- Beranda
- Berita dan Politik
Prabowo Prihatin Banyak Pelabuhan di Indonesia Diserahkan ke Asing
...
TS
LordFaries
Prabowo Prihatin Banyak Pelabuhan di Indonesia Diserahkan ke Asing
HARIANRIAU.CO - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku prihatin kini banyak pelabuhan-pelabuhan di Indonesia yang dikelola asing. Hal tersebut disampaikannya dalam debat putaran ke-2 Pilpres 2019 malam ini, Minggu, 17 Februari 2019.
"Bagi kami strategi kita berbeda. Kami mengerti maritim penting, tapi kami prihatin pelabuhan-pelabuhan diserahkan ke asing," ujar Prabowo.
Dikutip harianriau dari laman viva.co.id/, Dia menilai, pelabuhan merupakan sektor bisnis yang strategis. Sehingga, pengelolaannya semestinya diserahkan kepada anak bangsa.
"Kami prihatin dengan hal yang begitu strategis," tegasnya.
https://harianriau.co/mobile/detailb...ahkan-ke-asing
Bangun infrastruktur namun diberikan pada asing untuk dikelola.
Mental apa ini?
Mental Borjuasi Komparador
Rakyat dipaksa untuk mandiri namun kenyataannya infrastruktur dibangun untuk menggemukan pengusaha asing.
Apakah ini yang dinamakan Revolusi Mental?
Mari kita sudahi kegilaan ini, rakyat harus cerdas, jangan sampai kita hanya jadi babu di negara kita sendiri.
2
3.1K
54
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
669.9KThread•40.2KAnggota
Tampilkan semua post
joker1881
#28
Quote:
Original Posted By yesknow►lagi2 nasbung gak nyampe otaknya 
dikerjasamakan dgn konsesi itu bukan berarti dijual/ diserahkan selamanya.
bikin fasilitas kan perlu modal.
mrk mau bikin, mau keluarin modal besar, wajar kalo mau imbal balik juga.
bisnis ya emang gitu.
misal elu punya tanah di jln Sudirman jkt.
itu tanah nganggur.
mau bikin gedung pun elu gak punya modal.
buat kelola gedung pun elu gak punya pengalaman.
kalo lu mau, ya lu anggurin aja itu tanah,gak dapet apa2 lu.
paling jual tanah akhirnya.
tp kalo lu mau bisnis,
lu kerjasama ama yg punya modal & punya otak.
sistim konsesi jangka waktu tertentu.
abis kontrak, itu punya elu
lu punya lahan + asset diatasnya,
& lu makin pinter, bisa bisnis kelola gedung
dikerjasamakan dgn konsesi itu bukan berarti dijual/ diserahkan selamanya.
bikin fasilitas kan perlu modal.
mrk mau bikin, mau keluarin modal besar, wajar kalo mau imbal balik juga.
bisnis ya emang gitu.
misal elu punya tanah di jln Sudirman jkt.
itu tanah nganggur.
mau bikin gedung pun elu gak punya modal.
buat kelola gedung pun elu gak punya pengalaman.
kalo lu mau, ya lu anggurin aja itu tanah,gak dapet apa2 lu.
paling jual tanah akhirnya.
tp kalo lu mau bisnis,
lu kerjasama ama yg punya modal & punya otak.
sistim konsesi jangka waktu tertentu.
abis kontrak, itu punya elu
lu punya lahan + asset diatasnya,
& lu makin pinter, bisa bisnis kelola gedung
pala TS uda berasep itu ga kuat pahaminnya
0