• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Begini Gambaran Pulau Jawa & Indonesia di Serial Animasi Carmen Sandiego Netflix

ronzstagram
TS
ronzstagram
Begini Gambaran Pulau Jawa & Indonesia di Serial Animasi Carmen Sandiego Netflix


Gue belakangan lagi Netflix and Chill banget dan lagi nontonin banyak film dan serial dari platform video on demand berbayar ini. Salah satu yang menarik perhatian gue adalah serial animasi berjudul Carmen Sandiego. Gue sebelumnya enggak pernah dengar karakter ini tapi ternyata Carmen Sandiego adalah salah satu karakter fiksi yang cukup populer di Amerika. Di salah satu video React di channel REACT-nya FineBrothers gue pernah lihat remaja-remaja histeris ketika mendengarkan theme song untuk salah satu serial televisinya dulu. Karena gue adalah penonton setia para reaktor ini, jadi gue tertarik buat nonton Carmen Sandiego.

Sekilas tentang Carmen Sandiego, dia adalah sosok Robin Hood perempuan dari game komputer yang dibuat oleh Brøderbund Software tahun 1985 berjudul 'Where in the World is Carmen Sandiego'. Dari game komputer itu kemudian Carmen Sandiego diadaptasi ke game show televisi di tahun 1991. Karakter Carmen Sandiego ini pun disukai tak hanya oleh anak-anak tetapi juga oleh orangtua mereka. Nah pada 18 Januari 2019 lalu, Netflix secara resmi merilis sembilan episode dari musim pertama serial televisi yang diberi 'Carmen Sandiego'.

Dua episode pertama dari adaptasi netflix ini menceritakan bagaimana Carmen Sandiego (suaranya diisi oleh Gina Rodriguez) menjadi sosok dirinya yang sekarang. Carmen diceritakan sebagai seorang pencuri ulung yang punya banyak musuh dari V.I L.E (Villain's International League of Evil), di mana dia dulu menuntut ilmu untuk menjadi seorang penjahat. Namun Carmen selalu dipandang sebelah mata dan selalu dianggap tak mampu, jadi dia membelot. Sosok Carmen Sandiego di mata publik terutama penegak hukum adalah seorang kriminal. Padahal sebenarnya dia berusaha untuk menuntaskan kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh V.I.L.E dan para agen-agen penjahatnya.



Gue cukup menikmati dua episode pertama Carmen Sandiego karena durasinya yang cuma setengah jam jadi enggak terlalu butuh waktu lama untuk menghabiskan satu episodenya. Selain itu, ceritanya juga menarik walaupun memang anak-anak banget sih (ya namanya juga kartun buat bocah!). Pas nonton episode 3, gue agak kaget karena ternyata Indonesia dijadikan setting ceritanya.

Episode ini berjudul 'The Sticky Rice Caper'. Jadi setelah lepas episode 2, Carmen Sandiego dan timnya: Player (suaranya diisi oleh Finn Wolfhard), seorang hacker topi putih dari Ontario yang selalu membantu Carmen dari kejauhan untuk setiap misinya; Ivy (suaranya diisi oleh Abby Trott) dan Zack (suaranya diisi oleh Michael Hawley) dua bersaudara yang mulai membantu Carmen setelah sebuah kejadian di episode 2; melakukan perjalanan keliling dunia untuk menggagalkan misi-misi yang dilakukan oleh V.I.L.E. Di episode 3 'The Sticky Rice Caper' ceritanya V.I.L.E. sedang berusaha membuat masyarakat Indonesia mengalami kelaparan akut.

Carmen, Zack dan Ivy terbang dari Paris ke Indonesia tepatnya ke Pulau Jawa untuk mencari sebuah laboratorium rahasia. Di sana, V.I.L.E. berusaha mengembangkan jamur beracun yang akan merusak sawah-sawah penghasil padi di Indonesia. Kenapa padi? Karena beras adalah makanan pokok orang Indonesia. Jadi kalau menurut Carmen Sandiego, V.I.L.E. ingin membuat wabah kelaparan di masyarakat Indonesia dengan merusak pasokan beras mereka. Nah di situ deh V.I.L.E. muncul sebagai pahlawan dengan menjual beras palsu demi mendapatkan keuntungan.

