Arti Nama Karakter dalam Universe Harry Potter [PART 1]
TS
moviegangsta
Arti Nama Karakter dalam Universe Harry Potter [PART 1]
Ada tujuh buku dalam saga Harry Potter dan masing-masing buku memperkenalkan banyak karakter baru. Tidak hanya karakter-karakter utama saja tetapi juga karakter-karakter pendukung dengan nama-nama yang unik. Yap, pemilihan nama-nama untuk setiap karakter dalam kisah Harry Potter dibuat oleh satu orang yang sama dengan mastermind seluruh universe-nya: JK Rowling. Mulai dari nama-nama yang panjang banget seperti Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore sampai yang terasa lucu seperti Neville Longbottom misalnya.
Tentunya enggak gampang membuat nama untuk seorang karakter dalam novel. Apalagi kalau nama tersebut harus menjelaskan kepribadian dan karaktertistik dari orang yang bersangkutan. Seperti nama-nama dalam universe Harry Potter misalnya, dibuat tidak hanya karena JK Rowling suka dengan nama tersebut atau nama tersebut terdengar lucu dan sebagainya. Tapi karena memang ada makna tersendiri di balik nama tersebut yang menjelaskan bagaimana sifat atau penokohan dari masing-masing karakter.
Nama-nama yang dibuat Rowling terinspirasi dari banyak bahasa Inggris kuno dan juga bahasa Latin. Namun ada juga yang berasal dari bahasa negara lain di Eropa seperti Perancis dan Jerman. Insidermenulis, di era awal Rowling menulis Harry Potter, dia sudah punya 40 nama unik yang masing-masing digunakan untuk murid-murid Hogwarts. Kalian pasti sudah akrab dengan nama-nama seperti Parvati Patil atau Lavender Brown, kan? Nama-nama murid Hogwarts seringkali terdengar unik karena menggunakan huruf depan yang sama, berulang, terdengar senada, atau berasal dari kelompok kata yang sama. Walaupun kadang-kadang juga terdengar aneh sih dan susah diucapkan oleh lidah orang Indonesia. Hihihi.
Tidak hanya mantera-mantera dalam novel saja yang punya makna sendiri, tetapi nama-nama juga. Nah di thread ini, gue akan mengulas makna dari nama-nama dalam universe Harry Potter.
Spoiler for Harry Potter:
Harry Potter
Nama Harry Potter sebenarnya mengisyaratkan sisi kepemimpinan dari Harry. "Potter" sendiri adalah nama belakang yang terbilang cukup umum digunakan di Inggris, Belanda, dan Jerman Utara. Seperti makna harfiahnya, Potter berarti pembuat tembikar. Sementara "Harry" adalah versi lain dari "Henry" yang sering digunakan oleh raja-raja di Britania Raya. Inilah yang mencerminkan sisi kepemimpinan Harry di dunia sihir pada akhirnya kalau kalian sudah membaca 'Harry Potter and the Cursed Child' pastilah akan terbayang bagaimana peran Harry di Kementerian Sihir di masa depan.
Spoiler for ROnald Weasley:
Ronald Billius Weasley
Karakter dan nama Ron diciptakan memang sebagai sahabat dekat Harry. Tapi lebih dari itu, masing-masing kata dalam nama Ron punya makna sendiri-sendiri.
"Ronald" merupakan terjemahan Inggris untuk nama Norse/Skandinavia kuno untuk "Rögnvaldr" yang merujuk pada penasihat pemimpin pada masa itu. Itulah kadang-kadang peran Ron dalam kisah Harry Potter.
"Billius" diambil dari nama paman Ron dalam cerita. Nama ini mirip dengan kata "bilious" yang berarti "mudah marah" atau juga bisa diartikan jadi salah satu penyakit hati. Dalam kisah Harry Potter nama ini menjelaskan bagaimana Ron adalah sosok yang belum dewasa secara emosional.
"Weasley" seperti sering diceritakan oleh JK Rowling dipakai karena terdengar seperti "weasel", seekor binatang yang tidak terlalu populer tapi disukai oleh Rowling.
Spoiler for Weasel:
Spoiler for Hermione Granger:
Hermione Jean Granger
Nama "Hermione" didapatkan JK Rowling dari karya William Shakespeare 'A Winter's Tale' tetapi ada perbedaan antara karakter dalam karya Shakespeare dengan Rowling. Menurut Rowling, nama Hermione lebih menjelaskan orangtuanya ketimbang kepribadian dirinya sendiri. Dalam kisah Harry Potter diceritakan orangtua Hermione adalah pasangan dokter gigi yang cenderung senang membuktikan kepintaran mereka. Sementara kalau dilihat dari sejarah nama, usia nama Hermione jauh lebih tua dari orangtuanya sendiri. Hermione juga adalah nama dari Helen of Troy dan Raja Menelaus dalam Mitologi Yunani.
Ada sedikit cerita dalam pemberian nama Hermione ini. JK Rowling dalam sebuah wawancara menyebutkan bahwa dia mencari nama yang benar-benar tidak umum untuk karakter ini dan terpilihlah "Hermione". Menurutnya nama yang jarang digunakan untuk karakter ini jadi penting karena dia tidak ingin ketika bukunya diterbitkan, Hermione akan jadi bulan-bulanan orang dan diejek karena namanya.
