Gerhana, apa yang dimaksud dengan Gerhana? Peristiwa seperti apakah ini? Gerhana merupakan peristiwa atau fenomena astronomi yang terjadi ketika sebuah benda angkasa berada dan bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lainnya.Gerhana umumnya di bedakan menjadi dua yaitu Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan.Namun harus kalian ketahui jika gerhana juga terjadi pada fenomena lainnya yang tidak berhubungan dengan Bumi dan Bulan tetapi seperti pada planet lain dengan satelit yang dimiliki oleh planet tersebut.

Pada jaman dahulu banyak yang meyakini jika terjadinya gerhana berkaitan dengan gejala-gejala alam yang berhubungan dengan kekuatan-kekuatan supranatural dan mitos-mitos. Mereka beranggapan seperti in mungkin dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan intelektual yang ada pada jaman itu. Di dalam agama Islam, jika mengetahui atau melihat terjadinya suatu gerhana Bulan ataupun gerhana matahari maka umat muslim dianjurkan melakukan shalat kusuf atau shalat gerhana.

Gerhana bulan adalah ketika sebagian atau bahkan bisa keseluruhan bulan tertutup oleh bayangan bumi. Ketika bumi berada di tengah-tengah Matahari dan Bulan dalam satu garis lurus yang sama, sinar Matahari tidak bisa mencapai bulan karena terhalang oleh Bumi.Karena sinar Matahari terhalangi oleh Bumi maka daerah belakang bumi membentuk bayangan. Bayangan yang gelap keseluruhan disebut umbra. Sedangkan bayangan yang terlihat redup disebut penumbra.

Di dalam satu abad Gerhana bulan terjadi hingga 154 kali. Mengapa gerhana bulan sering dapat diamati karena gerhana bulan dapat di saksikan secara langsung dan waktunya lebih lama dibandingkan dengan gerhana Matahari? Karena pada saat terjadi peristiwa Gerhana Bulan, seringkali Bulan masih dapat dilihat. Hal ini dikarenakan oleh adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh Atmosfer Bumi. Sinar-sinar yang dibelokkan ini banyak yang memiliki spectrum cahaya warna merah. Oleh karena itu ketika terjadi gerhana Bulan, Bulan akan tampak berwarna gelap, merah darah , bisa juga berwarna coklat, jingga ataupun berwarna tembaga.

Gerhana Bulan di bedakan menjadi tiga jenis yaitu Gerhana bulan total, Gerhana bulan sebagian dan Gerhana Bulan penumbra.


Gerhana bulan total

Gerhana bulan total terjadi ketika bulan tepat berada di tengah daerah umbra.


Gerhana bulan sebagian

Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bulan berada di daerah penumbra. Hal ini masih memungkinkan adanya sinat yang mengenai permukaan bulan.


Gerhana Bulan Penumbra

Sedangkan Gerhana Bulan penumbra terjadi pada saat seluruh bulan berada di daerah penumbra. Warna Bulan akan terlihat kemerahan.

Bisakah Gerhana Bulan terjadi di siang hari?

Gerhana, suatu peristiwa yang biasanya terjadi ketika malam hari. Tapi tahukah kalian jika gerhana Bulan bisa terjadi di siang hari.Untuk lebih jelasnya mari kita mengingat kembali mengenai peristiwa gerhana Bulan Total pada tanggal 4 April 2015. Gerhana ini terjadi sekitar 4 menit 43 detik, durasi yang sangat singkat. Gerhana ini terjadi di siang hari yang menyulitkan untuk mengamatinya karena Bulan berada di bawah horizon. Untuk Indonesia bagian tengah dan timur bisa melihatnya dengan mata telanjang.

Dalam gerhana Bulan ini warna bulan berubah dari oranye ke merah darah atau coklat. Di luar negeri Amerika, gerhana ini dapat di amati selama tiga jam yaitu dari pukul 13.00 WIB. Sedangkan di Indonesia gerhana ini mulai sekitar pukul 12.00 WIB, dan berakhir pada pukul 17.30 WIB.

Gerhana Bulan berbeda dengan Gerhana Matahari. Kita bisa melihat gerhana bulan secara langsung tanpa menggunakan pelindung mata. Sedangkan untuk Gerhana Matahari, banyak penelitian yang menyatakan jika melihat gerhana matahari secara langsung berbahaya. Menurut Penjelasan dari Prof B. Ralph Chou meski 99 persen cahaya matahari terlindung dari bulan ketika peristiwa gerhana matahari dan wilayah umbra Bumi menjadi gelap tetapi masih ada cahaya radiasi dari Matahari. Cahaya radiasi ini tetap sampai ke Bumi dan jika kita melihatnya dengan mata telanjang tanpa pelindung, maka mata kita akan terkena radiasi tersebut. Sinar matahari memiliki kandungan sinar yang berfrekuensi tinggi dengan panjang gelombang 290 nm. Untuk itu kita perlu berhati-hati, gunakan pelindung jika ingin melihat gerhana matahari secara langsung