c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Penghianat Yang Menjadi Pahlawan Untuk Indonesia


Penghianat !! Di bumi ini ada hitam ada putih ada yang setia ada juga yang menjadi penghianat. Dalam sejarah bangsa-bangsa besarpun seorang penghianat tetaplah ada, maklum saja dunia memang diciptakan dari para mahluk yang setia atau yang berkhianat.

Bahkan di Indonesia sendiri pun banyak golongan yang dianggap penghianat, baik itu golongan kiri maupun golongan kanan semua sama saja. Namun penghianat bisa saja menjadi pahlawan tergantung situasi negara atau wilayah yang dikuasai itu mendukung si penghianat atau tidak. Bukan rahasia lagi sejarah di tulis oleh pemenang, nah di thread kali ini siapa saja penghianat yang dianggap pahlawan di negara ini !!


Laksamana Maeda



Salah seorang perwira Jepang yang menghianati negaranya dan menjadi pahlawan di Indonesia ini memang sudah di kenal khalayak umum, hingga sang pahlawan mendapatkan Bintang Jasa Nararya dari pemerintah Indonesia.

Kisahnya yang memperbolehkan rumahnya untuk pengetikkan naskah proklamasi memang membuat banyak orang bertanya ada apa ?

Maeda tahu kekalahan Jepang pada perang dunia ke 2 akan berdampak kekuasaannya di Indonesia berakhir, ia tak ingin bila harus menyerah begitu saja. Maka ia membantu Indonesia untuk segera merdeka.

Untuk hal itu kehidupannya pun berakhir dengan kegetiran, selain di penjarakan oleh tentara sekutu hingga 1947 lalu di pulangkan ke Jepang. Ia pun tak disambut oleh masyarakat disana karena dianggap gagal. Lalu diadili di mahkamah militer hingga masuk daftar hitam di negaranya sendiri karena gagal dan ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sumber




Johannes Cornelis Princen



Seorang serdadu Belanda yang berbicara dengan hati, ia meminta agar Belanda memberikan kemerdekaan pada Indonesia secara utuh namun tidak di gubris oleh pemerintahan Belanda.

Hingga akhirnya ia bergabung bersama pasukan Republik di pasukan div. Siliwangi pada serangan umum 1 Maret 1949, hingga akhirnya setelah perang berakhir Poncke pun mendapatkan anugerah Bintang Gerilya dari Presiden Soekarno.

Ia pun aktif di bidang perpolitikan di Indonesia hingga masuk jajaran parlement, namun aksi vokalnya dengan pemerintahan otoriter Sukarno membuat ia di penjara dua kali di tahun 1957 dan juga di tahun 1962 kemudian bebas setelah Sukarno jatuh akibat gerakan senyap yang dilakukan CIA untuk bumi hangus komunis dan diganti dengan rezim orde baru.

Melihat ketidak adilan oleh rezim yang baru Poncke mengkritik pemerintah karena menggenosida orang yang diduga PKI hingga iapun di cap sebagai orang PKI padahal di rezim Sukarno pun Poncke mengkritik pemerintah yang terlalu dekat dengan PKI.

Hingga di tahun 1970 ia mempelopori berdirinya Lembaga Bantuan Hukum di Indonesia, kemudian di tahun 1974 ia di penjara karena aksinya menentang pembangunan Taman Mini Indonesia Indah di tengah ekonomi yang tidak stabil saat itu.

Hingga akhirnya Princen meninggal pada 22 Februari 2002 di Indonesia setelah memberikan dedikasinya yang terbaik untuk negeri ini.

sumber




Rokus Bernardus Visser



Visser adalah serdadu Belanda yang hebat di masanya, pernah beradu tempur dengan pasukan nazi membuat Visser menjadi pasukan tempur yang mematikan.

Saat di Indonesia tahun 1946 Visser sebenarnya ditugaskan untuk melatih serdadu Belanda dengan mendirikan sekolah terjun payung School voor Opleiding van Parachutisten. Hingga akhirnya Belanda menyerah dan Indonesia berdaulat secara penuh, Visser pun betah tinggal di Indonesia dan keluar dari militer Belanda.

Kol. Kawilarang pun merekrutnya di tahun 1952 membentuk pasukan elite AD cikal bakal kopassus saat ini.

