Forex atau Saham – Saham dan forex tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Meski banyak orang yang menganggap bahwa forex menjanjikan keuntungan yang lebih besar daripada saham, forex juga memiliki risiko kerugian yang cukup besar pula. Namun faktanya hal itu tidak menyurutkan jumlah peminat investasi forex, bahkan hingga saat ini semakin bertambah saja.

Nah, sebelum Anda memutuskan untuk memilih salah satu jenis investasi tersebut, berikut ini ulasan 8 alasan mengapa forex dianggap lebih baik daripada saham. Semoga informasi ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda. Silahkan disimak.

Forex atau Saham? Berikut Alasan Forex Lebih Baik

1. Modal yang dibutuhkan sedikit
Investasi memang membutuhkan modal, namun di forex Anda bisa melakukan transaksi dengan modal yang sedikit, bila dibanding dengan saham. Saat ini banyak broker yang hanya mensyaratkan 1 dolar untuk bisa bermain forex.

2. Bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja
Tidak seperti bursa saham yang memiliki batas waktu transaksi yakni pukul 09.00 – 16.15 WIB dari hari Senin hingga Jumat, pasar forex terbuka selama 24 jam pada hari kerja. Selama Anda memiliki akses internet, Anda bisa melakukan transaksi forex kapan saja dan di mana saja.

3. Likuiditas tinggi
Dengan perputaran dana yang mencapai 5 triliun dolar per hari, menjadikan pasar uang sebagai pasar perdagangan yang paling likuid. Tidak seperti bursa saham dimana dana yang mengalir ke bursa harus dibagikan ke ratusan saham tiap harinya. Itulah sebabnya tingkat likuiditas trading forex lebih besar daripada likuiditas pasar saham sehingga lebih diminati.



4. Analisa teknikal bisa dilakukan dengan mudah
Analisa teknikal pada pasar forex lebih mudah dilakukan karena pergerakan harga yang berlangsung bisa diamati selama 24 jam. Tidak seperti pergerakan bursa saham yang bisa diamati terbatas dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore saja. Sehingga semua kejadian yang terjadi ketika bursa ditutup hanya bisa ditangani ketika bursa dibuka kembali keesokan harinya.

5. Potensi keuntungan jangka pendek tinggi
Di sektor real, sangat jarang ditemukan investasi dengan modal tidak terlalu besar namun memiliki potensi keuntungan yang tinggi. Tapi, investasi finansial terutama forex bisa melakukannya.

Adanya leverage menyebabkan volatilitas market forex menjadi berlipat ganda dalam jangka pendek sehingga memiliki potensi keuntungan lebih besar dalam waktu singkat bahkan dalam hitungan jam.

Namun, potensi kerugian yang bisa diderita sebanding dengan potensi keuntungan yang bisa diperoleh tergantung pada kemahiran investor tersebut.

6. Disediakan demo akun
Sebagian platform forex trading menyediakan demo akun yakni pelatihan trading dengan harga saat ini pada keadaan yang sesungguhnya. Hanya saja uang atau modal yang digunakan adalah modal fiktif. Hal ini tentu saja sangat bermanfaat untuk melatih kemampuan trader dan mengurangi risiko kerugian ketika trader benar-benar terjun langsung menggunakan modal sesungguhnya.

7. Tingkat kerumitan
Tidak seperti trading saham yang lebih kompleks karena terdapat 500 lebih saham perusahaan yang terdaftar sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menganalisa saham yang hendak dipilih.

Trading forex jauh lebih sederhana karena hanya memperdagangkan beberapa mata uang saja seperti Euro, Dolar Amerika, Yen dan Poundsterling.


8. Tidak memerlukan karyawan atau pegawai
Ketika melakukan investasi forex secara mandiri, Anda tidak perlu menggaji karyawan layaknya memiliki perusahaan. Cukup luangkan waktu dan tenaga kemudian Anda bisa melakukan trading forex secara aktif sebagai investor sendiri.


Semoga artikel ini bisa menjawab kebingungan Anda dalam memilih antara forex atau saham. Salam