Jean adalah nama tengah Hermione yang ternyata sepanjang proses penulisan kerap diganti-ganti oleh Rowling. Di buku sendiri, kita tidak pernah tahu nama tengah Hermione adalah "Jean" sampai di buku ketujuh ketika namanya ada di dalam surat wasiat Dumbledore. Dalam wawancara berbeda, Rowling menjelaskan bahwa sebenarnya nama tengah yang dibuat untuk Hermione adalah "Jane". Tapi nama ini akhirnya diganti karena dia tidak ingin Hermione menggunakan nama yang sama dengan Dolores Umbridge yang juga bernama tengah "Jane". Fun fact, nama tengah anak perempuan JK Rowling, Mackenzie, juga Jane lho! Nama Jane ini berakar dari bahasa Latin yang berarti "Tuhan Maha Penyayang".
Granger pun salah satu nama yang banyak digunakan di Inggris dan Perancis. Nama ini merujuk kepada pekerja perkebunan penghasil gandum. Sebelum memilih nama Granger, JK Rowling pernah mempertimbangkan memberikan nama Puckle sebagai nama belakang Hermione.
Aneh nggak sih Hermione Puckle. hihihi
Spoiler for Dumbledore:
Albus Dumbledore
Albus Dumbledore punya nama yang amat panjang: Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore. Masing-masing kata dalam nama ini juga punya arti sendiri lho!
Albus: berasal dari bahasa Latin yang berarti "putih" yang dalam kisah Harry Potter bisa secara simbolis berarti bahwa dia adalah penyihir putih yang selalu membela kebenaran, tetapi juga bisa merujuk ke jenggotnya yang putih.
Percival: nama ini diambil dari salah satu Ksatria yang ada di meja bundar Raja Arthur yang ikut dalam pencarian Cawan Suci yang hilang. Nama Percival dipilih Rowling buat Dumbledore karena karakternya kuat, sangat peduli pada sejarah, dan juga karena rasa penasarannya yang tinggi.
Wulfric: nama ini berasal dari bahasa Anglo-Saxon yang berarti "penguasa serigala". Memang sih, Dumbledore tidak pernah punya hubungan apapun dengan serigala dalam kisah Harry Potter, setidaknya itu yang kita tahu sejauh ini. Nama Wulfric sendiri digunakan Rowling berdasarkan nama Wulfric of Haselbury, figur Inggris di abad ke-12 yang dikenal sebagai seorang dengan kemampuan ajaib bak mukjizat.
Brian: seringkali nama ini disebut-sebut berasal dari bahasa Celtic Kuno yang berarti "mulia", "luhur", atau "bangsawan". Tetapi sebenarnya JK Rowling hanya ingin menggunakan nama ini di tengah nama panjang Albus sebagai lucu-lucuan saja karena nama Brian terdengar paling normal dari kata-kata lain di nama panjang Albus.
Dumbledore: nama ini berasal dari bahasa Inggris Kuno untuk "bumblebee" atau yang secara terjemahan langsung berarti "tawon besar". Menurut Rowling, dia memberi nama Dumbledore karena Albus sendiri sangat menyukai musik. Rowling selalu membayangkan bahwa Dumbledore senang dan sering bersenandung.
Spoiler for Bumblebee:
Spoiler for Tom Riddle:
Tom Marvolo Riddle aka Lord Voldemort
Di buku kedua, Chamber of Secrets, kita dibeberkan fakta bahwa Tom Marvolo Riddle merupakan anagram dari "I am Lord Voldemort". Tapi nama Tom Marvolo Riddle bukan tidak ada artinya.
Dalam buku dikisahkan bahwa Tom mengganti namanya karena nama "Tom" sendiri adalah nama yang sudah awam digunakan oleh kebanyakan orang. Tak hanya di Inggris tetapi di dunia. Sejak muda, Tom ingin jadi sosok yang berbeda makanya dia memilih untuk mengganti namanya.
Nama Tom diambil dari kata "Thomas" yang dalam bahasa Ibrani berarti "kembar". Dalam kisah Harry Potter, Tom dan Harry memang memiliki sebuah koneksi yang unik. Juga memiliki tongkat sihir yang berasal dari satu burung Phoenix yang sama. Tongkat sihirnya kembar.
Nama Marvolo tersusun dari dua kata yang berbeda yaitu "marvellous" (berarti menakjubkan) dan kata bahasa Latin "volo" yang berarti "menginginkan" atau "bergerak dengan cepat". Menjelaskan bahwa Voldemort dalam perjalanannya menuju kekuasaan melakukan pergerakan cepat dan mudah mendapat perhatian untuk jadi terkenal sekaligus menakutkan. Selain dari dua kata itu, nama "Marvolo" juga terinspirasi dari salah satu karakter dalam karya Shakespeare di "Twelfth Night" yakni Malvolio.
Riddle secara terjemahan berarti "teka-teki", menjelaskan sosok Tom ketika masih muda bukanlah remaja yang mudah ditebak. Tidak seperti bagaimana penampilannya, pemikiran Tom sangat rumit dan penuh ambisi.
Sementara Voldemort merupakan frasa dalam Bahasa Perancis yang "vol de mort" yang berarti "mengingkari kematian".