Hmm... Leh ugha.

emoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Uga


Gue suka cara mereka menjelaskan sekilas tentang Indonesia di sini dengan dialog-dialog singkat antara Player dengan Carmen. Buat mereka yang nggak pernah dengar Indonesia atau enggak tahu sama sekali tentang Indonesia (terutama anak-anak sebagai penonton serial ini), visualisasi seperti ini menarik banget untuk disaksikan dan akan gampang buat mereka untuk diingat. Selain itu, informasi yang mereka berikan ini juga berkaitan langsung dengan inti cerita dan konflik dalam episode ini. Berikut kutipan dialog dari episode Carmen Sandiego 'The Sticky Rice Caper':

"Dengar ini, (Indonesia) terdiri dari 17 ribu lebih pulau! Siapa yang tahu ada pulau sebanyak itu di planet ini?"

"Apakah kamu tahu bahwa pulau-pulau itu populasinya terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat?"

"Banyak mulut yang harus makan!"




"Tidak aneh jika Indonesia menghasilkan 70 juta ton beras per tahun. Itu makanan pokok mereka."

"Beberapa pulau juga jadi rumah dari Komodo, kadal terbesar di dunia. Mereka bisa tumbuh sampai panjang 3 meter!"

"Aku akan melewati kebun binatang itu. Tetapi aku ingin melihat wayang. Sudah lebih dari seribu tahun, tapi masih dimainkan di pesta sampai kini."




"Persembunyian V.I.L.E. yang kau cari ada di Jawa, tempat ibukota Indonesia, Jakarta."

"Konon itu disebut 'The Big Durian' sesuai buah setempat. Tahu kan, New York City disebut 'The Big Apple'?"





Ngakak juga sih sebenarnya pas bagian 'The Big Durian', soalnya selama 27 tahun tinggal di Indonesia belum pernah bener-bener mendengarkan dan tahu kalau negara ini disebut 'The Big Durian' oleh para American. Atau gue yang selama ini hidup di gua?

Gue nggak tahu sih ini mereka setting-nya di Pulau Jawa bagian mana. Soalnya mereka menggambarkannya berbukit dan tebing-tebing di tengah hutan gitu. Terus mobil si Carmen Sandiego-nya kejar-kejaran dengan mobil penjahatnya seru banget kayak di film-film action aja gitu. Terus ada pemandangan gunung dan pohon-pohon kelapa. Hijau dan asri banget kesannya. Kocaknya lagi ada adegan lempar-lemparan duren seolah-olah duren tuh kayak seringan itu. Agak nyebelin sih ini.



Di bagian akhir episode ini, ada adegan Dalang sedang main Wayang di festival kampung gitu lengkap dengan pemain musiknya. Terus ada background musik tradisional gitu walaupun gak terdengar benar-benar tradisional sih. Ya, musik tradisional versi Netflix kali ya. Malah ini musiknya jadi kedengeran kayak backround musik film Mulan kwkwkwkw lebih ke Tiongkok gitu feels-nya. Kocak juga sih ada adegan mereka berantem di belakang Dalang yang lagi main Wayang. Terus Ivy sama Zack juga nyobain main Eggrang. 

Seneng banget rasanya Indonesia tampil dalam serial populer kayak gini. Nanti semoga lebih banyak lagi featuring-featuring seperti ini di serial Netflix. Nggak cuma Jawa aja tapi bagian lain dari Indonesia.




2
9.4K
26
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Tampilkan semua post
menuk88
menuk88
#21
Quote:


Betulll... emg durian udah kyk seringan sih... kena timpuk durian mah lebih dari ngilu
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.