Bencana bertubi-tubi silih berganti entah apa yang terjadi, nampaknya hari demi hari kita selalu saja disuguhkan dengan berita-berita kematian dan kerugian materi dari alam yang tak pasti. Banyak orang yang merenung dengan fenomena ini lalu sadar bahwa kematian sangatlah dekat, namun banyak juga yang menganggap bencana adalah sesuatu hal yang dianggap angin lalu.



Entah sudah berapa kali negeri yang kita cintai ini bergoyang dengan gempa di beberapa wilayah, hingga tsunami pun tak segan untuk membungkam mereka dengan tiba-tiba. Gunung api pun beberapa tahun belakangan ini mulai terbatuk dan membuat semua orang menjadi waspada.

Bahkan yang terbaru banjir menyerang beberapa wilayah Indonesia, dimana yang terparah adalah Sulawesi. Pulau ini setelah gempa yang membuat banyak orang kehilangan harta dan nyawa, kini terkena dampak banjir yang tak kunjung reda. Banyak para ahli ilmuwan mengatakan ini semua karena fenomena alam yang tidak stabil, bahkan ada juga pandangan karena pemanasan global yang membuat bumi kondisinya menjadi labil.



Namun bagi mereka yang beragama beranggapan berbeda, dahsyatnya bencana yang silih berganti terlihat dari kerusakan manusianya disana sini. Mereka seakan menjadi tak perduli dengan lingkungan, bahkan masa bodoh dengan moral yang ditanamkan pada agamanya. Banyak saat ini agama hanya menjadi penghias di KTP saja karena kelakuannya jauh dari yang diajarkan agamanya. Hingga banyak manusia pun menggugat Tuhan, mereka anggap Tuhan itu hanya hayalan manusia hingga mereka berkata dari debu akan kembali menjadi debu.

Rusaknya pemahaman kaum sekuler menurut kaum agamis yang merasa mereka anggap kematian tanda berakhirnya kehidupan dan perjalanan dari manusia, memang membuat banyak orang bertanya untuk apa manusia itu hidup di bumi ?? Namun jawaban yang absurd pun terlihat, hingga membuat banyak orang mengelus dada.

Apa mungkin karena hal ini alampun marah, ketika manusia banyak menciptakan hal yang baru dan ingin setara dengan Tuhan atau ingin menjadi Tuhan maka alam pun memberi peringatan ?? Entahlah kawan, yang jelas pastinya bumi semakin tua kerusakan yang diciptakan oleh manusia sudah semakin berat, sampah dimana-mana, penebangan liar tak pernah berhenti, merusak ekosistem laut dengan bom ikan hingga terjadi pergeseran dasar laut. Bahkan gunung api aktif karena terjadinya pergerakan tanah yang terus terjadi di dasar bumi, itu semua teori-teori yang berdasarkan ilmiah.



Namun tak selamanya bisa di jelaskan dengan akal, karena sesudah manusia mati tak ada yang kembali dan menceritakan pengalamannya bahwa ada kehidupan setelah mati. Namun yang jelas di tengah bencana yang melanda haruslah kita mawas diri, berbuat baiklah pada sesama, saling nasehat dan menasehati dalam kebaikan itulah inti dari agama.



Semoga yang sedang tertimpa bencana di berikan ketabahan, dan pemerintah cepat tanggap ketika itu terjadi.



c4punk@2019

referensi