Namun visser sendiri lebih dikenal dengan nama Mochammad Idjon Djanbi. Setelah menikahi salah seorang gadis sunda.

sumber




Rahmat Shigeru Ono



Shigeru Ono yang dikenal dengan nama Rahmat, memang tentara jepang yang membelot untuk berjuang bersama Indonesia menghadapi sekutu.

Sewaktu Jepang kalah di tangan sekutu pada perang dunia ke 2 banyak tentaranya yang bingung antara pulang ke negaranya dan malu, atau bertahan di negeri jajahannya. Maka ada juga yang harakiri untuk kehormatannya, sebagian lagi bertahan dan membantu perjuangan rakyat Indonesia.

Menurut data YWP ( Yayasan Warga Persahabatan ) ada 903 tentara Jepang yang membantu Indonesia dengan data sekitar 243 orang meninggal dalam perang, lalu 288 hilang tidak diketahui rimbanya, kemudian 45 orang kembali ke negaranya. Untuk sisanya sendiri ada 324 memilih untuk tetap tinggal di Indonesia dan menjadi WNI.

Ono membantu perlawanan dari wilayah Jawa Barat, hingga ono bertemu dengan kawannya Ichiki yang sama-sama membela Indonesia dari kekejaman tentara sekutu hingga Ichiki ingin di jadikannya Pasukan Gerilya Istimewa (PGI) untuk menyerang tentara sekutu yang terdiri dari 28 mantan tentara Jepang, dan hal itu dikabulkan.

Hingga akhirnya pasukan Belanda pun menilai PGI ini adalah pasukan yang sangat berani, bahkan Komandan dari PGI adalah Arif Tomegoro Yoshizumi, bekas tentara Jepang. Hingga akhirnya Ichiki gugur di Wonokoyo, sementara Tomegoro meninggal karena sakit.

Lalu PGI pun dimana Ono berada di situ dilebur menjadi bagian militer NKRI dengan nama Pasukan Untung Suropati 18.

Hingga akhirnya Ono pun menjadi WNI dan akhirnya meninggal pada 25 Agustus 2014 karena sakit. Beliau juga dimakamkan bersama para pahlawan lainnya dengan pangkat terakhir Mayor (purnawirawan) di Taman Makam Pahlawan Batu Malang.

Sebenarnya tak hanya Ono ratusan tentara Jepang baik yang meninggal dan tinggal di Indonesia merupakan pahlawan untuk NKRI, walaupun dianggap penghianat oleh negaranya namun pahlawan oleh negeri ini. Tapi sayang tak banyak yang tahu kiprahnya namanya pun tenggelam dengan hiruk pikuk kejadian antara perang cebong dan kampret yang saat ini selalu panas dan hangat bagaikan kopi yang masih baru diseduh..

Sumber



Bahkan tak jarang yang jelas lahir di Indonesia dan makan di negeri ini menjadi penghianat untuk negaranya sendiri, bahkan lebih banyak yang menjadi penghianat di bandingkan pahlawan karena mendapatkan pangkat, kedudukan, serta uang dari negara yang menjajah di Indonesia. Mungkin manusia-manusia itu bila kini masih ada akan dicaci maki dan dibilang





Padahal yang pintar jilat sana sini itulah yang kenyang perutnya sebelum mati emoticon-Big Grin

Jadi yang bilang Indonesia menang karena bambu runcing bisa dibilang ada tapi tidak semuanya benar, karena adanya para penghianat dengan kekuatan tempur diatas rata-rata orang Indonesia inilah yang membuat Indonesia bisa seperti sekarang. Masih murka dengan Belanda dan Jepang emoticon-Big Grintanpa mereka bisa saja Indonesia tidak ada, hanya kerajaan-kerajaan kecil yang mudah di adu domba.

Inilah kehidupan selalu saja ada hitam dan putih, bahkan tak jarang yang selalu berdiri di dua kaki alias wilayah abu-abu. Monggo yang mau share penghianat yang menjadi pahlawan yang lain silahkan..

emoticon-nyantaiemoticon-nyantaiemoticon-nyantai

Serupuutt dolo..



c4punk@2019









Diubah oleh c4punk1950... 05-02-2019 05:38
lonelylontong
fachri15
fachri15 dan lonelylontong memberi reputasi
34
14.1K
121
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
rwidanto40Avatar border
rwidanto40
#1
idjon djanbi itu nama lain visser
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.