan fisik kepada pemiliknya. Keris yang terbuat dari 21 jenis logam itu. Beberapa bagiannya dilengkapi dengan gagang kayu, sedangkan yang lainnya ditutupi dengan emas dan logam mulia lainnya.

Pedang itu dilaporkan konon sangat mematikan bagi siapapun penggunannya. Katana itu dibuat oleh ahli pedang Jepang yang populer bernama Muramasa Sengo. Pada saat pembuatan, Pedang Muramasa dianggap menerima kutukan dari sang pembuatnya, Muramasa. Karena sifatnya yang keras dan tidak waras, pedang yang dirancang oleh Muramasa Sengo dipenuhi dengan kemuraman dan kegelapan. Kualitas pedangnya yang paling hebat adalah kemampuan yang membuat pemegangnya menjadi prajurit yang mematikan. Akhirnya, pedang karya Muramasa dilarang setelah kematian tragis Shogun penguasa yang terbunuh oleh pedang tersebut.

Tidak ada dewa dari dunia Pantheon yang sepopuler dengan Thor, dewa petir Mitologi Norse yang legendaris. Thor menginginkan palu besar yang disebut Mjolnir dibantu Loki untuk menantang dua kurcaci, Eitri dan Brokkr, mendesain senjata itu agar lebih indah daripada yang dirancang oleh Anak-anak Ivaldi. Meskipun ada campur tangan Loki, saudara-saudara dari kurcaci juga membantu pembuatan senjata itu. Salah satu kualitas yang membuat palu itu begitu kuat adalah kemampuannya yang tidak dapat dihancurkan. Ditambah lagi, setiap kali dilempar, palu itu akan kembali ke tangan Thor.

Salah satu cerita paling legendaris dari masa Charlemagne. Roland mempunyai pedang Durendal yang sangat hebat. Pedang itu terbuat dari kombinasi berbagai elemen diantaranya, rambut dari Saint Denis, darah dari Saint Basil, sobekan pakaian Perawan Maria, dan gigi dari Saint Peter. Apa yang membuat pedang ini lebih unggul dari pedang lain adalah ketajamannya. Terlebih lagi, menurut mitosnya dikatakan bahwa pedang itu sebagai yang paling tajam yang pernah ada, dan juga mampu menumbangkan pasukan yang berjumlah 100.000 tentara. Legenda juga mengatakan bahwa Roland melemparkan pedang itu ke dinding tebing di Rocamadour.

Tongkat yang konon dimiliki oleh raja kera. Ruyi Jingu Bang adalah mustika magis milik raja kera Sun Go Kong. Sun Go Kong melakukan perjalanan untuk mencari senjata yang cocok dengan kekuatannya. Karena alasan itu, Sun Go Kong mengunjungi kerajaan bawah laut Raja Naga di mana dia gagal menemukan senjatanya. Sang Ratu Naga, pada akhirnya, memberinya tongkat yang tampaknya tidak berguna. Tongkat itu memiliki kemampuan untuk menyusut dan tumbuh ke ukuran yang sangat luar biasa sesuai dengan kehendak Sun Go Kong. Senjata itu bisa menyusut menjadi seukuran jarum, yang membuat Raja Kera bisa menyembunyikan tongkat itu di belakang telinganya.

Mustika yang bisa digunakan dengan kontrol pikiran. Pashupatastra atau Pasopati termasuk senjata mustika dalam mitologi Hindu dan merupakan salah satu senjata paling kuat dalam cerita rakyat. Untuk menggunakan senjata legendaris itu, seseorang harus menggunakan pikiran, mata, sebuah mantra, dan busur panah. Kualitas senjata yang paling menonjol adalah kemampuan untuk menghancurkan semua benda dan membasmi setiap manusia. Sebenarnya itu adalah senjata milik Dewa Siwa, yang kemudian diberikan kepada salah satu anggota Pandawa lima, Arjuna. Senjata itu diserahkan ke tangan yang tepat, karena Arjuna tidak menggunakannya disebabkan mengetahui kekuatannya yang tak terbatas.