wolfvenom88Avatar border
TS
wolfvenom88
Ekonom: Pajak Gopay dan Ovo Jangan Halangi Perkembangan Startup
JAKARTA - Salah satu yang menjadi kekhawatiran Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terhadap fenomena alat pembayaran digital seperti Gopay dan Ovo diyakini terkait adanya potensi pajak yang hilang. Meski begitu Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Pieter Abdullah mengatakan jika pemerintah menerapkan pajak, maka harus adil dan tidak memberatkan perusahaan startup.

"Go pay dan Ovo atau uang digital itu kan cuma alat pembayaran, jualan sama saja. Pajaknya juga sama saja. Perusahaan Gopay juga perusahaan yang sama saja pajaknya nya, engga perlu dibedakan," ujar Ekonom Pieter Abdullah saat dihubungi SINDOnews, Rabu (13/2/2019).

Baca Juga:
Menkeu Khawatir Robot Bisa Kurangi Penerimaan Pajak
Kemenperin Dorong Perusahaan Rintisan Agar Berkontribusi Ekspor
Lapor Pajak, WP Diwajibkan Gunakan E-Filing


Dia mengatakan, peran yang harus diantisipasi adalah bagaimana Direktorat Jendral Pajak (Ditjen Pajak) memperhitungkan pajak tersebut tanpa menghalangi perkembangan perusahaan- perusahaan digital.

"Perusahaan starup dengan perusahaan pabrik kecap kan intinya sama saja, tidak perlu ada pembedaan. Pajak penghasilan, PPN, semuanya sama saja. Kenapa harus dibedakan," jelasnya.

Sebelumnya Sri Mulyani meminta kepada seluruh pejabat dan pegawai Kementerian Keuangan untuk menyesuaikan perkembangan teknologi dalam menentukan suatu kebijakan ke depannya terkait perkembangan teknologi pembayaran digital seperti Go-Pay dan Ovo. "Kita harus memahami ini, mengantisipasi, mengelola, memanage, memanfaatkan. Kalau tidak kita ketinggalan. Ini tanggung jawab yang berat," kata Sri Mulyani.

Dari fenomena alat pembayaran digital, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meminta pihak Kemenkeu harus memiliki kesadaran dan pemahaman tentang digital dan teknologi ini. Sehingga, jajarannya bisa ikut mengimbangi serta membuat aturan dari dua financial technology.
(akr)


https://ekbis.sindonews.com/read/1378292/33/ekonom-pajak-gopay-dan-ovo-jangan-halangi-perkembangan-startup-1550035539


https://ekbis.sindonews.com/newsread/1378276/33/gopay-dan-ovo-bikin-sri-mulyani-cemas-djp-harus-bisa-menyerap-pajak-1550031395


gara2 utang segunung semua mao dipajakin..bahaya banget kl ampe 2 periode emoticon-Takut (S)
0
2.1K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
cysers1Avatar border
cysers1
#12
Quote:


Gampangnya, niru china aja... Buat SE lokal kek mereka punya... Indo ada LIPI suruh mereka yg research dan buat lebih baik lg algoritma pencarian... Atau buat sayembara, kemampuan IT lokal jg gak kalah....

Habis itu blok google, google play jg blok, bikin play store lokal... Cina negara yg mandiri. Indonesia seharusnya bs menirunya...
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.