methadone.500mgAvatar border
TS
methadone.500mg
Pemerintahan Tutup Sebulan, PNS Amerika Hidup bak Gelandangan
- Penutupan pemerintah (government shutdown) Amerika Serikat (AS) telah berlangsung selama sebulan ini.

Seperti diketahui, dampak dari penutupan yang dimulai pada 22 Desember tahun lalu itu telah menyebabkan 800.000an pekerja federal AS terpaksa cuti atau bekerja tanpa bayaran.

Namun, dampak buruknya ternyata tidak berhenti di situ. Akibat penutupan dan tidak mendapatkan gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup, para pekerja federal AS terpaksa mengantre panjang untuk dapat memperoleh makanan gratis layaknya para tunawisma.


Biasanya para pekerja itu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya
Namun, sebulan sejak penutupan pemerintah AS dimulai, lusinan pegawai federal berbaris di Brooklyn mulai dari petugas bea cukai, petugas pajak, dan manajemen darurat yang terkena dampak penutupan dan dipaksa cuti, terpaksa mengantre untuk mendapatkan bahan makanan dari Food Bank.


Food Bank adalah organisasi non-profit yang berperan sebagai pusat koordinasi makanan sisa dan sumbangan dari berbagai sumber. Mulai dari pabrik makanan, restoran, hingga rumah tangga.



Sementara itu, pekerja lain yang dianggap "penting" seperti pekerja transportasi atau penjaga penjara yang dipaksa untuk terus bekerja tanpa bayaran, menggunakan waktu istirahat makan siang mereka untuk mengumpulkan makanan gratis.





Sekelompok sukarelawan berkumpul di lobi Barclays Center New York, yang biasanya dipakai untuk menggelar konser atau acara olahraga dan bukannya untuk kegiatan amal. Mereka menyusun meja di ruangan itu dan memenuhinya dengan bahan-bahan pokok yang akan dibagikan pada para pegawai.



Mereka yang membutuhkan bantuan diharuskan mendaftar terlebih dahulu dan kemudian dapat mengisi kantong plastik dengan makanan kalengan, kentang, ayam, buah anggur, dan perlengkapan mandi.



"Saya datang ke sini untuk mengambil beberapa barang, jujur saja," kata Antoinette Peek-Williams, seorang karyawan Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang harus menempuh satu jam dengan kereta bawah tanah dari Harlem untuk sampai ke tempat itu.



"Cara apa pun yang saya dapat lakukan untuk menghemat uang, itulah yang saya coba lakukan," jelasnya, melansir AFP.



Sejak kebuntuan anggaran dimulai, wanita berusia 62 tahun itu hidup sehemat mungkin.




"Sehari-hari saya mengawasi apa yang saya makan, mengamati apa yang saya belanjakan, bukan berfoya-foya," tambahnya.



"Berdoa agar mereka membuat keputusan lebih cepat," harapnya, agar dapat kembali bekerja pada 1 Februari nanti, meskipun ia cukup pesimistis.



Namun, Chante Johnson, seorang administrator pajak, mengatakan ia justru berpandangan sebaliknya.



"Saya orang yang optimistis. Saya harus tetap berharap," katanya. "Jika Anda tidak memiliki harapan, Anda tidak memiliki apa-apa."

Tapi "ini semakin sulit," kata wanita berusia 48 tahun itu. "Ini terasa seperti menuju akhir dari segalanya."


Belum pernah terjadi sebelumnya


Johnson adalah wanita yang menjadi tulang punggung bagi anak perempuannya dan ibunya. Ia mengatakan belum bisa tidur atau makan sehat sejak terpaksa tidak bekerja.



"Saya hanya ingin mereka membuka pemerintahan," katanya. "Mulailah bicara dan buka pemerintahan."



Bagi para pekerja federal yang dipaksa bekerja tanpa bayaran, situasinya bahkan lebih sulit.



Mereka hanya bisa menceritakan keluh kesahnya secara anonim, meminta dengan sangat untuk dirahasiakan identitasnya.





"Ini sangat menegangkan," kata seorang ibu tunggal berusia 39 tahun, yang bekerja sebagai penjaga penjara di penjara federal Brooklyn.



Dia datang ke pantry makanan pada istirahat makan siangnya untuk mencari bahan yang cukup untuk menyiapkan sedikit makanan.

P

utrinya yang menempuh pendidikan semester akhir di sekolah menengah bahkan tidak bisa ia penuhi kebutuhannya. Dia tidak mampu membayar uang pendaftaran kuliah putrinya akibat penutupan pemerintah.

Namun begitu, dia bersyukur bisa menunggak tagihan bulanan untuk ponselnya, yang dia butuhkan untuk bekerja, walaupun ada denda keterlambatan. Sayangnya, hal ini hanya berlaku sampai awal Februari nanti.


"Setelah itu saya tidak akan bisa pergi bekerja," katanya dan menambahkan bahwa ia tidak akan lagi punya uang untuk dapat mengisi bensin mobilnya.

Penutupan pemerintah AS juga telah memperburuk keadaan yang sudah buruk di sebuah kota di mana biaya sewa rumah yang terus meningkat menyebabkan semakin banyak orang terjerumus dalam kemiskinan, kata Francisco Tezen, kepala pembangunan di Food Bank untuk Kota New York.





Organisasi nirlaba yang merupakan organisasi terbesar di kota itu telah menjadi menjadi penyelenggara distribusi makanan bagi pegawai federal, bekerja sama dengan beberapa perusahaan sponsor.



"Sesuatu seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, hampir setara dengan waktu ketika kami harus mengaktifkan respons dan layanan dalam menanggapi bencana," kata Tezen.



"Hanya lamanya waktu keadaan ini akan berlangsung, dan volatilitas, dan hal lainnya yang tidak diketahui yang membuat perbedaan," tambahnya.

Organisasi seperti itu "bisa meringankan dan membantu," katanya, "tapi kami bukan penangkal kebuntuan atau kebijakan yang buruk."



Dia berusaha untuk tidak menyalahkan pihak manapun dalam kebuntuan politik ini, tetapi banyak orang di New York, terutama kubu Demokrat, yang menyalahkan ini pada Donald Trump.


Dalam pandangan Johnson, situasi perbatasan tidak cukup mengerikan sehingga perlu didanai sebesar US$ ,7 miliar, seperti yang diminta presiden untuk membangun tembok.



"Apa yang terjadi? Apakah seorang Meksiko memukulnya seperti anak kecil sehingga dia begitu berkeras meminta pendanaan di tembok ini?" tanyanya. "Bicaralah tentang hal ini dan kembalikan kami ke tempat kerja."



"Biarkan kami kembali mengerjakan hal yang kami sukai," protesnya.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ak-gelandangan
sebelahblog
sebelahblog memberi reputasi
1
1.8K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.8KThread10.5KAnggota
Tampilkan semua post
peyotpetotAvatar border
peyotpetot
#2
wuik emoticon-Ngakak
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.