Indonesia adalah negara yang terkenal dengan keramah tamahannya, negara yang memiliki hubungan diplomasi yang cukup baik dengan negara lainnya. Negara yang terkenal atas kepeduliannya terhadap negara lain. Bahkan cukup banyak orang - orang dari negara lain yang datang dan mengungsi di indonesia.



Salah satu contoh yang terbaru adalah para pengungsi dari negara afghanistan yang diburu oleh kelompok bersenjata yang bernama taliban. Para pengungsi ini diburu di negara afghanistan karena hanya berbeda ras, berbeda bahasa dan berbeda agama dengan mereka. Mereka mencoba mencari peruntungan dan kehidupan yang lebih baik di negara indonesia.



Para pengungsi ini sekarang menempati daerah kalideres di sekitaran rumah detensi imigrasi jakarta selatan. Daerah ini tidak hanya dihuni oleh pengungsi dari afghanistan, akan tetapi juga dihuni oleh pengungsi sudah. Sehingga tidak heran daerah ini sering disebut sebagai tenpat pengungsi dua benua, karena afghanistan terletak di benua asia dan sudan terletak di benua afrika. Jangan dikira mereka hidup mengungsi di suatu gedung dan terlindungi, kebanyakan mereka para pengungsi hidup dipinggir jalan dan berharap belas kasihan dari para pejalan kaki.



Mereka telah hidup diindonesia mulai dari 3 tahun yang lalu. Dahulu kawasan di sekitar rumah detensi imigrasi ini dipenuhi oleh tenda alakadarnya, hingga pada saat ini tenda tersebut sudah menghilang dan digantikan oleh tanaman hias. Tapi tetap dibalik tanaman hias itu banyak terdapat tikar, payung sebagai tempat berteduh dan lapak asal jadi yang digunakan sebagai tempat berteduh.



Mereka hingga saat ini masih menunggu kepastian dari UNHCR sebuah organisasi yang mengurus para pengungsi. Berharap masih ada belas kasihan dan jalan untuk mereka setidaknya untuk hidup lebih layak.

Hingga saat ini para pengungsi masih menunggu oleh organisasi internasional untuk imigrasi. Bila sudah terdaftar maka para pengungsi dapat berharap dapat lebih diurus dan mendapatkan hidup yang lebih baik sehingga nanti mendapatkan tempat atau negara yang mau menampung mereka.



Tulisan : opini TS
Gambar : google
Referensi : ini